18 Contoh Bullying Verbal dan Non Verbal beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bullying verbal dan non verbal merupakan salah satu jenis bullying yang kasusnya pasti sudah pernah kamu dengar atau baca melalui portal berita.

18 Juni 2024 Nana

2. Gelengan kepala atau sengaja menggerakkan bahu

Gerakan tubuh ini menjadi contoh bullying non verbal berikutnya. Tindakan ini dapat menyampaikan pesan penolakan, kekecewaan, hingga meragukan kemampuan dari seseorang (korban).

Jika tindakan ini dilakukan secara terus-menerus, maka dapat membuat korban merasa diabaikan atau perannya dianggap tidak penting.

3. Mengabaikan atau menghindari kontak mata dengan sadar

Salah satu cara paling umum seorang pelaku kekerasan perundungan (bullying) non verbal ialah dengan sengaja menghindari kontak mata dengan korbannya. Hal ini dapat membuat korban merasa tidak dihargai atau dianggap statusnya jauh lebih rendah.

4. Gelak tawa atau tersenyum sinis

Bullying non verbal juga dapat terjadi dengan reaksi yang tidak pantas terhadap tindakan atau ucapan kepada korbannya.

Contohnya ketika seseorang sedang jatuh atau tanpa sengaja membuat kesalahan, pelaku akan tertawa dengan nada merendahkan atau sengaja tersenyum sinis. Tindakan ini dapat membuat korban merasa malu atau tidak dihargai sebagai manusia.

5. Bahasa tubuh mengejek

Gerakan tubuh lainnya seperti menunjuk, mengangkat bahu, atau berjalan dengan gaya yang mengejek dapat menjadi contoh bullying non verbal yang sering dilakukan pelaku pada korbannya.

Hal ini dapat memberikan pesan negatif kepada korban dan mengurangi kepercayaan dalam dirinya.

6. Pesan digital yang menghina/merendahkan

Di era serba digital sekarang, tindakan bullying non verbal juga dapat terjadi melalui pesan teks, komentar di media sosial, atau meme yang sengaja merendahkan atau menghina.

Hal ini dapat mencakup emoji atau emotikon yang digunakan secara sarkastik atau dengan maksud mengolok-olok seseorang atau suatu golongan tertentu.

Penyebab Terjadinya Tindak Perundungan (Bullying)

Setelah memahami pengertian serta apa saja contoh bullying verbal dan non verbal di atas, maka berikutnya kamu perlu tahu apa saja yang menjadi penyebab terjadinya tindakan bullying.

Berikut ini ada penjelasan faktor yang menjadi penyebab terjadinya tindakan perundungan atau bullying antara lain:

1. Suasana rumah dan keluarga yang berkonflik

Pelaku tindakan bullying seringkali berasal dari keluarga yang memiliki masalah dengan orang tua yang memiliki kecenderungan sering menghukum anaknya secara berlebihan.

Bisa juga karena situasi di rumah yang penuh dengan tekanan, stres, agresi, atau permusuhan. Anak-anak pun akan mempelajari perilaku bullying ketika mengamati konflik-konflik yang terjadi pada orang tua mereka di rumah kemudian menirunya terhadap teman di sekolahnya.

Close