10 Contoh Cerpen Singkat tentang Sekolah yang Seru dan Penuh Pesan Moral

10 Contoh Cerpen Singkat tentang Sekolah yang Seru dan Penuh Pesan Moral – Ketika kamu memasuki bangku kelas 11 SMA semester 1, dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kamu akan mempelajari topik-topik pelajaran yang sangat menyenangkan. Salah satunya adalah cerpen.

Nah, cerita pendek atau cerpen ini adalah salah satu jenis karya sastra yang berbentuk prosa fiksi. Maksudnya, cerpen bukanlah kejadian nyata, melainkan hanya karangan atau imajinasi penulisnya.

Dalam artikel ini, kamu akan temukan beberapa contoh cerpen yang bertemakan tentang sekolah dan bisa jadi referensi kamu dalam menulis cerpen sendiri.

Berikut Kumpulan Contoh Cerpen Singkat tentang Sekolah

unsplash.com/PierreBamin

Nyatanya, siapa saja bisa membuat cerpen, lho. Termasuk kamu yang masih duduk di bangku SMA.

Mengingat kehidupan di sekolah tentunya sangat menarik dan terdapat banyak kejadian menarik yang bisa kamu ekspresikan ke dalam sebuah cerita pendek.

Mulai dari cerita tentang tingkah lucu temanmu semasa SMA, cerita tentang cinta monyet, atau bahkan cerita tentang guru tegas dan guru jenaka yang selalu membuatmu ingat pada dirinya.

Sebagai inspirasi kamu dalam menulis cerpen sendiri, berikut ada 10 contoh cerpen bertemakan tentang sekolah yang bisa menjadi referensi kamu.

Contoh Cerpen 1

Persaingan Membawa Persahabatan

Andi dan Budi adalah dua siswa yang sangat menyukai pelajaran matematika. Mereka selalu berlomba dan bersaing untuk mendapatkan nilai tertinggi di kelas.

Suatu hari, guru matematika mereka memberikan tugas kelompok. Andi dan Budi terpaksa bekerja sama. Awalnya, mereka merasa canggung, tetapi lama-lama mereka mulai saling melengkapi.

Andi yang pandai dalam menyelesaikan soal-soal hitung, sedangkan Budi yang kreatif dalam menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan masalah. Berkat kerja sama mereka, tugas kelompok mereka berhasil diselesaikan dengan sangat baik.

Mereka menyadari bahwa persaingan tidak selalu harus berujung pada permusuhan. Justru, persaingan yang sehat dapat memacu semangat dan kreativitas.

Contoh Cerpen 2

Si Pensil Penakut

Di dalam kotak pensil, hiduplah sebuah pensil bernama Pipit. Pipit sangat penakut. Setiap kali digunakan untuk menulis, Pipit selalu gemetar dan takut ujungnya akan patah. Ia lebih suka diam saja di dalam kotak.

 Suatu hari, teman-temannya mengajak Pipit untuk ikut menggambar pemandangan. Awalnya Pipit menolak, tapi karena tidak ingin menyendiri, ia pun ikut.

Ternyata, menggambar sangat menyenangkan. Pipit merasa bangga saat melihat gambarnya yang indah. Sejak saat itu, Pipit tidak lagi takut untuk digunakan. Ia menyadari bahwa keberanian itu penting untuk mencapai sesuatu.

Contoh Cerpen 3

Kejadian Aneh di Sekolah

Mala, Rian, dan Dika, tiga sahabat iseng, merencanakan sebuah kejahilan besar. Mereka memutuskan untuk mengganti patung kepala sekolah dengan patung kartun. Dengan penuh semangat, mereka menjalankan rencana tersebut pada malam hari.

Namun, saat sedang asyik bersembunyi setelah berhasil mengganti patung, mereka justru ketahuan oleh petugas keamanan. Ternyata, kepala sekolah sudah merencanakan hal yang sama. Ia menyukai patung kartun itu dan ingin menggantinya dengan patung lama.

Kejadian ini membuat mereka semua tertawa terbahak-bahak. Walaupun begitu, kepala sekolah tetap menegur mereka atas tindakan isengnya. Kejadian ini menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka bertiga.

Contoh Cerpen 4

Buku Tua yang Ajaib

Di perpustakaan sekolah, ada sebuah buku tua yang selalu tersimpan di rak paling atas. Buku itu terlihat usang dan penuh debu. Tidak ada siswa yang pernah tertarik untuk membacanya.

Suatu hari, seorang siswa bernama Beni penasaran dengan buku itu. Ia mengambil buku tersebut dan membawanya pulang. Saat dibuka, buku itu mengeluarkan cahaya yang indah. Tiba-tiba, Beni terbawa ke dalam sebuah petualangan yang seru.

Ia bertemu dengan berbagai macam tokoh dongeng dan belajar banyak hal. Saat bangun, Beni merasa sangat senang dan berterima kasih kepada buku tua itu.

Contoh Cerpen 5

Hari Pemilihan Ketua OSIS

Pemilihan ketua OSIS di SMA Budiman menjadi ajang bagi Putri, Rian, dan Putra untuk menampilkan aksi kocak mereka. Di tengah keseriusan acara, ketiga sahabat ini berhasil membuat suasana menjadi lebih hidup dengan aksi-aksi konyol mereka.

Mulai dari Rian yang pura-pura lupa pidato hingga Putri yang mengusulkan agar setiap hari dijadikan hari libur, aksi mereka berhasil mengundang tawa seluruh siswa. Puncaknya adalah saat seekor kucing liar ikut meramaikan acara dengan suara “meow”-nya yang nyaring.

Meskipun membuat kekacauan, aksi mereka justru membuat pemilihan ketua OSIS menjadi lebih berkesan dan menyenangkan. Ketiganya berhasil menunjukkan bahwa humor dan keceriaan bisa menjadi bumbu penyedap dalam setiap situasi.

Contoh Cerpen 6

Membersihkan Lingkungan Sekolah

Semula siswa yang bersantai menunggu jam pulang, mendadak kompak riuh tampak kesal. “Aduh malas banget harus beres-beres kelas pas mau pulang,” ungkap Deni si ketua kelas. Namun lantaran ia adalah ketua kelas, terpaksalah Deni meminta teman-temannya bersih-bersih sesuai arahan sekolah. Semua siswa di kelas 9 B pun akhirnya bersih-bersih walau dengan menggerutu.

Di antara semua siswa, ada satu siswa yang duduk-duduk santai tak mau membersihkan kelas. Ia adalah Yanto. “To, kenapa kamu malah diam tidak membantu teman-temanmu?” ujar Deni.

“Malas, kita kan sudah belajar, sudah mau jam pulang juga, kenapa harus repot-repot membersihkan kelas?” jawab Yanto.

Deni yang mendengar jawaban Yanto dibuat bingung, sebab ia pada dasarnya tak bisa memaksa Yanto untuk membersihkan kelas. “Ya setidaknya kamu membuang sampah di dekatmu saja, nanti teman yang lain juga malas beres-beres.”

“Makin banyak yang nggak mau beres-beres, makin lama kita pulang,” jawab Deni.

“Nggak mau, urusan beres-beres kan ada penjaga sekolah,” Yanto tak bergeming.

Untung, siswa yang lain tetap membersihkan kelas walau seperti terpaksa. Guru-guru pun menyisir satu per satu kelas yang sedang kerja bakti. Pak Bahtiar yang kebagian mengecek kelas 9 B cukup senang karena semua siswa kompak membersihkan kelas.

Namun perhatian Pak Bahtiar tertuju pada Yanto yang santai-santai di dalam kelas. “Yanto, kenapa tidak mau membersihkan kelas seperti teman-temanmu?” tanya pak Bahtiar.

Yanto bingung, dia menjawab dengan pelan, “Emang tugas bersih-bersih jadi tugas siswa juga, pak? kan ada penjaga sekolah.”

Pak Bahtiar lalu tersenyum dan menghampiri Yanto. “Ya, memang tugas bersih-bersih adalah tugas penjaga sekolah,” jawab sang guru. “Tapi kegiatan bersih-bersih juga jadi salah satu tugas siswa yang tak kalah penting dari matematika,” jelas Pak Bahtiar.

“Kenapa, pak?” Yanto penasaran.

“Dengan bersih-bersih, kita akan belajar mencintai lingkungan sekitar, disiplin, kita pun akan merasa nyaman saat belajar. Paling penting untuk saat ini, kelas yang bersih akan menjauhkan kita dari banyak penyakit,” terang Pak Bahtiar.

“Tapi kenapa pas kita mau pulang, pak?” desak Yanto.

“Justru ini adalah waktu yang tepat, kalau kita bersih-bersih mendekati jam pulang, kamu akan mendapat perasaan bahagia dan lega,” jawab Pak Bahtiar.

Yanto diam dan seperti mengiyakan perkataan Pak Bahtiar. “Okelah, aku beres-beres,” jawab Yanto.

Yanto pun akhirnya membantu teman-temannya yang sedang membersihkan kelas.

Contoh Cerpen 7

Semangat Belajar di Sekolah

Tak seperti hari-hari sebelumnya, pagi ini hujan turun cukup deras. Padahal sudah waktunya untuk berangkat ke sekolah. Dengan cuaca hujan yang dingin, tentu bukan kondisi yang ideal untuk pergi sekolah. Apalagi aku harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai ke sekolah.

Ibu menawarkan aku libur karena khawatir aku kehujanan dan jatuh sakit.

“Tidak apa-apa, libur dulu, izin tidak masuk sekolah. Kalau kamu tak sekolah guru pasti memaklumi,” tawar Ibu.

Aku tentu sangat tergoda dengan tawaran ibu, mengingat hujan di luar yang deras. Selain itu, aku bisa santai-santai di kamar sambil tidur.

“Tapi, bu…” jawabku.

“Kalau aku tidak sekolah, aku tidak bisa belajar, dong,” jawabku.

“Belajar di rumah saja,” jawab ibu singkat.

“Di sekolah lebih seru, terus ada guru yang membimbing. Aku ingat kata ayah, kalau mau meraih cita-cita kita harus lawan rintangan yang ada di depan. Apalagi ini cuma hujan,” jelasku.

Ibu tersenyum tampak bangga.

“Baiklah kalau begitu, ibu antar kamu ke sekolah, ya. Kita pakai payung supaya kamu tidak basah kuyup,” ujar Ibu.

Aku dan ibu pun pergi ke sekolah untuk belajar. Meski hujan dan banyak rintangan, tapi demi belajar dan cita-cita, harus aku lawan.

Contoh Cerpen 8

Perjuangan

Mita, seorang siswa berprestasi, memiliki cita-cita kuliah di universitas ternama. Sayangnya, keterbatasan ekonomi keluarganya menjadi penghalang besar. Namun, Mita tidak menyerah. Ia tekun mencari beasiswa dan peluang bantuan keuangan lainnya.

Setiap hari, Mita meluangkan waktu untuk belajar dan mempersiapkan diri untuk ujian masuk perguruan tinggi. Ia juga aktif mencari informasi tentang beasiswa dan mengisi berbagai formulir pendaftaran. Dengan tekad yang kuat, ia yakin bahwa ia bisa meraih mimpinya.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya usaha Mita membuahkan hasil. Ia berhasil diterima di universitas impiannya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, semua hal bisa tercapai.

Contoh Cerpen 9

Persahabatan Beda Agama

Andi adalah seorang muslim, sedangkan Siti adalah seorang nasrani. Mereka bersekolah di sekolah yang sama dan menjadi sahabat baik. Meskipun berbeda agama, mereka selalu saling menghormati dan menghargai.

Andi sering mengajak Siti ke masjid untuk belajar tentang Islam, sedangkan Siti mengajak Andi ke gereja untuk belajar tentang Kristen. Persahabatan mereka menjadi contoh yang baik bagi teman-teman sekelasnya.

Mereka membuktikan bahwa perbedaan agama tidak menghalangi seseorang untuk bersahabat.

Contoh Cerpen 10

Sahabat Sejati

Kami berempat, Maya, Aris, Andri, dan Ana, telah bersahabat sejak kecil. Sebagai tanda persahabatan, kami mengubur surat perjanjian di bawah pohon dengan janji untuk membukanya saat lulus SMP. Saat hari kelulusan tiba, kami mengingat kembali janji kami.

Malam itu, Aris mengungkapkan perasaannya pada Maya, dan mereka pun berpacaran. Namun, kebahagiaan mereka tak berlangsung lama. Sebuah kecelakaan mobil merenggut nyawa Aris dan Andri, meninggalkan duka mendalam bagi Maya dan Ana.

Kejadian itu membuat Maya sangat terpukul dan menyesal. Ia berharap bisa selalu bersama sahabat-sahabatnya.

Nah, itulah kumpulan contoh cerpen singkat tentang sekolah yang seru dan penuh dengan kesan moral yang bisa Mamikos rangkumkan.đź“šđź“–

Cerpen singkat bertemakan tentang sekolah adalah sebuah karya tulis fiksi pendek yang umumnya dibuat oleh anak-anak di lingkungan sekolah.

Jika kamu ingin mencari informasi terkait materi bahasa Indonesia lainnya, seperti Contoh Cerpen tentang Diri Sendiri hingga Cerpen Anak Sekolah Singkat, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

Referensi: