50 Contoh Kalimat Bioluminescence dalam Bahasa Indonesia yang Tepat

50 Contoh Kalimat Bioluminescence dalam Bahasa Indonesia yang Tepat – Dalam mempelajari Bahasa Indonesia, kamu juga akan diminta berlatih menyusun kata menjadi kalimat yang tepat dari beberapa kata menarik, salah satunya bioluminescence.

Dalam KBBI, jika suatu kata diberi imbuhan bio pada awal kata, maka maknanya biasanya berkaitan dengan makhluk hidup.

Nah, pada artikel kali ini Mamikos akan menyajikan informasi singkat mengenai Contoh Kalimat Bioluminescence yang tepat beserta penjelasannya. Simak artikel ini selengkapnya!

Apa Itu Bioluminescence?

https://unsplash.com/@bigmck56

Sebelum menyusun menjadi sebuah kalimat tentang bioluminescence, tentu kamu perlu memahami definisi dari bioluminescence terlebih dahulu.

Jadi, bioluminescence atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan biopendar cahaya adalah fenomena biologis dimana suatu organisme hidup mampu menghasilkan cahaya yang indah dan menakjubkan.

Fenomena ini, bisa ditemukan pada beberapa organisme yang hidup di daratan maupun di lautan.

Adapun cahaya yang dihasilkan oleh organisme hidup berasal dari energi yang dilepaskan melalui reaksi kimia dari dalam tubuh makhluk hidup tersebut.

Adapun cahaya bioluminescence yang dihasilkan biasanya memiliki warna biru atau kehijauan, putih, dan merah.

Hingga saat ini, fenomena bioluminesensi dapat ditemukan secara alami pada berbagai macam makhluk hidup, seperti jamur, bakteri, kunang-kunang, ubur-ubur, plankton, dan beberapa jenis ikan yang menghuni laut dalam.

Fenomena bioluminesensi yang dihasilkan oleh mikroba, belum diketahui manfaatnya. Sedangkan, pada hewan umumnya digunakan sebagai sinyal kawin, predasi, dan perlindungan diri dari pemangsa.

Contoh Kalimat Bioluminescence dalam Bahasa Indonesia

Setelah memahami arti kata bioluminescence, sekarang simak dan pahami beberapa contoh kalimat tentang bioluminescence dalam Bahasa Indonesia yang tepat: 

Contoh I

  1. Bioluminescence adalah emisi cahaya yang dihasilkan oleh makhluk hidup karena adanya reaksi kimia tertentu.
  2. Bioluminescence terjadi ketika dua bahan kimia berupa senyawa organik enzim luciferase dan luciferin.
  3. Hingga saat ini, bioluminescence telah ditemukan secara alami pada berbagai macam makhluk hidup, seperti jamur, bakteri, dan organisme di perairan.
  4. Fenomena Bioluminescence yang sering terjadi juga disebut dengan “Glow in The Dark”.
  5. Beberapa organisme dengan kemampuan bioluminescence tidak mensintesis luciferin. Mereka menyerapnya melalui organisme lain, baik sebagai makanan atau dalam hubungan simbiosis.
  6. Fenomena bioluminescence pada plankton laut menciptakan pemandangan yang indah di malam hari.
  7. Para peneliti sedang mempelajari bagaimana organisme laut menggunakan bioluminescence untuk berkomunikasi satu sama lain.
  8. Bioluminescence pada serangga dapat berfungsi sebagai alat pertahanan atau untuk menarik pasangan dalam proses perkawinan.
  9. Di perairan tertentu, gelombang yang disebabkan oleh bioluminescence dapat terlihat seperti kilatan cahaya di malam hari.
  10. Bioluminescence bersumber dari berbagai organisme laut seperti ostracoda, ubur-ubur, beberapa jenis ikan, plankton, dan organisme lainnya.
  11. Hiu Isistius brasiliensis juga mampu memanfaatkan bioluminescence untuk menarik mangsanya.
  12. Fenomena keindahan Bioluminescence juga bisa dilihat di matsu island di Taiwan dan Toyama Bay Jepang.
  13.  Dinoflagellata adalah contoh organisme dengan kemampuan bioluminescence yang menghasilkan luciferin dan cahaya hijau-kebiruan.
  14. Fenomena bioluminescence juga terjadi di Indonesia dan dapat dilihat langsung di Pantai Gili Trawangan.
  15. Pada tahun 2019, fenomena bioluminescence juga terjadi di perairan pesisir Barat Lampung.
  16. Ikan lomek (Harpadon nehereus) merupakan salah satu organisme bioluminescence. Namun, ikan ini hanya dapat memancarkan cahaya ketika sudah mati.
  17. Fenomena bioluminescence yang terjadi di sekitar Jervis Bay disebabkan oleh keberadaan Noctiluca scintillans atau kilauan laut, ganggang bersayap bersel satu yang dapat menghasilkan cahaya ketika terganggu.
  18. Dalam gelapnya gua, kita bisa melihat cahaya bioluminescence dari berbagai organisme gua yang mengagumkan.
  19. Cahaya biru yang berkedip, seperti yang dijelaskan, adalah bioluminescence, yaitu cahaya tampak yang dihasilkan oleh organisme hidup.
  20. Bioluminescence terjadi ketika energi kimia alami yang dihasilkan dalam suatu organisme diubah menjadi energi cahaya.

Contoh II

  1. Bioluminescence adalah salah fenomena alam yang menarik perhatian banyak peneliti.
  2. Fenomena bioluminescence juga dapat ditemukan pada beberapa jenis tumbuhan.
  3. Bioluminescence juga dapat ditemukan pada beberapa jenis tumbuhan.
  4. Bioluminescence adalah fenomena alami di mana organisme hidup, seperti beberapa jenis bakteri, jamur, dan hewan laut seperti ubur-ubur dan ikan, mampu menghasilkan cahaya sendiri melalui reaksi kimia dalam tubuh mereka. 
  5. Cahaya yang dihasilkan oleh bioluminescence ini seringkali berwarna biru, hijau, atau kuning, dan dapat terlihat jelas di dalam air gelap atau di tempat yang minim cahaya.
  6. Fenomena bioluminescence dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, ketika kunang-kunang memancarkan cahaya di malam hari.
  7. Beberapa jenis serangga menggunakan bioluminescence sebagai alat komunikasi dan menarik pasangan atau mengusir predator. 
  8. Fenomena  bioluminescence di laut sangat umum terjadi. Misalnya, ubur-ubur yang memiliki kemampuan bioluminescence dapat menghasilkan cahaya yang memancar dari tubuh mereka.
  9. Cahaya yang dihasilkan oleh organisme bioluminescence di bawah laut dapat membantu dalam navigasi di malam hari.
  10. Fenomena bioluminescence sering terjadi di perairan yang kaya akan plankton.
  11. Cahaya yang dihasilkan oleh organisme melalui fenomena bioluminescence dapat mengusir predator mereka.
  12. Ubur-ubur adalah salah satu contoh organisme yang mampu menghasilkan bioluminescence.
  13. Contoh bakteri penghasil bioluminescence yang telah diteliti adalah genus Vibrio, Photobacterium, Xenorhabdus, dan Shewanella.
  14. Salah satu contoh jamur penghasil bioluminescence yang telah diteliti adalah jamur Armillaria mellea, yang juga dikenal sebagai Honey Fungus. 
  15. Bioluminescence sudah dikenalkan sejak 500 SM oleh Aristoteles dalam bukunya yang berjudul “Tentang Warna”.
  16. Sekitar 80 persen organisme bioluminescence mendiami lautan dan dapat dijumpai di kedalaman kurang dari 1000 m.
  17. Kelompok dinoflagellata termasuk organisme bioluminescence. Mereka menghasilkan cahaya dari enzim green fluorescent protein untuk mempertahankan diri dari serangan predator.
  18. Dinoflagellata adalah contoh organisme dengan kemampuan bioluminescence yang menghasilkan luciferin dan cahaya hijau-kebiruan.
  19. Pengunjung Jervis Bay menyebut kilauan di area pantai sebagai “pesta bioluminescence”.
  20. Kunang-kunang menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia yang disebut bioluminescence dalam sel khusus di dalam perutnya.

Contoh III

  1. Sebagian besar bioluminescence organisme laut dan darat tampak berwarna biru kehijauan, namun, beberapa spesies darat, seperti kunang-kunang, larva kumbang, dan bahkan jamur, juga bercahaya kuning.
  2. Pengunjung akan belajar tentang makhluk laut yang menggunakan adaptasi seperti bioluminescence dan kamuflase.
  3. Berbagai spesies yang menakjubkan memanfaatkan bioluminescence untuk mencari makanan, kawin, atau menakut-nakuti predator.
  4. Kemampuan bioluminescence banyak dimiliki oleh organisme laut, contohnya adalah ikan lomek.
  5. Seorang astronom amatir di New South Wales (NSW) berhasil mengabadikan fenomena kehadiran bioluminescence di Jervis Bay.
  6. Beberapa jenis bakteri memiliki kemampuan bioluminescence yang sangat baik.
  7. Beberapa jenis jamur bioluminescent dapat menghasilkan cahaya kuning yang terang.
  8. Di antara pantai yang terdapat fenomena Bioluminescence adalah Bioluminescent Bay yang berada di Puerto Rico.
  9. Beberapa jenis cacing laut memiliki kemampuan bioluminescence yang menakjubkan.
  10. Bioluminescence digunakan oleh beberapa hewan sebagai alat komunikasi.

Penutup

Demikian ulasan mengenai contoh kalimat bioluminescence dalam Bahasa Indonesia yang tepat yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. 

Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. 

Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta