Contoh Analisis Cerpen Beserta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar

Contoh Analisis Cerpen Beserta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar – Cerpen adalah salah satu karya prosa sastra yang mudah dipahami. Sebab, dari strukturnya pun cukup mudah untuk dimengerti, dan kamu juga bisa untuk membuat cerpenmu sendiri.

Terdapat banyak sekali jenis cerpen, bahkan para sastrawan pun banyak yang membuat karya cerpen.

Namun, seringkali cerpen berisikan sebuah sindiran, atau sebuah kejadian dari kehidupan sang penulis.

Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang cerpen dan cara analisisnya, kamu bisa membaca artikel contoh analisis cerpen berikut ini.

Pengertian
Cerpen

https://www.freepik.com/author/wayhomestudio

Seperti yang sudah diketahui, cerpen adalah suatu karya sastra dengan bentuk tulisan, yang mengisahkan tentang suatu cerita fiksi dan kemudian dikemas secara pendek, jelas dan juga ringkas.

Cerpen
seringkali hanya mengisahkan mengenai cerita pendek, tentang sebuah permasalahan
yang dialami oleh satu tokoh saja.

Cerpen
juga dapat dikatakan sebagai fiksi prosa, sebab cerita yang disuguhkan hanya
akan berfokus dalam satu konflik permasalahan yang dihadapi oleh tokoh, mulai
dari pengenalah karakter sampai dengan penyelesaian permasalahan yang dihadapi
oleh tokoh.

Cerpen
pun juga terdiri, tidak lebih dari 10.000 kata saja. Cerpen adalah singkatan
dari cerita pendek. Ketika sedang membaca cerpen, biasanya memang akan sangat
cepat selesai.

Selain itu, isi dalam cerpen juga sangat mudah untuk dipahami, sebab ceritanya yang relatif pendek.

Oleh sebab itu, banyak orang yang sangat suka dengan cerita yang singkat, dan juga tidak rumit seperti dalam cerpen.

Karena cerpen selain mudah dibaca, juga mudah dianalisis, seperti pada contoh analisis cerpen di bawah berikut.

Fungsi
Cerpen

1.
Fungsi Rekreatif

Cerpen
berfungsi untuk dapat memberikan rasa senang, gembira, dan juga menghibur bagi apra
pembacanya.

2.
Fungsi Estetis

Cerpen
juga mempunyai fungsi, untuk dapat memberikan keindahan bagi para pembaca karya
sastra.

3.
Fungsi Moralitas

Cerpen
bisa memberikan nilai-nilai moral kepada para pembaca, sehingga bisa memperoleh
pengetahuan mengenai hal-hal yang baik dan juga hal-hal yang buruk.

4.
Fungsi Didaktif

Cerpen
bisa mengarahkan dan juga mendidik para pembaca, dengan menggunakan nilai-nilai
kebenaran serta kebaikan di dalam cerita.

5.
Fungsi Relegiusitas

Cerpen
juga mengandung nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran agama, yang dapat
dijadikan sebagai teladan untuk para pembacanya.

Struktur
Cerpen

1.
Abstrak

Abstrak adalah pemaparan pada gambaran awal dari cerita yang akan dikisahkan.

Pada cerpen, abstrak seringkali digunakan untuk pelengkap cerita. Oleh karena, itu abstrak sangat bersifat opsional atau dapat jadi tidak muncul pada cerpen tersebut.

2.
Orientasi

Pada
orientasi cerpen, seringkali menjelaskan mengenai latar cerita seperti waktu,
suasana, tempat/lokasi, yang digunakan di dalam penggambaran sebuah cerita
cerpen.

3.
Komplikasi

Komplikasi
menjelaskan mengenai struktur, yang berkaitan pada pemaparan awal dalam suatu
masalah, yang sedang dihadapi oleh tokoh.

Watak
dari tokoh juga akan dijelaskan pada bagian ini. Selain itu, pada bagian komplikasi
juga menjelaskan mengenai urutan kejadian yang akan berhubungan dengan sebab
akibat.

4.
Evaluasi

Pada bagian evaluasi ini, akan terjadi konflik masalah yang semakin memuncak.

Konflik akan mulai menuju pada bagian klimaks, serta memperoleh penyelesaian atas masalah yang sedang terjadi.

5.
Resolusi

Resolusi
adalah bagian akhir dari permasalahan, yang sedang terjadi dalam cerpen. Pada
bagian ini, terdapat sebuah penjelasan dari pengarang, tentang solusi
permasalahan yang dihadapi tokoh.

6.
Koda

Koda adalah nilai ataupun pesan moral, yang terdapat dalam sebuah cerpen yang disampaikan dari penulis kepada para pembaca.

Pesan moral yang disampaikan, juga sesuai dengan jenis dari cerpen.

Ciri-ciri Cerpen

Sebelum membahas contoh analisis cerpen, agar kamu bisa lebih mengenal apa itu cerpen, maka tidak hanya sekadar mengetahui tentang pengertian cerpen saja.

Sebuah cerpen mempunyai ciri-ciri tertentu yang khas, dimana ciri-ciri tersebut nantinya akan dapat digunakan sebagai pembeda, dari bentuk karya sastra lainnya.

Ciri-ciri dari cerpen sebagai berikut ini:

  • Pada
    umumnya cerpen memang bersifat fiktif, atau berbentuk karangan dari sang penulis.
  • Cerpen
    mempunyai susunan kata, yang tidak lebih dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
  • Ketika
    membaca cerpen, biasanya akan selesai hanya dengan sekali duduk.
  • Cerpen
    mempunyai bentuk cerita yang sangat singkat.
  • Cerpen
    mempunyai diksi atau pilihan kata yang memang tidak rumit, sehingga akan mudah untuk
    dipahami oleh pembaca.
  • Cerpen
    hanya mempunyai alur cerita tunggal, atau dalam satu jalan cerita saja.
  • Kisah
    cerita dalam cerpen, seringkali berasal dari peristiwa pada kehidupan
    sehari-hari.
  • Karakter
    tokoh dalam cerpen sangatlah sederhana.
  • Di
    akhir bagian, seringkali terdapat sebuah pesan moral yang sangat mendalam,
    sehingga akan membuat pembaca dapat ikut merasakan kisah dari cerpen tersebut.

Contoh Analisis Cerpen

Jangan Malu Jadi Orang Miskin

Orientasi

Aku
anak seorang pemulung dan pekerja buruh. Ayahku buruh pabrik dan ibuku sering
bekerja mengumpuli barang bekas, untuk menambah biaya sekolah dan kehidupan aku
dan adik-adikku.

Namun
aku bahagia dan selalu bersyukur. Aku memiliki kedua orang tua yang baik dan
penyayang.

Penjelasan:

Penggalan dari cerpen di atas, tergolong sebagai struktur bagian Orientasi. Sebab, pada bagian ini berkaitan langsung dengan latar tempat, waktu, alur, hingga dengan latar suasana.

Latar akan digunakan oleh pengarang, untuk bisa menghidupkan cerita dan meyakinkan para pembaca.

Rangkaian
Peristiwa

Banyak
anak yang belum tentu seberuntung aku. Tidak punya ayah maupun ibu.

Walau
aku selalu tidak percaya diri dengan keadaan kami tapi aku tetap berjuang dan
belajar sebaik mungkin agar menjadi anak yang membanggakan orang tua.

Dan
aku menjual kue di sekolah. Kue apa saja yang dibuat ibu aku jual di kelas ke
teman-temanku. Walau tidak banyak cukup buat di tabung membayar uang sekolah.
Kadang pisang goreng, bakwan dan lapis.

Aku
tidak malu aku membawanya dengan plastik besar setiap resting aku menawarkannya
ke kawan-kawan.

Aku
heran melihat teman-teman yang hidup berkecukupan namun tidak mau rajin belajar
dan bersyukur. Ternyata benar kesungguhan dan pantang menyerah membuat siapa
saja menjadi bahagia.

Kini
aku duduk bangku mahasiswa untuk meneruskan beasiswa aku ke jenjang magister.
Penggalan kisah diriku tadi adalah kisah waktu aku duduk di SD.

Walau
kini ayahku telah tiada namun semua pengorbanan ayahku tidak akan aku
sia-siakan. Kini aku telah bekerja di sebuah perusahaan.

Penjelasan:

Dalam contoh cerpen yang Mamikos sajikan di atas, paragraf-paragraf tersebut juga termasuk sebagai bagian rangkaian peristiwa.

Ini merujuk pada kisah yang berlanjut, melalui serangkaian dari peritiwa yang tidak terduga.

Komplikasi

Gajiku
cukup untuk membiayai ibu dan adik-adikku sekolah. Aku sangat bersyukur karena
selama ini banyak kemudahan yang allah berikan padaku.

Sekali
lagi aku ingin katakan jangan malu menjadi orang miskin. Yang malu apabila diri
kita tidak mampu menjadi orang yang tidak berguna.

Penjelasan:

Paragraf
di atas, merupakan contoh bagian komplikasi dari sebuah struktur teks cerpen, sebab
berisikan cerita yang bergerak mengenai konflik, atau masalah yang dapat mempengaruhi
latar waktu dan juga karakter.

Resolusi

Walaupun
aku telah sukses aku tetap meyakini kalau aku adalah anak miskin seorang
pemulung yang tetap bersyukur dan belajar terus menerus agar menjadi orang yang
sukses.

Penjelasan:

Penggalan dari teks cerpen di atas adalah bagian resolusi, yang sekaligus juga menjadi akhir dari keseluruhan sebuah cerita dalam cerpen.

Pada bagian ini, berisikan tokoh utama yang sudah menemukan solusi atas segala permasalahan dan juga tantangan yang dihadapinya.

Penutup

Itu
tadi pembahasan mengenai contoh analisis cerpen, semoga artikel di atas bisa
menjadi pemebelajarin penting bagi kamu, terutama jika kamu ingin belajar untuk
menganalisis karya cerpen.

Cerpen memang sebuah karya sastra yang mudah untuk dipahami, bahkan kmau sendiri pun bisa membuat cerpen.

Namun, kamu harus bisa memahami struktur dalam cerpen, agar cerpenmu bisa tersusun dengan rapih.

Demikian pembahasan mengenai contoh analisis cerpen, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai cerpen, contoh cerpen, atau bahasa Indonesia lainnya, pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta