12 Contoh Filsafat dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Penjelasannya
12 Contoh Filsafat dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Penjelasannya – Menerapkan contoh filsafat dalam kehidupan sehari-hari akan membuat pandangan kita terhadap berbagai bidang kehidupan semakin luas.
Meskipun terkadang dianggap sebagai disiplin akademik, ternyata filsafat memiliki relevansi yang kuat dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak kemudahaan dan manfaat yang didapat ketika menerapkan ilmu filsafat dalam berbagai aspek kehidupan.
Untuk itu, simak artikel ini sampai habis, ya!
Apa itu Ilmu Filsafat dan Contohnya?
Daftar Isi
Daftar Isi
Filsafat adalah disiplin ilmu yang berfokus pada eksplorasi, analisis, dan penerapan pemikiran yang mendalam.
Pemikiran ini tentang pertanyaan-pertanyaan fundamental mengenai eksistensi, pengetahuan, nilai, etika, logika, dan berbagai aspek abstrak lainnya dalam kehidupan manusia dan alam semesta.
Munculnya ilmu ini sebagai upaya manusia untuk memahami hakikat, arti, dan makna dalam hidup.
Serta untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang seringkali kompleks dan tidak memiliki jawaban pasti.
Filsafat melibatkan pemikiran kritis, analisis konsep, dan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek pemikiran manusia.
Ilmu ini juga berperan dalam membantu kita memahami
nilai-nilai, keyakinan, dan prinsip-prinsip yang membimbing tindakan dan
keputusan kita dalam kehidupan.
Cabang Ilmu Filsafat
1. Etika
Etika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan pertanyaan mengenai apa yang benar dan salah.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi-situasi moral di mana kita harus membuat keputusan tentang tindakan yang tepat.
Contohnya, saat kita berhadapan dengan peluang untuk
berbohong atau jujur, kita bisa merenungkan nilai-nilai etika seperti
kejujuran, integritas, dan keadilan sebelum mengambil keputusan.
2. Metafisika
Metafisika adalah cabang filsafat yang berurusan dengan
pertanyaan tentang hakikat eksistensi dan alam semesta.
Dalam kehidupan sehari-hari, pertanyaan-pertanyaan metafisik
mungkin muncul ketika kita merenungkan tentang asal-usul, tujuan, dan makna
kehidupan.
Hal ini bisa membantu kita memahami bagaimana pandangan
dunia kita akan membentuk nilai-nilai dan tindakan kita pula.
3. Epistemologi
Cabang ilmu filsafat ini mempertanyakan sifat pengetahuan dan cara kita memperolehnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi pertanyaan tentang apa yang kita tahu dan bagaimana kita tahu.
Misalnya, kita bisa merenungkan apakah kita benar-benar tahu
sesuatu atau hanya memiliki keyakinan, dan bagaimana kita dapat membedakan
antara informasi yang benar dan salah.
4. Estetika
Estetika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan keindahan, seni, dan apresiasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membuat penilaian tentang karya seni, musik, film, atau bahkan lingkungan sekitar kita.
Pertanyaan-pertanyaan estetika dapat membantu kita memahami mengapa kita menganggap sesuatu sebagai indah atau mengapa kita menikmati seni tertentu.
5. Logika
Logika adalah cabang filsafat yang mempelajari pemikiran yang baik dan argumentasi yang benar.
Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang logika dapat membantu kita menjadi pemikir yang lebih kritis.
Ketika kita berdebat atau membuat keputusan penting, kita dapat menggunakan prinsip-prinsip logika untuk memastikan bahwa argumen kita kuat dan berdasarkan pada premis atau ide yang benar.
Kegunaan logika dalam kehidupan sehari-hari ini tentu akan memperkuat nila-nilai kehidupan yang kamu tanamkan.
6. Filsafat Politik
Filsafat politik berurusan dengan pertanyaan-pertanyaan
tentang pemerintahan, keadilan, kebebasan, dan hak asasi manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat merenungkan
nilai-nilai politik kita dan bagaimana kita berpartisipasi dalam sistem politik
untuk mencapai tujuan-tujuan yang kita yakini.
7. Filsafat Agama
Filsafat agama berfokus pada pertanyaan-pertanyaan tentang
keberadaan Tuhan, agama, dan keyakinan spiritual.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang sering berpikir tentang
aspek-aspek ini dalam konteks spiritualitas mereka, dan filsafat agama dapat
membantu mereka merenungkan lebih dalam tentang keyakinan mereka.
Bagaimana Cara Berpikir Filsafat?
Berpikir filsafat melibatkan pendekatan yang mendalam,
analitis, dan kritis terhadap pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai
eksistensi, pengetahuan, nilai, dan banyak aspek lainnya dalam kehidupan.
Berikut adalah beberapa cara untuk berpikir filsafat:
1. Pilih pertanyaan atau topik filsafat
Mulailah dengan memilih pertanyaan atau topik filsafat yang
menarik. Seperti pertanyaan “Apa arti hidup?” atau “Apakah surga
dan neraka benar adanya?”
2. Perhatikan konsep-konsep dasar
Identifikasi konsep-konsep dasar yang terkait dengan
pertanyaan kamu.
Misalnya, jika kamu memiliki pertanyaan tentang kebenaran
surga dan neraka, pastikan kamu memahami konsep-konsep ilmu filsafat agama atau
epistemologi.
3. Menggunakan Logika
Filsafat seringkali melibatkan pemikiran logis. Berusaha
untuk membangun argumen yang konsisten dan logis dalam mendukung pandangan kamu.
Kegunaan logika dalam kehidupan sehari-hari ini akan membantu kamu lebih memahami pertanyaan yang ingin kamu temukan jawabannya.
4. Kembangkan Argumen
Berpikirlah secara kritis tentang argumen kamu.
Pertimbangkan berbagai sudut pandang, argumen kontra, dan implikasi dari
pandanganmu.
Cobalah untuk merinci argumenmu dengan bukti dan contoh yang
kuat.
5. Studi sejarah filsafat
Belajar dari filsuf-filsuf terdahulu serta pemikirannya dapat memberikan perspektif berharga.
Membaca karya-karya filosof klasik juga bisa membantu kamu memahami sejarah pemikiran manusia.
6. Berdialog dan debat
Diskusi dengan orang lain, terutama mereka yang memiliki
pandangan berbeda, bisa sangat bermanfaat. Diskusi dan debat dapat membantu
menguji ide-idemu.
7. Perbanyak kembaca
Membaca karya-karya filsafat modern dan kontemporer akan
membantu kamu memahami perkembangan pemikiran filsafat saat ini.
Terkadang kamu juga bisa meluangkan waktu untuk membaca
tentang topik-topik filsafat yang diminati.
8. Pemikiran dan pengalaman pribadi
Berpikir filsafat seringkali melibatkan pemikiran pribadi.
Cobalah untuk memahami bagaimana pertanyaan filsafat ini berkaitan dengan
pengalaman pribadi dan pandangan duniamu sendiri.
9. Terbuka terhadap Perubahan
Filsafat seringkali membawa kita ke pemahaman baru dan perubahan pandangan.
Jadilah terbuka terhadap kemungkinan bahwa argumen kamu dapat berkembang atau berubah seiring dengan perkembangan zaman.
10. Teruslah Berlatih
Seperti keterampilan lainnya, berpikir filsafat memerlukan latihan terus-menerus.
Teruslah menjalani latihan berpikir kritis, merumuskan argumen, dan merenungkan pertanyaan-pertanyaan filsafat.
Contoh Filsafat dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan filsafat dalam kehidupan sehari-hari membantu kamu
menjadi pemikir yang lebih kritis, sadar, dan bertanggung jawab.
Penerapan ini akan membuat kamu mengambil keputusan yang
lebih baik sesuai dengan prinsip yang kamu pegang.
Berikut 12 contoh filsafat kehidupan sehari-hari:
1. Pilihan Atas Sikap Moral
Ketika kamu dihadapkan pada situasi moral seperti menentukan
apakah harus berbohong atau jujur dalam situasi tertentu, kamu bisa menerapkan
prinsip-prinsip etika dalam filsafat.
Kamu dapat mempertimbangkan etika utilitarianisme yang
mengutamakan tindakan yang menghasilkan kebahagiaan terbesar. Atau etika
deontologi yang berpegang pada kewajiban moral.
Contohnya ketika kamu didekati seseorang yang tidak kamu
suka, apakah kamu berbohong mengaku sudah memiliki pacar saja atau berkata
jujur?
Mungkin ketika kamu berbohong, orang tersebut akan berhenti mendekati kamu dan memberikan kamu rasa lega.
Atau kamu memilih berkata jujur dan memegang prinsip bahwa berbohong itu dosa?
2. Pemilihan Karier
Dalam pemilihan karier, pertanyaan filosofis tentu akan
muncul. Seperti melibatkan makna dan tujuan hidup.
Kamu dapat merenungkan pertanyaan seperti, “Apa arti
sukses dalam hidup?” atau “Bagaimana dapat mencapai kebahagiaan yang
sejati melalui karier?”
Kamu juga pasti akan mempertimbangkan apakah gaji yang diterima akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kamu juga bisa memikirkan apakah gaji tersebut sesuai dengan pekerjaan yang diberikan.
3. Pertimbangan Etis dalam Bisnis
Contoh filsafat dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah tentang pertimbangan etis dalam berbisnis.
Dalam dunia bisnis, pertanyaan etis melibatkan masalah
seperti hak karyawan, tanggung jawab sosial perusahaan, dan prinsip-prinsip
keadilan.
Kamu dapat mempertimbangkan teori etika bisnis seperti etika
stakeholder atau etika tugas.
4. Kebebasan Berbicara
Diskusi tentang kebebasan berbicara sering mencerminkan
pertanyaan filosofis tentang batas-batas kebebasan individu dan tanggung jawab
terhadap masyarakat.
Ini berkaitan dengan pemikiran tentang hak asasi manusia dan
nilai-nilai demokrasi.
5. Hubungan Personal
Contoh filsafat dalam kehidupan sehari-hari dalam hubungan pribadi adalah kamu dapat merenungkan pertanyaan seperti “Apa arti cinta sejati?” atau “Bagaimana dapat mencapai kebahagiaan dalam hubungan ini?”
Ketika kamu memikirkan tentang tujuan dari hubungan yang
sedang kamu jalani, kamu akan mendapatkan wawasan lebih luas jika menerapkan ilmu
filsafat.
6. Pertimbangan tentang Keberlangsungan
Lingkungan
Ketika kamu mempertimbangkan tanggung jawab kita terhadap lingkungan alam, kamu dapat menerapkan filsafat ekologi sebagai contoh filsafat dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan tentang, “Bagaimana kita harus menjaga keutuhan
bumi kita demi generasi selanjutnya?” melibatkan pertimbangan etika
lingkungan.
7. Pemikiran Logis dalam Pengambilan
Keputusan
Dalam situasi seperti memilih investasi keuangan atau strategi bisnis, kemampuan untuk berpikir logis dan pemikiran kritis yang diajarkan dalam filsafat dapat membantu kamu membuat keputusan yang bijaksana.
Seperti memikirkan dampak maupun keuntungan ketika mengambil
sbeuah keputusan.
8. Pemikiran tentang Keyakinan
Bagi individu yang beragama, pertanyaan filosofis tentang
keberadaan Tuhan, akhirat, dan tujuan hidup bisa memengaruhi praktik keagamaan
sehari-hari.
Kamu mungkin merenungkan apakah keyakinan yang kamu sesuai dengan pengalaman dan bukti.
Atau bisa saja menambah keyakinan kamu tentang adanya surga dan neraka.
9. Apresiasi tentang Seni dan Kreativitas
Kamu akan merenungkan berbagai pertanyaan filosofis tentang keindahan,
eksoresi, dan makna ketika mengunjungi pameran seni atau menikmati konser
musik.
Kamu akan memahami makna-makna yang tersirat dalam bentuk-bentuk karya seni.
Kamu juga bisa menyimpulkan pesan apa yang hendak disampaikan seseorang lewat karya musiknya.
10. Pertimbangan Politik
Partisipasi dalam pemilihan atau berdebat tentang masalah
politik adalah bentuk penerapan filsafat politik.
Contoh filsafat dalam kehidupan sehari-hari ini melibatkan pertimbangan tentang bentuk pemerintahan yang ideal, hak individu, dan tugas warga negara.
Dalam masa pemilihan presiden atau pejabat pemerintahan
lainnya, tentu kamu bisa mempertimbangkan siapa calon yang sesuai dengan
prinsip negara yang menurutmu benar.
11. Pertanyaan Eksistensial
Apakah kamu seringkali mempertanyakan seperti “Apa arti
hidup?” atau “Apa yang akan terjadi setelah kematian?”
Kalau iya, kamu sudah menerapkan contoh filsafat yang melibatkan pertimbangan eksistensial.
Pertimbangan eksistensial ini adalah pertanyaan mendalam yang berkaitan dengan makna, tujuan, dan sifat eksistensi manusia.
Pertanyaan-pertanyaan ini merenungkan tentang aspek-aspek
fundamental dari kehidupan manusia dan seringkali tidak memiliki jawaban yang
mudah atau pasti.
12. Pemikiran Etis dalam Konsumsi
Ketika kamu membuat keputusan tentang apa yang harus dibeli
dan bagaimana kamu harus menghabiskan uang, kamu dapat menerapkan
prinsip-prinsip etika ini.
Seperti etika konsumen dan etika produksi untuk memastikan
bahwa tindakan konsumsimu sesuai dengan kebutuhan.
Penutupan
Ternyata secara tidak langsung banyak sekali ilmu filsafat yang sudah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, ya.
Apakah artikel contoh filsafat dalam kehidupan ini membuat kamu lebih tertarik mempelajari tentang ilmu filsafat?
Masih banyak artikel di blog Mamikos yang bisa membantu kamu lebih memahami tentang filsafat, lho!
FAQ
Contoh filsafat dalam kehidupan sehari-hari:
1. Pilihan sikap moral ketika ingin bertindak
2. Melakukan hubungan personal
3. Mengambil keputusan dengan pemikiran yang logis
Ciri-ciri berpikir filsafat:
1. Menyeluruh
2. Mendasar
3. Spekulatif
4. Reflektif
5. Kritis
6. Postulatif.
Filsafat dapat memberikan pemahaman kepada kita bahwa apapun bisa saja tampak berbeda dan memiliki makna tersendiri berdasarkan perspektif yang berbeda.
Filsafat hidup itu seputar tujuan hidup, arti eksistensi manusia, hingga cara untuk menikmati hidup yang bahagia dan damai.
Bentuk pemikiran filsafat: Materialisme, Dualisme, Empirisme, Rasionalisme, Kritisisme, Idealisme, Renaissance, Eksistensialisme, Fenomenologi, dan lainnya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: