Cara Menghitung Bunga KPR Rumah secara Manual sesuai Besaran Pinjaman
Sebelum memutuskan untuk mengambil KPR, penting untuk memahami bagaimana menghitung bunga KPR secara manual. Sudah tahu cara menghitungnya?
Cara Menghitung Bunga KPR Rumah secara Manual sesuai Besaran Pinjaman – Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sering kali menjadi pilihan paling umum bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah.
Harga properti yang sangat mahal, kebutuhan akan hunian cukup mendesak serta terkendala biaya pembelian yang begitu besar biasanya paling sering melatari seseorang untuk mengambil KPR.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung bunga KPR rumah secara manual sesuai besaran pinjaman. Simak dan implementasikan sesuai kebutuhan, ya!
Berikut Cara Hitung Bunga KPR
Daftar Isi [hide]

KPR memungkinkan kita untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri tanpa harus mengeluarkan sejumlah besar uang secara sekaligus.
Namun, saat kita memutuskan untuk mengambil KPR, penting untuk memahami bagaimana menghitung bunga KPR secara manual, agar kita dapat mengelola keuangan dengan lebih baik.
Anda juga dapat merencanakan pembayaran KPR dengan lebih efisien, dan lebih tahu tentang berapa banyak uang yang harus Anda alokasikan setiap bulannya.
Suku Bunga KPR Tahun 2023
Sebelum kita pelajari cara hitung bunga KPR, ada baiknya kita ketahui dulu besaran suku bunga KPR terbaru tiap bank penyedia KPR di Indonesia.
Berdasarkan informasi terbaru tentang suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kami telah merangkum lima bank dengan penawaran suku bunga KPR yang kompetitif per April 2023.
1. Suku Bunga KPR Bank BTN
Pada tanggal 1 Januari 2023, Bank BTN memutuskan untuk menaikkan suku bunga KPR kolaborasi dengan pengembang terpilih menjadi 5,46%.
Selain itu, Bank BTN juga memiliki program suku bunga tetap selama dua tahun yang dimulai dari 7,59%.
Kemudian suku bunga tetap selama 20 tahun dengan tingkat bunga sebesar 11,59% untuk nasabah berpendapatan tetap, serta 12,59% untuk yang tidak memiliki pendapatan tetap.
Opsi suku bunga tetap hingga 20 tahun memberikan fleksibilitas kepada calon peminjam, sementara suku bunga floating saat ini berada di kisaran 12,5%.
2. Suku Bunga KPR Bank BNI

Advertisement
Meskipun tren suku bunga sedang naik, Bank BNI masih menawarkan suku bunga promosi yang rendah untuk KPR.
Suku bunga ringan di Bank BNI dimulai dari 2,76% dengan tenor hingga 30 tahun. Sementara itu, di Bank BNI, Suku Bunga Dasar Kredit besarnya sekitar 7,25%.
3. Suku Bunga KPR Bank Mandiri
Sebelum kita pelajari cara hitung bunga KPR, ada baiknya kita ketahui dulu besaran suku bunga KPR terbaru Bank Mandiri.
Bank Mandiri juga memiliki SBDK bunga KPR sebesar 7,25%. Hingga awal 2023, Bank Mandiri menawarkan beragam promo suku bunga KPR.
Yaitu suku bunga tetap 4,18% selama 3 tahun, 3,88% selama 3 tahun, 4,88% selama 5 tahun, 8,5% selama 10 tahun, dan suku bunga tertinggi 9,55% selama 10 tahun.
Selain yang telah kami sebutkan di atas, Bank Mandiri juga memberikan opsi suku bunga berjenjang selama 10 tahun.
4. Suku Bunga KPR Bank BCA
KPR di Bank BCA menawarkan suku bunga tetap berjenjang dengan tingkat bunga yang rendah.
Salah satu promosi saat ini adalah suku bunga 3,85% selama tiga tahun dengan minimal tenor 10 tahun. Selain itu, Bank BCA juga memiliki berbagai pilihan suku bunga spesial KPR BCA lainnya.
5. Suku Bunga KPR Bank BRI
Bank BRI menawarkan suku bunga KPR yang kompetitif, termasuk suku bunga terendah 1,27% selama setahun pertama kredit.
Hingga akhir tahun, Bank BRI memiliki promo suku bunga KPR mulai dari 1,27% selama 1 tahun, 2,77% selama 2 tahun, 3,1% selama 3 tahun, hingga 4,57% selama 5 tahun.
Cara Hitung Bunga KPR
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung bunga KPR dengan langkah yang sangat sederhana:
1. Menentukan Besaran Pinjaman (Pokok Pinjaman)
Langkah pertama adalah menentukan besaran pinjaman yang Anda ajukan kepada bank atau lembaga keuangan untuk pembelian rumah.
Besaran pinjaman ini akan menjadi pokok pinjaman yang akan dikenakan bunga. Misalnya, jika Anda meminjam Rp200 juta, itu adalah jumlah pokok pinjaman Anda.
2. Mengetahui Suku Bunga Tahunan
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui tingkat suku bunga tahunan yang akan diterapkan pada KPR Anda.
Suku bunga KPR dapat berupa suku bunga tetap (fixed) atau suku bunga berfluktuasi (variable).
Suku bunga ini akan menjadi persentase dari pokok pinjaman yang harus Anda bayar sebagai bunga setiap tahun.
Misalnya, jika suku bunga tahunan adalah 6%, maka Anda akan membayar 6% dari pokok pinjaman sebagai bunga setiap tahun.