Contoh Diferensiasi Konten, Proses, dan Produk pada Kurikulum Merdeka beserta Penjelasannya
Setiap siswa punya kebutuhan yang beragam dan bisa berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk paham karakteristik siswa.
Begini Perbedaan Diferensiasi Konten, Proses, dan Produk
Setelah membaca uraian contoh diferensiasi konten, proses, dan produk di atas, mari simak apa saja yang menjadi perbedaan diferensiasi konten, proses dan produk tersebut di bawah ini:
1. Pada Fokusnya
Konten proses berfokus pada metode yang digunakan untuk melakukan suatu tindakan atau mencapai tujuan. Sementara konten produk akan berfokus pada hasil akhir dari tindakan atau proses tersebut.
2. Pada Tujuannya
Konten proses akan lebih terkait dengan berbagai langkah atau strategi yang diterapkan dalam menjalankan suatu aktivitas.
Sedangkan konten produk akan lebih terkait dengan hasil yang dapat diamati atau diproduksi dari proses yang berjalan.
3. Pada Peran Pentingnya

Advertisement
Peran penting pada konten proses adalah untuk memahami cara-cara yang digunakan untuk mencapai hasil. Sementara pada konten produk untuk menunjukkan hasil nyata dari usaha atau kegiatan.
Dengan memahami perbedaan diferensiasi konten proses dan produk ini, guru menjadi lebih terbantu dalam merencanakan, mengelola, atau mengevaluasi aktivitas pembelajaran siswa dengan lebih baik.
Manfaat Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka
Beberapa keuntungan dari menerapkan pembelajaran berdiferensiasi bagi siswa, di antaranya adalah:
1. Pertumbuhan yang seragam bagi semua siswa
Tujuan dari pembelajaran berdiferensiasi adalah mendukung perkembangan setiap siswa dalam proses belajar mereka selama di dalam kelas.
Hal ini memungkinkan guru untuk menjangkau dan memengaruhi setiap siswa sesuai dengan tingkat, kemampuan, dan potensi mereka masing-masing.
2. Pembelajaran yang lebih menyenangkan
Di saat guru menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa, proses belajar akan menjadi lebih menyenangkan bagi siswa tersebut.
3. Pembelajaran dalam kelas yang dipersonalisasi
Fokus dari pembelajaran berdiferensiasi adalah membantu siswa memahami dan menggali potensi serta kemampuan mereka sebagai individu.
Guru harus mampu mengembangkan pembelajaran berdasarkan tingkat pengetahuan, preferensi belajar, serta minat dari masing-masing siswa.
Akhir
Setelah membaca dengan saksama uraian dan penjelasan contoh diferensiasi konten, proses, dan produk pada kurikulum merdeka di atas, Mamikos harapkan kamu jadi semakin mengerti mengenai hal tersebut.
Jangan ragu untuk membagikan ulang info contoh diferensiasi konten, proses, dan produk pada kurikulum merdeka yang sudah Mamikos rangkum pada artikel kali ini.