Contoh Cerita Fantasi sesuai Struktur Orientasi, Komplikasi, dan Resolusi

Seperti jenis-jenis teks lainnya, teks cerita fantasi tersusun dari beberapa struktur. Simak contoh beserta struktur cerita fantasi di sini!

17 Februari 2025 Asrul A

Struktur Cerita Fantasi

Struktur pada cerita fantasi umumnya mengikuti pola yang mirip dengan struktur cerita pada genre lainnya.

Struktur cerita terdiri dari tiga bagian yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Berikut di bawah ini penjelasannya. 

1. Orientasi

Struktur pertama pada cerita fantasi adalah orientasi. Bagian ini biasanya berupa pengenalan tokoh atau karakter, watak tokoh, latar, dan pengenalan konflik.

Tentunya pada teks cerita, kamu bisa menemukan bagian ini pada awal paragraf.

2. Komplikasi

Struktur kedua pada teks cerita yaitu komplikasi. Komplikasi dalam teks cerita merujuk pada peristiwa atau situasi yang rumit dan dihadapi oleh tokoh dalam cerita.

Komplikasi muncul setelah pengenalan awal dan memicu konflik utama dalam cerita. Tujuan dari komplikasi adalah untuk menarik minat pembaca dan menjaga ketegangan dalam cerita.

3. Resolusi

Kemudian struktur terakhir yaitu resolusi. Pada bagian ini konflik utama dari cerita telah diselesaikan. Tokoh utama dalam cerita berhasil mencapai tujuan mereka.

Contoh Cerita Fantasi

Di bawah ini Mamikos telah merangkum kumpulan contoh teks cerita fantasi sesuai struktur yang dilansir dari berbagai sumber, sebagai berikut :

1. Buah Ajaib

Orientasi

Pada suatu desa terpencil jauh dari kota hidup sepasang suami istri yang bernama Pak Diman dan Bu Dima. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya mereka mengandalkan upah dari berladang di lahan orang lain. Kedua pasangan ini telah lama belum dikaruniai anak, hingga akhirnya Tuhan menganugerahinya tujuh anak laki-laki kepada mereka. Namun, sayangnya ketujuh anak mereka terlahir dengan keadaan buta.

Komplikasi

Pak Diman dan Bu Diman sangat kecewa lalu membuang ketujuh anaknya itu ke hutan belantara. Ketujuh kakak beradik itupun mencoba hidup mandiri sampai akhirnya mereka menemukan buah ‘taye’. Buah itulah yang akhirnya dapat membuat mereka bisa melihat.

Resolusi

Setelah sekian lama hidup di hutan, mereka bertemu kembali dengan orang tuanya dan memutuskan untuk memaafkan keduanya. Cerita ini mengajarkan kita untuk selalu menerima pemberian Tuhan meskipun tidak seperti yang diinginkan dan memaafkan kesalahan orang lain, terlebih kepada orang tua sendiri.

2. Pensil Ajaib

Orientasi

Laila adalah seorang gadis miskin yang pandai. Sebagian waktunya ia gunakan untuk belajar dan membantu kedua orang tuanya. Laila juga sering menghabiskan waktunya untuk menggambar.

Sayangnya, Laila tidak lagi bisa menggambar karena pensil yang ia miliki sudah hampir habis dan tidak bisa lagi digunakan. Laila juga tidak lagi bisa membeli pensil baru karena tidak punya cukup uang.

Komplikasi

Dalam kesehariannya, Laila sering membantu orang tuanya mengumpulkan plastik yang ada di jalan. Namun, suatu ketika saat Laila ingin mengambil plastik, Laila menemukan sebuah pensil yang tergeletak di jalan. Laila kemudian mengambilnya dengan senang karena bisa kembali menggambar lagi selepasnya pulang ke rumah.

Saat di rumah Laila pun bergegas mengeluarkan pensil yang ia temukan tadi, lalu mencoba menggambar bunga di kertas. Alangkah kagetnya ia ketika selesai menggambar, tiba-tiba bunga gambarannya berubah menjadi bunga sungguhan.

Laila merasa kaget dan tidak percaya. Ia kembali mencoba menggambar ayam untuk memastikan apa yang ia lihat adalah memang nyata. Sesaat setelah gambar ayam telah ia buat, seekor ayam hidup muncul dan berkokok dengan kencang.

Kini Laila menyadari, bahwa ia memiliki pensil ajaib. Dengan sigap ia segera menggambar berbagai kebutuhan keluarganya. Laila menggambar beras, makanan, lauk, uang, serta kebutuhan lainnya.

Saat orang tua laila datang, alangkah kagetnya karena mereka melihat rumah mereka dipenuhi dengan banyak barang yang mereka butuhkan. Hingga ibu Laila menangis karena merasa bahagia karena kebutuhan mereka bisa tercukupi.

Close