63 Contoh Cangkriman Teka-teki Bahasa Jawa dan Wangsulane Terbaru

Jika kamu sedang mencari contoh cangkriman lengkap dengan wangsulane, maka kamu dapat menemukan contoh cangkriman menarik pada artikel berikut.

21 Januari 2025 Zuly Kristanto

2. Kowe percaya apa ora, esuk maeng ana bakul klapa dikepruki, ning warga padha meneng wae. (Kamu percaya tidak, tadi pagi ada penjual kelapa dipukuli, tapi warga hanya diam saja)

Jawaban: yang dipukuli bukan penjual kelapanya tetapi kelapanya.

3. Kowe apa ora ngendhangi Pak Sarno, krungu-krungu piyambake wis anguk-anguk kubur. (Apa kamu tidak menjenguk Pak Sarno, dengar-dengar dia sudah hampir masuk liang kubur)

Jawaban: anguk-anguk yang dimaksud di sini adalah sakit parah dan hampir meninggal

4. Aneh banget ana uceng-uceng neng njero banyu malah mati (Aneh banget ada uceng-uceng ‘Jw. Jenis ikan’ di dalam air malah mati)

Jawaban: uceng-uceng yang dimaksud di sini bukan jenis ikan tetapi sumbu. Bisa sumbu lampu/senthir, bisa pula sumbu kompor

5. Esuk maeng ana bakul mbako diambungi wong akeh, ning anehe bojone malah seneng. (Pagi tadi ada penjual tembakau diciumi banyak orang, anehnya suaminya malah senang)

Jawaban: yang diciumi banyak orang bukan penjual tembakaunya, melainkan tembakaunya.

6. Yen ngrokok saiki sing ati-ati mengko dicekeli polisi (Sekarang kalau merokok harus berhati-hati karena nanti dicekeli polisi)

Jawaban: dicekel yang dimaksud di sini maksudnya bukan ditangkap, melainkan dipegang dan yang dipegang adalah rokoknya.

Contoh Cangkriman Blenderan Bagian 2

7. Saiki kuwi ora ngongkon wong sholat kuwi dosane gedhe (Sekarang itu menyuruh orang solat itu dosa besar)

Jawaban: maksudnya bukan menyuruh orang untuk melakukan solat, tapi memberi perintah kepada orang yang masih solat.

8. Solat kuwi di langgar ora masalah, malah gawe Gusti Allah seneng (Tidak masalah solat di langgar malah membuat Allah senang)

Jawaban; langgar yang dimasud adalah tempat mirip masjid tapi memiliki ukuran yang lebih kecil daripada mushola.

9. Wah, Doni saiki wis wiwit kluruk. (Wah, sekarang Doni sudah mulai berani ‘kluruk’)

Jawaban: Kluruk yang dimaksud di sini bukan berkokok seperti ayam jantan, melainkan mulai berani menyombongkan diri)

10. Alvin saiki wis berak (Alvin sekarang sudah berani ‘berak’)

Jawaban: berak yang dimaksud di sini bukan buang air besar, melainkan sudah mulai memasuki masa puber

11. Wah, esuk mau ing pasar ana geger gedhen. Wong-wong sing bakulan pitik, bebek. menthok, lan banyak sikile padha disrimpungi (Wah, pagi tadi di pasar ada huru-hara. Orang-orang yang jualan ayam, bebek, itik, dan angsa kakinya banyak yang dijerat dengan tali)

Jawaban: yang disrimpung (diikat dengan tali kakinya) bukan penjualnya, melainkan jualannya.

orang menjual ayam ditali kakinya), wong adol krambil dikepruki (orang menjual buah kelapa dipukuli), wong adol tempe diwudani (orang menjual tempe ditelanjangi), wong adol mbako diambungi (orang menjual tembakai di cium).

12. Kowe weruh bakul tempe diwudani kok meneng wae, ta! (Kamu tahu ada penjual tempe yang ditelanjangi kok meneng wae)

Jawaban: yang dimaksud dengan ditelanjangi di sini bukan penjual tempenya, melainkan tempenya.

Close