Contoh-contoh Algoritma Pseudocode dalam Kehidupan Sehari-Hari Lengkap
Kalau kamu masih belum memahami konsep algoritma pseudocode, coba simak artikel Mamikos hari ini! Pembahasan lengkap dengan contohnya!
Cara Menulis Algoritma Pseudocode
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam menulis algoritma pseudocode tidak dibutuhkan aturan yang pasti.
Walau begitu, kamu tetap harus menulisnya secara runut dan logis. Maka dari itu, berikut adalah cara menulis algoritma pseudocode:
1. Spesifik dan Konsisten
Hal pertama yang harus dilakukan saat menulis algoritma pseudocode adalah menulis secara spesifik dan konsisten.
Kamu harus memperhatikan setiap huruf kapital dan huruf kecil yang membedakan antara notasi dan komponen yang akan dinotasikan.
2. Menggunakan Indentasi
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan saat menulis algoritma pseudocode adalah menggunakan indentasi.
Beberapa contoh indentasi adalah IF, FOR, WHILE, dan sebagainya.

Advertisement
Indentasi ini akan sangat berpengaruh bagi beberapa bahasa pemrograman, contohnya Python.
3. Sederhana
Dan hal yang terakhir dan harus kamu pertimbangkan saat menulis algoritma pseudocode adalah menulis dengan sederhana.
Hal ini disebabkan algoritma pseudocode bertujuan untuk memudahkan proses pemrograman.
Jadi, kamu harus menulisnya dengan sederhana agar lebih mudah diterjemahkan menjadi kode program.
Struktur Algoritma Pseudocode
Ada beberapa struktur atau susunan dalam penulisan algoritma pseudocode, yaitu sebagai berikut:
- Judul = berisi judul algoritma yang hendak ditulis seorang programmer.
- Deklarasi = berisi keterangan (variabel atau konstanta) yang digunakan dalam penulisan algoritma.
- Implementasi = berisi segala proses kondisional, perulangan, dan sebagainya.
Contoh-contoh Algoritma Pseudocode dalam Kehidupan Sehari-hari
Baik secara sadar maupun tidak, ternyata ada banyak contoh-contoh algoritma pseudocode dalam kehidupan sehari-hari loh!
Berikut adalah beberapa contoh-contoh algoritma pseudocode dalam kehidupan sehari-hari sederhana yang mungkin pernah kamu temukan.
Contoh 1
Kalau kamu masih kesulitan untuk memahami konsep algoritma pseudocode ini, cobalah perhatikan contoh representasinya berikut ini:
- Buka kemasan mi instan
- Rebus air di panci
- Masukkan mi instan
- Aduk hingga mengembang dan matang
- Masukkan ke dalam piring atau mangkuk
- Tuangkan bumbu
- Aduk hingga rata
- Selesai
Di atas merupakan salah satu contoh-contoh algoritma pseudocode dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kamu tulis seperti kode-kode di contoh sebelumnya.
Secara sederhana dan awam, contoh di atas merepresentasikan contoh-contoh algoritma pseudocode dalam kehidupan sehari-hari.