Contoh Dialog Obligation Pendek di Sekolahan beserta Artinya
Mengekspresikan ungkapan suatu keharusan (obligation) tentu sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari, baik itu di rumah ataupun di sekolah.
Contoh 6 Dialog Obligation

Advertisement
Amber: I heard you failed your math test. (Saya mendengar kamu gagal dalam ujian matematika kamu.)
Bryan: Yeah, I did. (Ya, benar.)
Amber: That’s too bad. You should have studied more. (Itu terlalu buruk. Kamu harus belajar lebih banyak lagi.)
Bryan: I know. I must study more next time. (Saya tahu. Saya harus belajar lebih banyak lain kali.)
Amber: Yeah, you should. You need to get a good grade in math. (Ya, harus. kamu harus mendapatkan nilai bagus untuk matematika.)
Bryan: I know. I’ll try harder next time. (Saya tahu. Saya akan berusaha lebih keras lagi.)
Contoh 7 Dialog Obligation
Mr. Benny: Reno, please tell your friends that they must bring a pencil and an eraser into the exam room. (Doni, tolong beritahukan teman-temanmu kalau mereka harus membawa pensil dan penghapus ke ruang ujian.)
Reno: Alright, Sir. (Baik, Pak.)
Nah, di atas tadi Mamikos sudah bagikan beberapa contoh percakapan yang menyatakan obligation di sekolah beserta terjemahannya.
Buat kamu yang sedang memahami materi obligation, semoga contoh-contoh di atas bisa menjadi bahan pembelajaran di rumah ya!
Jika kamu ingin mencari informasi edukatif lainnya, kamu bisa kunjungi situs Mamikos dan temukan informasinya di sana.