10 Contoh Globalisasi di Bidang Pendidikan Positif dan Negatifnya

Simak dampak positif dan negatif dari globalisasi di bidang pendidikan dalam artikel ini.

29 September 2024 Bella Carla

Apa Ciri Globalisasi?

Globalisasi memiliki ciri-ciri, antara lain:

  • Adanya kemajuan dan perkembangan teknologi dalam berbagai aspek, misalkan saja dengan hadirnya koneksi internet yang memudahkan komunikasi antar satu sama lain menjadi lebih efisien.
  • Adanya kerjasama ekonomi antar negara di dunia yang menyebabkan adanya ketergantungan antara pasar dan produksi ekonomi negara. Kesepakatan kerjasama inilah yang membuat proses globalisasi terus berjalan tanpa henti hingga saat ini.
  • Munculnya berbagai macam masalah secara bersamaan yang harus diselesaikan, misalkan seperti pencemaran lingkungan, krisis multinasional, dan lain sebagainya.
  • Adanya interaksi yang mengakibatkan adanya pertukaran budaya atau akulturasi tanpa disadari. Seiring berkembangnya zaman dan perkembangan teknologi, pertukaran budaya dapat semakin mudah terjadi dan cepat mempengaruhi satu sama lain. Misalnya saja budaya K-Pop yang tengah ramai bukan hanya di Indonesia, namun juga mendunia.

Contoh Dampak Positif Globalisasi di Bidang Pendidikan

Kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan membuat kita dapat merasakan manfaat globalisasi di bidang pendidikan.

Dalam bidang pendidikan, berikut ini adalah contoh dampak positif yang ditimbulkan oleh globalisasi:

1. Sistem belajar mengajar tidak selalu harus tatap muka

Dampak positif pertama dari globalisasi di bidang pendidikan adalah terciptanya sistem pembelajaran secara online atau e-learning.

Dengan sistem pembelajaran e-learning, kini para pendidik dan peserta didik tidak harus selalu saling bertatap muka untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.

Tentunya hal ini dapat menjadi opsi bagi peserta didik yang mempunyai mobilitas tinggi, mengingat sistem e-learning bisa bersifat fleksibel.

Selain itu, adanya sistem e-learning juga dapat menghemat biaya transportasi baik bagi pendidik dan peserta didik.

Berbanding terbalik dengan sistem pembelajaran konvensional yang membutuhkan biaya transportasi sebagai penunjang pendidikan.

Untuk bisa menerapkan sistem e-learning diperlukan komputer atau laptop dengan koneksi internet, tak heran jika sistem pembelajaran ini masih terbatas penggunaannya di Indonesia.

2. Meningkatnya mutu pendidik

Kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan secara langsung dari globalisasi secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas dari tenaga pendidik.

Tentunya, kemudahan ini seyogyanya harus dimanfaatkan secara maksimal oleh tenaga pendidik.

Kini, tenaga pendidik dapat lebih leluasa dalam mengakses internet guna melihat trend pembelajaran di dunia hingga mencari referensi-referensi pembelajaran dari negara-negara lain di dunia.

Dengan memaksimalkan teknologi dan informasi di era globalisasi, kualitas tenaga pengajar juga akan terus meningkat.

Close