Contoh-Contoh Ancaman Teknologi Informasi Saat Ini beserta Cara Menyikapinya

Contoh-Contoh Ancaman Teknologi Informasi Saat Ini beserta Cara Menyikapinya – Salah satu teknologi yang sangat pesat berkembang adalah teknologi informasi.

Ada banyak sekali produk dari teknologi informasi yang kita gunakan sekarang, mulai dari smartphone, internet, media sosial, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Teknologi satu ini bagaikan dua belah mata pisau. Di satu sisi dapat memberikan manfaat luar biasa, di sisi lain, jika tidak disikapi dengan baik dapat memberikan berbagai macam ancaman.

Apa Itu Teknologi Informasi?

Pexels.com / @Nikita Belokhonov

Teknologi informasi adalah sebuah istilah umum yang digunakan untuk menyebut beragam teknologi apa pun yang dapat memberikan bantuan kepada manusia untuk membuat, mengubah, melakukan penyimpan, mengomunikasikan hingga menyebarkan luaskan informasi.

TeknoIogi informasi sendiri umumnya menyatukan komputasi serta komunikasi dengan kecepatan yang tinggi untuk data, suara, hingga video.

Ada banyak sekali contoh produk dari Teknologi Informasi yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Dimana, contohnya bukan hanya berupa komputer pribadi, melainkan juga beragam teknologi lain seperti telepon, smartphone, televisi, peralatan rumah tangga elektronik, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Secara keilmuan, teknologi informasi atau biasa juga disebut dengan istilah TI adalah sebuah bidang yang bertugas untuk melakukan pengelolaan terhadap teknologi yang mencakup berbagai bidang dan tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa pemrograman, serta data konstruksi. 

Dalam kata lain, apa saja yang membuat data, informasi ataupun pengetahuan yang dibentuk dalam format visual apapun  melalui proses mekanisme distribusi multimedia itu merupakan bagian dari Teknologi Informasi. 

Apa Saja Contoh Teknologi Informasi?

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa saat ini teknologi terus dikembangkan.

Dimana, ada banyak sekali produk-produk teknologi informasi yang umum digunakan oleh manusia. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

  • Ponsel atau smartphone
  • Teknologi transaksi keuangan dan perdagangan elektronik seperti e-commerce, toko online, dan sejenisnya.
  • Content Management System (CMS) untuk blogging seperti WordPress, Blogspot, dan sejenisnya.
  • Sistem otomasi kantor seperti Microsoft Word, Spreadsheet, dan sejenisnya.
  • Fasilitas konferensi video seperti Zoom, Google Meet, dan sejenisnya.
  • Perangkat lunak pengenalan suara
  • Internet

Selain contoh-contoh di atas, tentunya masih ada banyak sekali bentuk teknologi informasi lainnya.

Setiap teknologi informasi memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing yang dapat membantu memudahkan aktivitas manusia.

Meskipun memiliki beragam manfaat dan fungsi yang dapat membantu memudahkan manusia dalam melakukan segala aktivitasnya.

Perkembangan teknologi informasi yang pesat seperti sekarang memiliki beragam ancaman yang dapat merugikan kita semua.

Adapun contoh-contoh ancaman teknologi informasi saat ini yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:

Daftar Ancaman Teknologi Informasi Saat Ini

1. Maraknya Hoax

Contoh ancaman teknologi informasi saat ini yang pertama adalah maraknya hoax. Ini merupakan ancaman yang sangat umum  terjadi di tengah canggihnya teknologi informasi.

Adapun yang dimaksud dengan hoax yaitu sebuah informasi, kabar. dan berita palsu atau bohong.

Kemudahan akan akses informasi seringkali disalahgunakan oleh beberapa oknum untuk menyebarluaskan hoax dengan tujuan-tujuan tertentu.

Hoax sendiri memiliki efek negatif, salah satunya dapat membodohi masyarakat yang membacanya.

Di mana, penyebaran berita hoax dapat mempengaruhi pola pikir yang dimiliki masyarakat.

Lebih parahnya lagi, hoax juga dapat memberikan dampak yang luar biasa pada berbagai bidang mulai dari sosial,ekonomi, politik, keamanan, hingga bisa mengancam keutuhan suatu negara. 

2. Kebocoran Data

Selain hoax, contoh ancaman teknologi informasi saat ini yang kedua adalah kebocoran data.

Dalam beberapa tahun terakhir, kita semua pasti sering mendengar kabar atau pemberitaan media terhadap hal yang satu ini.

Sesuai dengan namanya, kebocoran data adalah situasi ketika data-data penting yang kita miliki dan simpan dalam suatu sistem mengalami kebocoran entah itu secara sengaja maupun disengaja.

Kebocoran data dapat terjadi pada berbagai teknologi informasi entah itu Email, Drive, perangkat seluler, maupun yang lainnya.

Dimana situasi ini terjadi dikarenakan adanya perilaku-perilaku yang berbahaya ataupun tidak contohnya tidak sengaja terpublikasi, peretasan data, lupa mengeluarkan akun saat menggunakan perangkat umum, dan masih banyak lagi yang lainnya.

3. Malware

Malware merupakan perangkat lunak yang bekerja dengan memasuki komputer tanpa adanya perizinan sehingga dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan pada sistem, server, serta jaringan komputer yang disusupi.

Malware sendiri termasuk salah satu contoh ancaman teknologi informasi saat ini yang sangat berbahaya.

Perangkat lunak ini sengaja dirancang dengan tujuan merusak sekaligus menghancurkan perangkat komputer orang lain. 

Malware memiliki bentuk yang bermacam-macam, ada yang berbentuk virus, ransomware,  spyware, dan trojan.

Dampaknya pun cukup berbahaya, salah satunya bisa terjadi pencurian data untuk kepentingan kejahatan,

4. Peretasan

Salah satu contoh ancaman teknologi informasi yang saat ini yang umum terjadi adalah peretasan.

Ini merupakan segala macam bentuk perbuatan yang dilakukan untuk memasuki suatu sistem elektronik tanpa izin dari pemilik maupun penggunanya.

Istilah peretasan seringkali disebut dengan sebagai hacking atau pembajakan. Akun-akun sosial media merupakan sasaran empuk yang cukup sering diretas oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Peretasan pada umumnya dilakukan untuk meretas kata sandi pada akun orang lain, kemudian peretas akan menyebarkan malware maupun melakukan pencurian data.

5. Penyusupan Akun

Hampir sama dengan peretasan, penyusupan akun juga merupakan contoh ancaman teknologi informasi yang sering terjadi.

Penyusupan akun dilakukan oleh orang-orang yang bukan pengguna sah (pemilik akun), namun namun berusaha untuk menyusupi akun dengan tujuan untuk menggunakan akun serta mencuri data-data dari pengguna aslinya sehingga dapat menimbulkan beragam kerugian.

6. Phising

Apakah kamu pernah mendengar kata phising? Banyak orang yang sudah bersinggungan langsung dengan ancaman teknologi informasi satu ini, namun sedikit yang menyadari dan mengetahui apa itu phising

Phising adalah sebuah tindakan kejahatan yang dilakukan dengan mengelabui orang lain dengan tujuan untuk mendapatkan informasi berupa data pribadi, data akun, data finansial seperti rekening dan kartu kredit, maupun data yang lainnya.

Ada banyak bentuk serangan phising yang umum terjadi seperti meminta orang untuk membalas pesan dengan menyertakan nama pengguna, email, dan kata sandi, mengirimkan link atau tautan ke halaman masuk atau halaman setel ulang kata sandi yang palsu, mengirim link atau tautan untuk melihat ataupun mengunduh file dari seseorang yang tidak dikenal, dan masih banyak lagi bentuk pengelabuan lainnya.

7. Spoofing

Contoh ancaman teknologi informasi saat ini yang selanjutnya adalah spoofing. Kamu mungkin masih asing dengan bentuk ancaman yang satu ini.

Spoofing merupakan sebuah aksi penipuan online yang dilakukan dengan menggunakan berbagai saluran internet dan komunikasi mulai dari email, website, alamat IP, SMS, Whatsapp, dan lain sebagainya. 

Pelaku spoofing biasanya akan menyamar sebagai orang dan organisasi/perusahaan terkenal. Bahkan, ada juga yang menyamar menjadi seseorang yang kamu kenal.

Dengan begitu, korban akan percaya dengan penipuan yang dilakukan oleh para pelaku spoofing.

Lanjutan Ancaman Teknologi Informasi Saat Ini?

8. Elevasi Hak Istimewa

Elevasi hak istimewa adalah situasi ketika seorang penyerang, peretas atau penyusup mendapatkan hal istimewa yang sebenarnya tidak seharusnya dinikmati oleh mereka.

Ini merupakan contoh ancaman yang sangat berbahaya dan dapat memunculkan berbagai macam kerugian.

9. Orang Dalam yang Jahat

Contoh ancaman yang terakhir adalah orang dalam yang jahat. Berbeda dengan ancaman-ancaman sebelumnya yang biasa dilakukan oleh orang lain yang tidak kamu kenal.

Ancaman yang satu ini biasanya dilakukan oleh orang-orang disekitarmu atau orang yang kamu kenal.

Ancaman teknologi informasi ini umum terjadi di dalam perusahaan atau organisasi.

Biasanya orang dalam tersebut merupakan seorang karyawan, mantan karyawan, rekan bisnis, kontraktor, dan lain sebagainya yang memiliki akses resmi untuk masuk ke dalam sistem perusahaan dengan tujuan yang jahat seperti pencurian data, sabotase sistem, menghancurkan data, maupun yang lainnya.

Bagaimana Cara Menyikapi Ancaman Teknologi Informasi?

Ancaman teknologi informasi yang sudah disebutkan di atas termasuk ke dalam kejahatan siber (cyber crime) atau bentuk kejahatan yang dilakukan menggunakan jaringan dan komputer atau elektronik.

Dengan maraknya ancaman yang terjadi tersebut, kita semua harus bisa menyikapi situasi seperti ini dengan baik agar tidak menjadi salah satu korbannya.

Adapun beberapa tips yang perlu kamu lakukan untuk menyikapi ancaman teknologi informasi atau kejahatan siber adalah sebagai berikut:

1. Gunakan gadget untuk kepentingan pribadi

Dengan menggunakan gadget untuk kepentingan bersama, hal tersebut dapat memperbesar peluang adanya tindakan kejahatan dari orang lain.

Untuk itu, gunakanlah password dan username yang tidak diketahui orang lain pada gadget-mu agar orang lain tidak dapat mengaksesnya serta untuk melindungi data-data di dalamnya.

2. Kumpulkan kembali data-data yang diretas

Jika kamu menjadi korban dari peretasan akun, pencurian data, maupun yang lainnya. Jangan panik dan tetaplah bersikap sejernih mungkin.

Ambil dan kumpulkan kembali data-data yang dicuri. Setelah itu, hubungilah tim IT support dari perusahaan yang bertanggung jawab.

3. Upayakan untuk menggunakan software asli

Upayakan untuk selalu menggunakan software atau perangkat lunak yang asli dan bukan bajakan. Hal ini akan memperkecil peluang adanya tindakan kejahatan seperti virus malware dan yang lainnya.

4. Aktifkan data encryption

Data encryption merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mengacak data sehingga informasinya hanya dapat dibaca oleh orang-orang tertentu yang memiliki akses saja.

Data encryption dapat melindungi data-data penting dan mencegah akses tidak sah serta memperkecil risiko penyadapan.

5. Aktifkan 2-factor authentication

2-factor authentication merupakan lapisan keamanan tambahan yang berfungsi untuk melindungi akun lebih maksimal, proteksi ini dapat memastikan bahwa orang yang berusaha mengakses akun merupakan pemilik aslinya.

Berbagai sosial media atau teknologi informasi saat ini banyak yang sudah menggunakan metode ini seperti Gmail, Yahoo, dan masih banyak lagi yang lainnya.

6. Gunakan password yang unik dan ganti secara rutin

Untuk melindungi akun dari para peretas atau hacker, kamu harus menggunakan password yang sulit untuk ditebak. Selain itu kamu juga harus menggantinya secara rutin untuk meminimalkan resiko peretasan.

7. Abaikan email, chat, link, dan notifikasi lain yang mencurigakan

Ada banyak sekali penipuan atau phising melalui email, chat, maupun link. Abaikan jika kamu mendapatkan notifikasi yang mencurigakan entah itu email, chat WhatsApp, DM, dan lain sebagainya.

8. Backup data secara berkala

Untuk meminimalisir kehilangan data akibat dicuri atau diretas, kamu harus melakukan backup data secara berkala dan dalam platform yang berbeda.

9. Kurangi penggunaan wifi gratis di tempat umum

Terakhir, jangan banyak menggunakan wifi gratis di tempat umum. Terkadang beberapa oknum tertentu akan menggunakan akses wifi gratis ini untuk meretas gadget-gadget yang tersambung dengan wifi.

Itulah dia beberapa contoh ancaman teknologi informasi saat ini beserta cara menyikapinya.

Jangan lupa untuk selalu waspada dan lakukan proteksi secara maksimal agar kamu tidak menjadi salah satu korbannya, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta