Cara Meringkas Teks Eksplanasi beserta Contohnya yang Baik dan Benar

Cara Meringkas Teks Eksplanasi beserta Contohnya yang Baik dan Benar – Teks eksplanasi merupakan salah satu jenis teks yang dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Teks ini bersifat informatif sehingga banyak istilah penting dan lumayan panjang. Namun, teks eksplanasi bisa diringkas untuk keperluan tertentu.

Cara meringkas teks eksplanasi beserta contohnya akan dibahas tuntas di artikel ini!

Ini Dia Cara Meringkas Teks Eksplanasi beserta Contohnya

Pexels/Karolina Grabowska

Kamu pasti pernah menemukan teks eksplanasi. Teks ini menerangkan sebuah fenomena atau kejadian secara terperinci untuk memberikan edukasi kepada para pembaca.

Oleh karena itu, wajar bila teks ini hadir dalam redaksi yang panjang karena sebaik mungkin berusaha agar membuat pembaca paham akan sesuatu.

Namun, karena satu dan banyak hal seperti waktu membaca dan kebiasaan ingin mendapatkan informasi secara cepat, maka teks eksplanasi bisa juga diringkas.

Ringkasannya sendiri bisa dipakai untuk menyampaikan informasi dengan lebih lugas dalam waktu yang lebih cepat juga tentunya.

Cara Meringkas Teks Eksplanasi

Berikut ini langkah-langkah cara meringkas teks eksplanasi beserta contohnya:

1. Membaca Seluruh Teks

Cara meringkas teks eksplanasi pertama adalah dengan membaca terlebih dahulu keseluruhan teks.

Mustahil rasanya bisa meringkas satu teks apa pun tanpa membacanya terlebih dahulu minimal satu kali.

Dalam proses membaca ini, tentu berbagai informasi terserap ke dalam memori dan itulah yang akan dijadikan bahan untuk dituangkan dalam bentuk ringkas atau hemat dari teks eksplanasi sumber.

2. Menentukan Pokok Pikiran Utama

Teks eksplanasi biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang sarat akan informasi penting.

Perlu diketahui bahwa setiap paragraf memiliki pokok pikiran utama atau gagasan utama yang dengan mudah ada dalam sebuah kalimat utama.

Kalimat utama biasanya terletak di dua tempat yaitu kalimat pertama dan kalimat terakhir atau pun di dua-duanya.

3. Membuat Struktur Teks

Cara meringkas teks eksplanasi selanjutnya adalah membuat struktur teks. Hal ini bisa dilakukan dengan menuliskan kalimat-kalimat utama yang didapat dari langkah selanjutnya.

Ini adalah hasil dari membaca keseluruhan teks sebelumnya. Dukung juga tiap kalimat utama ini dengan kalimat pendukung sebagai pelengkap.

4. Editing sesuai EYD

Langkah terakhir dalam meringkas teks eksplanasi adalah melakukan editing. Periksalah semua kaidah kebahasaan seperti ejaan, tanda baca, dan juga keefektifan kalimat.

Usahakan kamu membuat sebuah ringkasan yang membuat pembaca mudah memahami sehingga waktu baca mereka pun jadi lebih cepat sehingga tujuan peringkasan bisa dicapai.

Demikianlah langkah cara meringkas teks eksplanasi. Ternyata mudah juga, ya. Hanya perlu membaca, menemukan gagasan utama, menyusun struktur, dan melakukan editing.

Bagaimana, sampai disini apakah sudah paham? Bila belum, kamu bisa lanjut baca contohnya yang memang melengkapi artikel cara meringkas teks eksplanasi beserta contohnya ini!

Contoh Teks Eksplanasi dan Hasil Ringkasannya

Berikut ini 3 contoh teks eksplanasi lengkap dengan hasil ringkasannya agar kamu bisa lebih paham:

Contoh Teks Eksplanasi 1

Judul: Tsunami

Tsunami merupakan salah satu contoh bencana alam yang kerap terjadi di dunia.

Indonesia sendiri pernah mengalami beberapa kali bencana ini. Pertama di selat Sunda, Aceh, dan Banten.

Tampaknya memang karena letak geografis Indonesia yang ada di lingkaran pegunungan api membuat hal ini wajar terjadi. Meski begitu, tetap kita harus waspada agar tidak kehilangan nyawa.

Adapun penyebab tsunami yaitu gempa berkekuatan skala richter mulai dari 7 hingga 8.

Pada saat gempa terjadi dan sedang berada di sekitar pantai, sebaiknya langsung mencari perlindungan ke tempat yang lebih tinggi.

Sesaat setelah gempa, biasanya air laut di pantai surut. Bila ini terjadi, jangan lakukan apa-apa lagi, langsung saja berlari ke dataran tinggi yang aman.

Hasil ringkasan

Tsunami merupakan salah satu contoh bencana alam yang kerap terjadi di dunia. Indonesia termasuk negara yang kerap mengalaminya karena letak geografisnya.

Maka dari itu, kita perlu waspada saat gempa terjadi di daerah dekat pantai. Gempa berkekuatan 7-8 bisa memicu tsunami.

Bila gempa terjadi dan air laut di pantai surut, segeralah berlari ke daratan yang lebih tinggi.

Contoh Teks Eksplanasi 2

Judul: Fotosintesis

Tumbuhan melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Proses ini biasanya terjadi pada siang hari karena memang untuk melakukannya diperlukan cahaya sinar matahari yang memadai.

Selain itu, zat klorofil yang ada di daun juga menjadi salah satu bahan untuk melakukan fotosintesis.

Bahan lainnya lagi yaitu air dan semua nutrisi yang ditemukan akar dari dalam tanah.

Bahan penting lainnya untuk melakukan fotosintesis adalah karbondioksida.

Karbondioksida berperan sebagai bahan utama proses pengolahan makanan tumbuhan yang nantinya akan menghasilkan oksigen yang diperlukan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.

Manusia dan tumbuhan memang memiliki hubungan simbiosis mutualisme.

Hasil ringkasan

Tumbuhan melakukan proses fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Bahan fotosintesis di antaranya adalah cahaya matahari, karbondioksida, zat klorofil, nutrisi dari tanah dan air.

Proses fotosintesis akan menghasilkan oksigen yang diperlukan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Contoh Teks Eksplanasi 3

Judul: Hemodialisa 

Hemodialisa adalah proses pencucian darah pada pasien gagal ginjal. Tergantung keparahannya, proses ini ada yang dilakukan seminggu sekali dan ada yang sampai seminggu dua kali.

Pencucian darah diperlukan karena ginjal penderita tidak bisa lagi melakukan tugasnya untuk menyaring darah dari zat-zat beracun.

Proses Hemodialisa di rumah sakit dilakukan di sebuah ruangan khusus untuk pasien-pasien cuci darah.

Meski terdengar mengerikan namun ternyata dalam satu ruangan hemodialisa bisa memuat sampai 10 orang pasien.

Semua pasien yang sedang mencuci darahnya jadi tidak kesepian karena ada temannya. Prosesnya berjalan selama 3-4 jam.

Hasil ringkasan

Hemodialisa merupakan proses pencucian darah yang dilakukan oleh pasien gagal ginjal.

Biasanya dilakukan sekali hingga 2 kali seminggu. Prosesnya dilakukan di ruangan khusus pasien Hemodialisa dan satu kali proses memakan waktu 3 – 4 jam.

Dengan tiga contoh di atas lengkap sudah artikel cara meringkas teks eksplanasi beserta contohnya yang baik dan benar ini.

Bagaimana? Sampai di sini mestinya sudah lebih paham, ya!

Kesimpulan

Itulah cara meringkas teks eksplanasi beserta contohnya. Teks eksplanasi bila diperlukan memang bisa diringkas.

Langkah meringkasnya pun cukup cepat yaitu dengan membaca seluruh teks, menentukan gagasan utama atau pokok pikiran utama.

Melalui proses membuat struktur teks, dan melakukan editing sesuai EYD lengkap dengan contohnya di artikel ini, semoga kamu sudah bisa paham mengenai cara meringkas teks eksplanasi, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta