8 Contoh Gerakan Senam Aerobik Beserta Gambarnya Lengkap

8 Contoh Gerakan Senam Aerobik Beserta Gambarnya Lengkap – Olahraga merupakan sesuatu yang cukup berat dilakukan apalagi jika tidak punya alasan kuat untuk melakukannya.

Namun, bagaimana pun juga manusia memerlukan aktivitas yang satu ini untuk menjaga dirinya bisa sehat.

Salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun adalah senam aerobik. Apa itu senam aerobik? Dan bagaimana contoh gerakan-gerakannya?

Mamikos dalam artikel ini akan membahas contoh-contoh senam aerobik yang dapat kamu lakukan dalam keseharian karena merupakan olahraga ringan.

Apa itu Senam Aerobik?

https://unsplash.com/@dncerullo

Senam aerobik adalah aktivitas fisik yang melibatkan otot-otot besar dan sering dilakukan dengan intensitas yang relatif rendah dan dalam jangka waktu yang relatif lama.

Jenis olahraga ini menggunakan oksigen untuk membakar kalori menjadi energi dan meningkatkan detak jantung, yang memompa darah ke seluruh tubuh.

Terlepas dari jenis olahraganya, semua jenis senam aerobik dapat memberikan efek yang menguntungkan bagi tubuh.

Namun, hasilnya akan lebih baik jika kamu melakukan olahraga ini dengan gembira, penuh semangat, dan konsistensi.

Sejarah Senam Aerobik

Senam aerobik ditemukan pada tahun 1960 oleh Dr. Kenneth Cooper. Olahraga ini berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1970-an dan baru diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1980-an.

Setelah beberapa lama mengalami perkembangan, pada 1990-an International Aerobic Federation (IAF) didirikan di Tokyo, Jepang.

Dengan munculnya klub resmi tersebut, maka munculah peraturan dalam aerobik hingga jenis-jenis senam aerobik.

Pada tahun 1995, IAF akhirnya mengakui aerobik dan mengizinkan kompetisi aerobik pertama berlangsung di Paris, Prancis.

Di Indonesia, perkembangan senam aerobik ditandai dengan berdirinya Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani). 

Manfaat Senam Aerobik

1. Mengurangi Resiko Berbagai Penyakit

Seperti yang sudah disebutkan, senam aerobik bermanfaat untuk melancarkan peredaran oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Hal ini tentu bermanfaat bagi kesehatan jantung kamu.

2. Meningkatkan Daya Tahan

Latihan aerobik tetap bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, sehingga mudah untuk dipraktekkan.

Jadi latihan ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Kalaupun cuaca tidak baik, biasanya orang yang rajin melakukan senam aerobik tidak akan mudah masuk angin atau demam, karena daya tahan tubuhnya baik.

Oleh karena itu, senam aerobik merupakan salah satu olahraga yang dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh.

3. Meningkatkan Mood Positif

Latihan aerobik ternyata bisa mengurangi mood buruk atau depresi. Terutama dalam senam, musik yang energik dan antusias paling sering digunakan.

Akan semakin seru jika kamu bergabung dengan grup gym untuk merasakan keseruan yang lebih lagi bersama dengan peserta lainnya.

4. Mempertajam Memori

Pada dasarnya, semua jenis aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan mempertajam daya ingat.

Salah satu alasannya adalah pasokan oksigen akan lebih banyak masuk ke otak. Di mana otak sangat membutuhkan oksigen untuk berfungsi secara optimal.

Contoh Gerakan Senam Aerobik Beserta Gambarnya

1. Jalan-jalan (Jogging)

https://unsplash.com/@esdesignisms

Salah satu olahraga yang bisa dicoba oleh pemula adalah jalan-jalan. Jogging atau jalan kaki secara lambat merupakan gerakan yang membangun otot kaki.

Perbedaan paling jelas antara jogging dan lari adalah pada gerakan kaki. Dalam lomba lari, satu kaki seolah-olah selalu menyentuh atau menyentuh tanah. Pada saat yang sama, saat berlari, kedua kaki seolah melayang di tanah dalam waktu singkat.

2. Langkah Ganda (Double Step)

https://unsplash.com/@gabinvallet

Jangan sepelekan, double step dalam olahraga Zumba juga merupakan gerakan aerobik yang bagus juga disukai banyak wanita.

Gerakan ini memungkinkan kaki, lengan, dan anggota tubuh lainnya bergerak.

Gerakannya dua langkah ke kanan atau ke kiri, dan gerakan terakhir menyatukan kedua kaki menyentuh bola kaki, posisi lutut ke depan, lutut kaki penyangga sedikit ditekuk. 

3. Jongkok (Squat)

https://unsplash.com/@yellowteapot

Squat adalah latihan kekuatan di mana pengangkat menurunkan pinggulnya dari posisi berdiri dan kemudian bangkit kembali.

Saat mendarat, sendi lutut ditekuk sedangkan sendi pergelangan kaki dorsofleksi; sebaliknya, sendi pinggul dan lutut memanjang dan plantar pergelangan kaki tertekuk saat berdiri.

Manfaat squat tidak hanya untuk menguatkan otot bokong. Intensitas yang cepat juga melatih kekuatan otot jantung.

4. Jalan di Tempat

https://www.apologiku.com/

Berjalan berarti berjalan di tempat dengan kaki diangkat setinggi betis, lutut ditekuk 90 derajat. Setiap kaki yang mendarat atau menyentuh tanah dimulai dengan kaki dan diakhiri dengan tumit.

5. Knee Up

https://www.youtube.com/@senamaerobik7003

Knee up adalah gerakan dasar dimana lutut dinaikkan minimal setinggi pinggang. Kemudian letakkan kaki sejajar dengan lantai sedangkan kaki dalam posisi vertikal.

Gerakan mengangkat lutut ini dilakukan dengan mengangkat lutut setinggi pinggul, tulang kering sejajar dengan lantai, dan kaki vertikal.

6. Skipping

https://www.stylist.co.uk/

Skipping adalah gerakan aerobik dasar yang menggabungkan tendangan dan jogging.

Gerakan tersebut dilakukan dengan cara menekuk kaki hingga ke bokong, menendang dan merentangkan kedua kaki ke depan atau ke samping.

7. Lunge

https://www.verywellfit.com/

Lunge dilakukan dengan menggerakkan kaki ke depan, ke samping dan ke belakang. Jadikan kedua kaki sebagai poros dan kaki sebagai poros tengah penerima beban tubuh saat tubuh bergerak. 

8. Jumping Jack

https://www.healthdigest.com/

Contoh gerakan senam aerobik terakhir adalah jumping jack. Jumping jack ini memiliki nama lain yaitu lompat kangkang. Gerakannya dilakukan dengan membuka kaki selebar satu setengah bahu saat kamu melompat.

Kemudian satukan kaki kamu saat kamu melompat. Lakukan gerakan ini secara berulang. Gerakan ini bisanya efektif dilakukan jika dengan dorongan tenaga yang besar.

Cara Meningkatkan Motivasi Olahraga

Untuk membuat senam aerobik ini memberikan dampak yang baik bagi kesehatan dan bentuk tubuh, maka diperlukan motivasi yang tinggi untuk rajin melakukannya. Berikut cara untuk menjaga motivasi olahraga:

1. Tetapkan Tujuan yang Realistis

Jika kamu sudah lama tidak berolahraga, kamu perlu menetapkan tujuan yang realistis untuk mulai berolahraga lagi.

Hindari olahraga mendadak untuk waktu yang lama karena kamu mungkin menjadi lelah dan lelah.

Mulailah dengan langkah mudah, seperti berolahraga 2-3 kali seminggu selama 20-30 menit.

Kamu dapat menuliskan tujuan kamu dalam catatan di ponsel kamu . Selain itu, kamu dapat menyetel alarm saat kamu perlu berolahraga.

2. Ajak Orang Lain

Olahraga sendiri terkadang membutuhkan niat yang kuat dalam hati untuk memulainya. Sebagai jawaban dari masalah ini, kamu bisa mengajak orang lain untuk berlatih bersama.

Jika kamu telah mengatur untuk berolahraga dengan orang lain, pastikan kamu mencoba untuk tetap mengikuti jadwal yang telah disepakati dan akhirnya kamu bisa saling mendukung. 

3. Berolahraga Sambil Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik dapat meningkatkan mood kamu  loh. Kamu juga bisa berolahraga sambil mendengarkan lagu favorit kamu.

Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan daya tahan dan durasi olahraga.

Saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa merekam aktivitas olahraga. Kamu juga dapat menggunakan aplikasi.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta