Cara Menghitung Bunga Deposito Bank Dan Contohnya

Cara Menghitung Bunga Deposito Bank Dan Contohnya – Saat ini trend investasi di kalangan masyarakat Indonesia kembali naik daun. Terdapat banyak sekali jenis investasi akan tetapi bagi kalian para pemula dalam dunia ini ada baiknya memilih investasi dengan resiko yang minim. Hal tersebut dilakukan tentu saja agar kalian tidak mengalami kerugian yang besar jika salah mengambil langkah.

Deposito Jenis Investasi Aman

detik.com

Salah satu investasi yang aman untuk pemula karena minim resiko adalah deposito. Investasi ini juga tergolong mudah bisa dilihat dari cara melakukan dan juga cara menghitung bunga deposito itu sendiri. Bagi kalian yang belum paham betul mengenai deposito maka bisa menyimak informasi berikut ini.

Deposito ini merupakan salah satu bentuk produk yang dikeluarkan oleh lembaga perbankan atau keuangan dalam bentuk penyimpanan dana. Nantinya dana yang disimpan hanya bisa kalian tarik pada jangka waktu tertentu. Keuntungan yang diperoleh dari deposito ini adalah suku bunga tinggi bila kalian bandingkan dengan suku bunga dari tabungan biasa.

Perbedaan Deposito Dengan Tabungan

Bila melihat penjelasan singkat diatas tentunya kalian akan beranggapan jika deposito ini sama dengan tabungan namun pada kenyataannya tidak demikian. Ada beberapa perbedaan salah satunya dalam hal fleksibilitas. Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa deposito tidak bisa ditarik sewaktu-waktu namun tabungan justru sebaliknya.

Jadi dengan kata lain deposito ini tabungan yang memiliki jangka waktu atau tenor penyimpanan. Jika kalian bersikeras mengambil uang deposito padahal belum waktunya maka kalian dikenakan sanksi berupa penalti.

Sehingga bagi kalian yang ingin pengaturan keuangan yang lebih baik dalam jangka waktu panjang maka deposito ini merupakan pilihan yang sangat tepat. Jadi dengan aturan tersebut setidaknya kalian akan menjadi paham kenapa deposito ini masuk ke dalam kategori investasi.

Syarat Deposito

Hal lain yang perlu dipahami sebelum mengetahui cara menghitung bunga deposito yaitu mengenai kebijakan dari pelaksanaan deposito itu sendiri. Untuk melakukan deposito tentu saja ada minimal dana yang harus kalian miliki.

Untuk besaran dana tentunya antara masing-masing bank memiliki kebijakannya sendiri. Namun untuk kisaran yang paling umum sekitar 8 hingga 10 juta rupiah. Kendati demikian kalian juga akan bisa menemukan bank yang mematok minimal setoran sebesar 1 juta rupiah.

Untuk waktu tenor juga tentunya sangat bervariasi bisa mulai dari 1, 3, 6, 12 bahkan 24 bulan. Perlu diketahui disini adalah semakin lama waktu tenor yang kalian pilih maka akan semakin besar bunga juga yang akan kalian dapatkan bila dilihat secara proporsional.

Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa deposito ini merupakan bentuk investasi yang aman. Maka dari itu untuk keamanan deposito kalian, oleh pihak bank sudah dijamin menggunakan Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.

Akan tetapi bagi kalian yang ingin mendapatkan perlindungan dari LPS ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syaratnya yaitu baik uang deposito maupun bunganya tidak boleh sampai melebihi suku bunga untuk penjaminan. Batas uang deposito yang bisa dijamin oleh LPS maksimal 2 miliar dan tidak boleh lebih dari itu.

Jenis Deposito

Untuk jenisnya deposito ini memiliki dua jenis yaitu Deposito Berjangka dan juga Sertifikat Deposito. Perbedaan diantara kedua jenis itu adalah jika Deposito Berjangka, dana yang ada hanya bisa ditarik oleh penyimpan itu sendiri. Selain itu jenis deposito ini tidak bisa kalian pindahtangankan, perjualbelikan dan tentunya pencairan dana hanya bisa dilakukan pada saat jatuh tempo saja.

Untuk jenis selanjutnya yaitu Sertifikat Deposito lebih fleksibel, hal itu karena bisa dipindahtangankan maupun diperjualbelikan. Sebenarnya sertifikat ini merupakan surat berharga yang dikeluarkan oleh bank sehingga siapa pun yang memiliki sertifikat tersebut bisa melakukan pencairan.

Menghitung Bunga Deposito

Sebelum kalian melangkah lebih jauh untuk membuka rekening deposito maka ada baiknya kalian mengetahui cara menghitung bunga deposito terlebih dahulu. Setidaknya dengan mengetahui hal tersebut kalian bisa paham seberapa besar bunga yang akan diterima nantinya.

Seperti yang sudah disebutkan bahwa keuntungan dari melakukan deposito adalah semakin besar dana yang kalian alokasikan untuk deposito maka bunganya akan semakin tinggi pula. Akan tetapi penting untuk diketahui disini bahwa akan ada potongan untuk besaran dana dengan nominal tertentu.

1. Potongan Dana Deposito

Jika dana deposito melebihi 7,5 juta maka akan dikenakan PPh ( Pajak Penghasilan) sebanyak 20%. Namun jika dana kurang dari nominal tersebut maka kalian tidak akan mendapatkan potongan apapun. Maka dari itu untuk mempermudah kalian menghitung keuntungan deposito, berikut ini adalah cara menghitung bunga deposito yang bisa kalian ketahui.

2. Contoh Perhitungan Bunga Deposito

Contoh mudahnya begini yaitu ada dua orang saudara bernama Rizki dan Ridho. Kedua saudara tersebut ingin melakukan deposito dengan tenor 3 bulan namun dengan jumlah dana yang berbeda. Untuk Rizki sebesar 5 juta dan Ridho 10 juta. Bunga yang ditetapkan bank untuk tenor dalam jangka waktu tersebut adalah 7,5%.

Walaupun penyimpanan yang dilakukan waktunya belumlah genap 3 bulan namun mereka ingin mengalkulasikan bunga yang diperoleh. Maka cara menghitung bunga deposito secara sederhana untuk dapat mengetahui hal tersebut adalah sebagai berikut.

Untuk bunga deposito Rizki (masa tenor dalam bulan) dengan simpanan berjumlah kurang dari 7,5 juta yaitu bunga deposito = uang simpanan x bunga setiap tahun x waktu tenor : 12. Untuk Ridho ( dana sama dengan atau lebih dari 7,5 juta) yaitu bunga deposito = uang simpanan x bunga setiap tahun x 80% x waktu tenor : 12.

Sebagai catatan disini adalah 80% diatas diperoleh sebagai presentasi pajak yang akan kalian kurangi sebesar 20% jika jumlah dana yang dimiliki melebih 7,5 juta. Sehingga 100% – 20% (PPh) = 80%. Jika kalian tertarik mengetahui bunga selama 1 tahun maka bisa memperhatikan hal berikut. 

Anggap saja tenor 1 tahun mematok bunga 7,5 % maka jika dana kalian lebih dari 7,5 juta harus dikurangi dengan 20% maka akan menghasilkan 1,5%. Sehingga bunga riil yang akan diperoleh jika dana kalian lebih dari 7,5 juta yaitu 6%.

Jadi rumus diatas jika dijabarkan dalam pendapatan bunga setiap bulannya untuk Rizki adalah 5 juta x 7,5% x 3 : 12 = 93.750 ribu rupiah. Sedangkan untuk Ridho yaitu 10 juta x 6% x 3 : 12 = 150.000 ribu rupiah. Jadi itu adalah cara menghitung bunga deposito untuk setiap bulannya yang bisa dipraktikkan dengan mudah.

Selain menghitung bunga per bulan kalian juga bisa melakukan perhitungan bunga per hari dengan rumus yang hampir saja dengan sebelumnya. Hal yang membedakan yaitu kalian harus mengalikannya dengan jumlah hari dan membaginya dengan total hari selama setahun.

Sehingga ketika kalian memilih tenor 3 bulan maka jumlah harinya yaitu 90 hari dan kalian bagi dengan total hari dalam setahun yaitu 365. Jadi dengan menggunakan rumus diatas setidaknya kalian bisa mendapatkan sedikit gambaran mengenai jumlah keuntungan yang akan diperoleh.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah