Contoh Analytical Exposition tentang Pendidikan dan Pergaulan Bebas beserta Artinya Lengkap
Ada banyak contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas dengan beragam tema pembahasan, beberapa diantaranya sebagai berikut.
Reiteration
These various opinions illustrate the government’s efforts in the world of Indonesian education, namely by implementing a 12-year compulsory education program.
The goal is for the younger generation to become agents who can develop and advance our country.
Terjemahan Lengkap Contoh Analytical Exposition Tentang Pendidikan
Dari contoh analytical exposition tentang pendidikan dan pergaulan bebas bagian 1 sebelumnya sudah dikelompokkan ke dalam setiap bagiannya.

Advertisement
Sekarang, kamu sudah mendapatkan satu lagi referensi untuk dimiliki.
Tentunya, dengan membacanya dengan konsentrasi dan daya focus tinggi, akan didapatkan daya tangkap seimbang juga. Supaya lebih paham, akan disajikan dalam bentuk terjemahannya sebagai berikut.
Tesis
Sudah sejak tahun 2013, pemerintah Indonesia membuat UU mengenai wajib belajar selama 12 tahun.
Pemerintah, terutama menteri pendidikan membuat aturan ini dengan tujuan supaya anak-anak Indonesia memperoleh ketentuan untuk masa depan lebih baik.
Argumen
Terdapat beragam alasan serta tujuan mengapa pemerintah Indonesia ingin menerapkan program wajib belajar 12 tahun ini.
Alasan pertama, merupakan sebuah langkah untuk mendidik generasi muda.
Bagaimanapun juga, generasi mudalah yang akan melanjutkan langkah generasi berikutnya.
Kemajuan serta pembangunan negara ada di tangan pemuda yang mempunyai semangat nasionalisme tinggi.
Jadi, diharapkan generasi muda mampu membuka pikiran mereka terkait hal ini.
Harapan lainnya dari pemerintah, dengan adanya program ini, anak-anak Indonesia tidak tertinggal informasi, teknologi, maupun ilmu pengetahuan terbaru.
Ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan teknologi terus mengalami perkembangan seiring dengan zaman semakin canggih dan modern.
Jadi, sudah menjadi keharusan untuk selalu update informasi supaya ilmu yang dimiliki semakin bertambah.
Selain itu, dengan adanya wajib belajar 12 tahun, secara tidak langsung pemerintah sudah mengurangi jumlah masyarakat Indonesia yang mengalami buta huruf.
Maksud buta huruf dalam hal ini tidak bisa membaca dan menulis.
Sebagian masyarakat Indonesia masih ada saja yang buta huruf. Salah satu penyebabnya karena mereka di masa lalu berada dalam kondisi ekonomi rendah.
Dibandingkan menempuh pendidikan di sekolah, mereka lebih suka bekerja untuk memperoleh uang.
Mereka berpendapat belajar di sekolah itu hanya membuang-buang waktu, namun mereka menjadi keliru dengan berpikir bahwa sekolah tidaklah penting.
Mereka berpikir yang lebih dibutuhkan adalah uang, sehingga lebih memilih untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.
Tapi, dengan adanya program wajib belajar 12 tahun ini, pemerintah berharap tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang buta huruf.
Hal ini dilakukan pemerintah untuk memajukan perkembangan pendidikan generasi muda di Indonesia.
Harapannya, mereka bisa memperoleh pekerjaan layak atau melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
Dengan hal ini berarti pemerintah sudah berperan dalam mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
Bahkan sekarang ini sudah banyak bentuk bantuan dalam bidang pendidikan yang diberikan oleh pemerintah.
Terutama bagi anak dengan kondisi ekonomi rendah. Harapannya supaya tidak ada alasan bagi anak tidak bersekolah karena biaya terlalu tinggi.