Contoh Analytical Exposition tentang Pendidikan dan Pergaulan Bebas beserta Artinya Lengkap

Ada banyak contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas dengan beragam tema pembahasan, beberapa diantaranya sebagai berikut.

18 September 2023 Ikki Riskiana

Ketika memerhatikan contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas, disadari atau tidak sebenarnya naskah tersebut mencakup beberapa struktur. Beberapa struktur yang dimaksud meliputi:

1. Thesis

Bagian pertama biasanya akan kamu temukan di paragraf awal naskah, bagian ini dinamakan thesis. Bagian ini menginformasikan kepada pembaca mengenai topik utama serta sudut pandang penulis.

Pada bagian ini, pembaca bisa mengetahui alasan penulis mengutarakan pendapat terkait topik disampaikan. Baru setelah itu akan dilanjutkan dengan pembahasan berupa pendapat penulis.

2. Arguments

Bagian berikutnya adalah arguments, isinya pendapat atau argumen yang mendukung penyampaian topik utama.

Pada beberapa contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas, kamu akan menemukan tidak hanya satu argumen saja.

Tapi, dua atau lebih, menyesuaikan dengan yang diinginkan oleh penulisnya.

Semakin banyak argumen disampaikan, maka akan lebih meyakinkan pembaca bahwa topik tersebut memang benar-benar bersifat penting alias memerlukan perhatian.

3. Reiteration

Bagian terakhir setelah thesis dan arguments adalah reiteration atau kesimpulan atau bisa juga disebut dengan istilah conclusion. Paragraf terakhir ini merupakan bagian penutup naskah.

Isinya tentang penegasan kembali posisi serta opini penulis terkait topik utama yang dibahas. Dari contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas juga tidak terlepas dari struktur satu ini.

Inilah Kaidah Kebahasaan Analytical Exposition yang Penting Diperhatikan

Dalam bahasa Inggris, setiap jenis teks itu memiliki kaidah kebahasaannya tersendiri, termasuk analytical exposition.

Inilah kaidah kebahasaan analytical exposition yang penting untuk diperhatikan, simak pembahasan berikut.

1. Penulisan naskahnya memakai simple present tense.

2. Memakai jenis kata yang mampu mengekspresikan perasaan atau pikiran penulis. Beberapa contohnya yaitu think, feel, realize, experience, know, sense, dan lain-lain.

3. Memakai kata penghubung atau connective words. Fungsi dari pemakaian kata penghubung ini yaitu menghubungkan antara ide-ide yang ada, baik klausa, frasa, kalimat, atau paragraf.

Ketika melihat contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas, kamu mungkin akan menemukan beberapa kata hubung dengan tiga fungsi berikut ini yang sering dipakai.

  • Contrasting information, memiliki makna mengontraskan informasi. Beberapa contohnya adalah even though, but, serta however.
  • Adding information, artinya menambahkan informasi. Contoh katanya also, moreover, and, serta in addition.
  • Causality, menunjukkan sebuah sebab dan akibat. Beberapa contoh katanya adalah despite, for that reason, because, consequently, thus, therefore, due to, dan masih banyak lainnya.
Close