3 Contoh CV ATS Friendly Bahasa Indonesia dan Cara Membuatnya Agar Lolos Seleksi
3 Contoh CV ATS Friendly Bahasa Indonesia dan Cara Membuatnya Agar Lolos Seleksi – Applicant Tracking System (ATS) merupakan software yang digunakan perusahaan untuk menyeleksi kandidat karyawan.
Dengan menggunakan ATS, tentu akan membuat proses seleksi menjadi jauh lebih mudah dan akurat.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu membuat CV yang ramah ATS alias ATS friendly agar CV kamu mudah terbaca oleh sistem.
Berikut Cara Membuat dan Contoh CV ATS Friendly Bahasa Indonesia
Daftar Isi
Daftar Isi
Ketika kamu akan melamar kerja, Curriculum Vitae (CV) selalu menjadi syarat utama.
Namun, membuat CV tentu tidak hanya sekedar mencantumkan riwayat pendidikan, keahlian, dan pengalaman saja. CV yang kamu buat juga harus memenuhi standar format CV ATS friendly.
Bagi recruiter yang sudah terbiasa menangani ratusan pelamar setiap minggu atau setiap bulan, penggunaan ATS justru akan membuat pekerjaan mereka menjadi lebih mudah dan efisien.
Mengingat program ini otomatis mengumpulkan, mengurutkan, dan memindai CV para pelamar.
Hingga
kini masih banyak ratusan pelamar yang belum mengetahui apa itu CV ATS friendly.
Padahal, dengan mengirim CV yang sudah memenuhi ATS friendly akan
membuat CV kamu terbaca oleh mesin.
Sebaliknya,
jika kamu membuat CV dengan template yang rumit, maka persentase untuk lolos
kurasi HRD justru akan sulit. Oleh karena itu, sebaiknya kamu membuat CV ATS friendly
agar mudah terbaca oleh sistem.
Lantas, bagaimana format CV ATS friendly dan cara membuatnya? Kamu bisa simak informasi lengkapnya berikut ini.
Apa
itu CV ATS Friendly?
ATS adalah singkatan dari applicant tracking system yang merupakan software pembaca CV.
Di mana CV ATS friendly sendiri adalah curriculum vitae yang didesain khusus supaya kamu bisa lolos seleksi applicant tracking system ini.
Saat ini, sebagian besar perusahaan sudah menggunakan perangkat lunak ATS untuk mengelola lamaran kerja yang masuk.
Agar bisa dibaca oleh sistem ATS, CV memerlukan format khusus yang memudahkan komputer guna memindai dan mengidentifikasi data pada CV.
Dengan
menggunakan CV ATS, pelamar kerja dapat memperoleh peluang yang lebih tinggi untuk
dilihat oleh tim rekrutmen. Mengingat CV kamu akan lebih mungkin muncul di
hasil pencarian.
Bagaimana
Format CV ATS Friendly?
Mengutip buku karya Moch. Gatot Wiharto berjudul Job Seeker dan Permasalahan, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan pelamar saat membuat CV ATS friendly:
- Format file yang cocok untuk CT ATS friendly adalah Word. Namun, sudah ada beberapa ATS yang juga menerima file dengan format PDF.
- Jangan meletakkan detail penting seperti nomor telepon, domisili, dan alamat e-mail di header atau footer.
- Kamu bisa optimalkan CV pada bagian skill dan pengalaman langsung pada CV. Untuk itu, cantumkan pengalaman kerja secara rinci lengkap dengan deskripsi pekerjaannya menggunakan bullet points.
- Hindari penggunaan bagan, gambar, tabel dan grafik dalam CV. Mengingat CV ATS lebih mengutamakan isi dibandingkan desain.
- Pilihlah desain CV yang bersih dan jelas. Meskipun desain CV kamu terkesan kurang menarik dan membosankan, CV seperti ini malah jauh akan lebih mudah dipindai ATS.
Alasan
CV Kamu Harus ATS Friendly
Ada
berbagai alasan mengapa kamu harus membuat CV ATS friendly, dua
diantaranya adalah:
1.
Banyak perusahaan besar yang menggunakan sistem ATS
CV ATS friendly dapat digunakan untuk melamar di perusahaan-perusahaan besar, seperti Apple, Mining, dan lain-lain.
Mengingat berbagai perusahaan besar di dunia saat ini menggunakan sistem ATS untuk perekrutannya.
2.
Informasi lebih ringkas dan jelas
CV
ATS friendly mempunyai tampilan yang sederhana dengan informasi yang
lebih ringkas dan jelas. Model CV seperti ini menonjolkan kelebihan dan
pengalaman yang dimiliki oleh pelamar kerja.
Biasanya, setelah CV lolos pada sistem ATS, pihak rekrutmen akan melihat CV secara sekilas guna membaca isi CV.
Dengan menggunakan CV ATS, nantinya informasi yang ditampilkan akan jauh lebih mudah dibaca dan dipahami.
Cara
Membuat CV ATS Friendly
Sekarang,
kamu sudah paham pengertian dan alasan betapa pentingnya punya CV yang ATS-friendly.
Nah, sekarang yuk simak cara membuat CV yang ATS-friendly berikut ini.
1.
Pahami posisi yang dilamar
Ketika kamu ingin membuat CV yang ATS-friendly, pastikan kamu sudah melakukan sedikit riset terlebih dahulu.
Perhatikan lowongan posisi yang akan dilamar dan perhatikan juga keyword-keyword penting yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.
Keyword-keyword
tadi harus kamu masukkan ke dalam CV agar ATS bisa membacanya dan tahu bahwa
kamu masuk kriteria yang dicari rekruter.
Dengan
memperhatikan contoh lowongan posisi yang akan dilamar, kamu bisa melihat
beberapa hal penting yang diinginkan rekruter. Mulai dari latar belakang
pendidikan serta hard skill dan soft skill.
Keyword
untuk latar belakang pendidikan bisa kamu cantumkan di bagian pendidikan CV
kamu mu. Kemudian, untuk skill bisa kamu tulis dengan 1 atau 2 kata saja.
Meskipun
lowongan yang kamu temukan menggunakan bahasa Indonesia, ada baiknya jika kamu menerjemahkannya
ke dalam bahasa Inggris untuk di CV agar ATS-friendly.
2.
Pilih template CV yang ATS-friendly
Ternyata,
tidak semua CV pasti ter-scan dengan baik oleh ATS. Tentunya kamu tidak ingin
hal ini juga terjadi pada lamaranmu bukan? Oleh karena itu, kamu bisa gunakan
template yang ATS-friendly.
Dengan menggunakan template, kamu bisa menghindari kesalahan formatting dan memastikan CV kamu lolos proses seleksi.
Selain itu, template juga mempermudah pembuatan CV ATS-friendly karena sudah disesuaikan untuk sistem pembaca dokumen.
3.
Buat judul bagian-bagian CV yang jelas
Untuk bagian profil, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, kehalian, dan lain-lain sebaiknya kamu pisahkan dengan heading.
Disarankan untuk menghindari penggunaan tabel karena berpotensi membuat isi CV kamu mu tidak terbaca.
Penulisan heading untuk CV ATS-friendly harus standar dan sederhana. Selain itu, disarankan untuk menggunakan bahasa Inggris karena saat ini kebanyakan ATS hanya bisa membaca bahasa tersebut.
4.
Isi CV dengan informasi yang relevan
Ketika
menulis CV, disarankan untuk memasukkan informasi sesuai dengan kriteria yang
diinginkan rekruter. Jika tidak, maka kemungkinan ATS akan menganggap
kualifikasi kamu tidak sesuai.
Selain
itu, kamu juga perlu memastikan tidak ada kesalahan pengetikan atau typo.
Pasalnya, ada banyak CV yang tidak lolos ATS hanya karena typo saat
mengetik.
5.
Ganti font dengan yang bisa dibaca ATS
Ada
beberapa rekomendasi font untuk CV ATS-friendly. Diantaranya ada font Arial,
Calibri, Cambria, Georgia, Lato, Helvetica, dan Verdana.
6.
Simpan dengan format file yang benar
Mengutip
Betterteam, format DOC merupakan format yang umum bisa dibaca oleh ATS. Akan Meskipun
begitu, kamu juga bisa saja diminta untuk upload CV dalam format PDF oleh
perusahaan-perusahaan tertentu.
Ada beberapa recruiter yang berpendapat bahwa format PDF lebih memudahkan proses screening oleh rekruter.
Pada akhirnya, pastikan kamu membaca instruksi dari rekruter terlebih dahulu sebelum mengupload CV kamu, ya.
7.
Lakukan tes
Kamu bisa melakukan tes CV dengan menggunakan CV tester online. Kemudian, mintalah pendapat orang di sekitarmu.
Ingat, meski awalnya diseleksi dengan ATS, CV kamu juga tetap akan dibaca langsung oleh rekruter setelah disortir.
Contoh
CV ATS Friendly
Kini,
kamu sudah tahu, kan, langkah-langkah dalam menyusun CV yang ATS-friendly?
Nah, berikut adalah beberapa contoh CV ATS-friendly yang bisa kamu
jadikan sebagai referensi.
Contoh 1 CV ATS Friendly
Contoh 2 CV ATS Friendly
Contoh 3 CV ATS Friendly
Penutup
Nah, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan untuk kamu terkait contoh CV ATS-friendly bahasa Indonesia hingga cara membuatnya agar bisa lolos seleksi recruiter.
Semoga informasi di atas dapat membantu kamu dalam membuat CV ATS-friendly sendiri ya.
Buat kamu yang ingin mengulik informasi terkait CV lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: