45 Contoh Kalimat Konjungsi “Bahwa” dalam Kalimat Bahasa Indonesia
45 Contoh Kalimat Konjungsi “Bahwa” dalam Kalimat Bahasa Indonesia – Dalam bahasa Indonesia, konjungsi disebut juga dengan kata sambung. Salah satu contoh konjungsi adalah “bahwa”.
Kamu akan melihat lebih banyak contoh kalimat konjungsi “bahwa” di artikel ini.
Makna dari konjungsi adalah kata yang memiliki fungsi sebagai kata penghubung antara dua kata, frasa maupun kalimat.
Penjelasan mengenai konjungsi dan contoh kalimat konjungsi “bahwa” dalam kalimat bahasa Indonesia akan dikupas secara lengkap dalam artikel ini.
Definisi dan Fungsi dari Konjungsi
Daftar Isi
Daftar Isi
Sekarang, mari masuk ke pembahasan yang lebih mendalam mengenai kata sambung atau konjungsi.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa konjungsi memiliki peran penting dalam kalimat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konjungsi adalah kata yang menjadi penghubung antarkata, antarfrasa, dan antarklausa, serta antarkalimat.
Alasan mengapa konjungsi memiliki peran penting dalam kalimat adalah karena dengan hadirnya konjungsi di tengah-tengah kalimat, maka kalimat tersebut akan lebih padu dan mudah dicerna.
Konjungsi sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Di salah satu jenis konjungsi ini, kamu akan melihat contoh kalimat konjungsi “bahwa”.
Jenis-jenis Konjungsi
Setidaknya, kamu harus memahami tiga jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia.
Konjungsi adalah kata yang penting ketika kamu akan membuat suatu kalimat yang bermakna.
Selain contoh kalimat konjungsi “bahwa”, kamu juga akan mengetahui contoh-contoh kata penghubung lainnya yang dibedakan berdasarkan jenisnya berikut ini:
1. Konjungsi Koordinatif
Merupakan penghubung yang menghubungkan antara dua atau lebih unsur kalimat yang memiliki kedudukan yang setara.
Pada konjungsi ini akan dihasilkan kalimat majemuk setara. Fungsi dari konjungsi koordinatif ini bermacam-macam, bisa dilihat di bawah ini beserta contohnya:
- Menjumlahkan: dan, serta, dengan
- Memilih: atau
- Mempertentangkan: namun, tetapi, sebaliknya, sedangkan
- Membenarkan: melainkan, hanya
- Menegaskan: bahkan, malah, apalagi, jangankan, lagipula
- Membatasi: hanya, kecuali
- Mengurutkan: selanjutnya, kemudian, lalu, berikutnya
- Menerangkan: bahwa, ialah, yakni, adalah
2. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif ini memegang peran ketika menjadi penghubung antara dua atau lebih unsur kalimat yang kedudukannya tidak setara.
Kalimat yang dihasilkan dari hadirnya konjungsi subordinatif ini adalah kalimat majemuk bertingkat.
Fungsi dan macam-macam contohnya adalah sebagai berikut:
- Menyatakan sebab: karena, sebab
- Menyatakan syarat: bilamana, jika, apabila, jikalau, asalkan
- Menyatakan tujuan: agar, guna, supaya, untuk
- Menyatakan waktu: sebelum, selama, setelah, sejak, sambil, saat, ketika
- Menyatakan akibat: hingga, sampai, sehingga
- Menyatakan batas kejadian: hingga, sampai
- Menyatakan penegasan: sekalipun, kendatipun, meskipun
- Menyatakan pengandaian: andaikata, seandainya
- Menyatakan perbandingan: laksana, seperti
3. Konjungsi Antarkalimat
Jenis konjungsi yang terakhir adalah konjungsi antarkalimat. Kamu juga perlu memahaminya sebelum kamu melihat lebih banyak contoh kalimat konjungsi “bahwa”.
Konjungsi antarkalimat ini digunakan dalam kalimat sebagai penghubung antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya yang masih berada di dalam satu paragraf. Fungsi dari konjungsi ini beserta contohnya adalah:
- Menghubungkan dan juga mengumpulkan: oleh karena itu, oleh sebab itu, jadi, dengan demikian
- Menyatakan penegasan: apalagi, lagipula
- Menyatakan pertentangan: sebaliknya, namun
Mengenal Konjungsi Penjelas
Konjungsi penjelas ini sama artinya dengan konjungsi koordinatif yang berfungsi menerangkan.
Kata hubung ini akan digunakan untuk memperjelas kalimat supaya lebih rinci dan detail.
Konjungsi penjelas yang berfungsi untuk menerangkan ini dipakai ketika akan menjelaskan apa yang dimaksud dari bagian kalimat sebelumnya.
Kata hubung ini juga dipakai saat akan menggabungkan suatu kalimat dengan bagian kalimat lain yang menjelaskan kalimat sebelumnya.
Salah satu contoh kata dari konjungsi penjelas ini adalah “bahwa”. Kamu pasti sering mendengar kata tersebut dan sering pula menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.
45 Contoh Kalimat Konjungsi “Bahwa” dalam Kalimat Bahasa Indonesia
Seperti yang dilihat dari jenis-jenis konjungsi di atas, konjungsi “bahwa” masuk ke dalam konjungsi koordinatif yang berfungsi menerangkan.
Di bawah ini, kamu akan mendapatkan referensi sebanyak 45 contoh kalimat konjungsi “bahwa” dalam kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar:
Contoh Kalimat dengan ‘Bahwa’ 1
- Alif menegaskan bahwa apa yang dilakukannya sesuai prosedur.
- Chika mengatakan bahwa semua yang terjadi memang sudah direncanakan.
- Aku mengetahui bahwa ayahnya sudah meninggal dunia tahun lalu.
- Ibu memberitahu Shinta bahwa kakaknya pergi sekolah ke Amerika.
- Dokter mengatakan bahwa adik belum pulih sepenuhnya.
- Dygta menyebutkan bahwa ia masih sakit dan belum masuk kuliah.
- Ayah memberitahu ibu bahwa sebaiknya istirahat saja di rumah.
- Ibu mengatakan bahwa beliau tidak akan masak rendang hari ini.
- Kalian pun mengetahui bahwa aku sedang tidak enak badan.
- Adiknya mengira bahwa ibunya masih tinggal dengan ayahnya.
- Lusi menunjukkan bahwa ia akan segera hengkang dari sekolahnya sekarang.
- Pak Tani mengatakan bahwa hasil panennya bulan ini terancam gagal.
- Kak Nia memberitahukan bahwa ia sedang hamil tiga bulan.
- Berlari-lari, adik menunjukkan pada ibu bahwa kakinya terluka saat terjatuh di lapangan.
- Ayah memberitahukan nenek bahwa beliau dan keluarga kami akan segera tiba di rumah.
Contoh Kalimat dengan ‘Bahwa’ 2
- Kakak menyebutkan niatnya bahwa ia akan segera berangkat ke Jepang.
- Lara membuktikan bahwa ia bisa melakukannya sendiri.
- Dari caranya menatap Riska, aku mengetahui bahwa dia masih menyayanginya.
- Nenek menunjukkan pada kami bahwa cara mengolah kacang kedelai itu mudah.
- Kakek memastikan bahwa sepeda yang akan digunakan cucunya aman dan baik-baik saja.
- Bukti visum tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi tindakan kekerasan pada korban.
- Danu memberitahu kami bahwa ia akan tampil bermain biola di sekolah.
- Arga menyatakan bahwa aku adalah satu-satunya wanita yang dicintainya.
- Bu guru memberikan pengumuman bahwa besok sekolah diliburkan selama dua hari.
- Pak guru menginformasikan bahwa telah terpilih tiga siswa teladan di sekolah kami.
- Pemerintah menyampaikan bahwa program kesehatan ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah pemukiman kumuh tersebut.
- Ana mengatakan secara berbisik bahwa ia menemukan sejumlah uang di dalam tumpukan karung beras itu.
- Ia mengumumkan bahwa kehamilannya kali ini harus digugurkan karena janinnya tidak berkembang.
- Tes darah menunjukkan bahwa adikku tidak sakit apa-apa.
- Lina mengungkapkan bahwa pencuri sebenarnya adalah tetangga di seberang rumahnya.
Contoh Kalimat dengan ‘Bahwa’ 3
- Sudah kuperingatkan bahwa di dalam rumah tersebut ada anjing galak.
- Tahukah kamu bahwa ayah pergi ke Surabaya hari ini?
- Mengingat bahwa mereka bertiga bersahabat, mungkin jika salah satunya tidak ikut yang lain juga tidak ikut pergi.
- Kau harus tahu bahwa aku sudah berulang kali menegur anak itu.
- Mentor menulis mengatakan bahwa tak apa salah yang penting terus latihan.
- Sambil berlutut, Romeo mengatakan bahwa ia akan segera melamar Juliet.
- Nena tidak sanggup mengatakan bahwa cucunya batuk karena minum es teh kemasan.
- Kita semua mengetahui bahwa hal tersebut sungguh terlarang.
- Ia tidak terkejut saat ibunya mengungkapkan bahwa ia bukanlah anak kandungnya.
- Beberapa waktu yang lalu, kakek mengatakan bahwa buah rambutan tersebut belum matang sempurna.
- Tahukah kalian bahwa mencuri adalah perbuatan yang dilarang agama?
- Adik bersorak dan mengatakan bahwa ia senang sekali diajak makan ke restoran.
- Apa kalian paham bahwa konjungsi adalah kata sambung?
- Akui saja bahwa apa yang kau katakan adalah kebohongan!
- Dia mengira bahwa dompet itu kosong.
Macam-macam Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia
Contoh kalimat konjungsi “bahwa” dalam kalimat bahasa Indonesia akan dibahasa setelah beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis kalimat dan informasi terkait konjungsi.
Dalam bahasa Indonesia, kata dikelompokkan dalam berbagai jenis sesuai dengan fungsinya.
Salah satu jenis kata yang ada dalam tatanan bahasa Indonesia adalah konjungsi atau kata penghubung.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis kata dalam bahasa Indonesia sehingga kamu bisa membedakan mana yang konjungsi dan mana jenis kata yang lain:
1. Kata Benda (Nomina)
Kata benda atau nomina adalah kata yang digunakan untuk semua benda atau sesuatu yang dibendakan. Kata benda bisa berupa kata benda konkret dan juga abstrak.
Contoh dari kata benda adalah rumah, api, bulan, kemanusiaan, dan pencurian.
2. Kata Kerja (Verba)
Jenis kata berikutnya adalah kata kerja. Kata ini digunakan untuk menjelaskan atau menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa yang sudah, sedang atau akan dilakukan.
Contoh dari kata kerja adalah mencuci, membaca, berenang, dan membuang.
3. Kata Sifat (Adjektiva)
Kata sifat ini menggambarkan atau menyatakan sifat, watak atau keadaan dari seseorang, benda, maupun binatang.
Kata ini berfungsi untuk memperjelas subjek, predikat dan juga objek dalam kalimat.
Contoh kata sifat misalnya baik hati, ramah, kejam, dan sangat menggemaskan.
4. Kata Keterangan (Adverbia)
Kata keterangan merupakan kata yang digunakan untuk menerangkan kata kerja dalam posisi predikat dalam sebuah kalimat.
Contoh dari kata keterangan adalah selalu, kadang-kadang, hanya, dan tentu.
5. Kata Ganti (Pronominal)
Jenis kata selanjutnya adalah pronominal atau kata ganti. Kata ini terbagi menjadi tiga yakni pronominal personal, pronominal petunjuk dan pronominal penanya.
Contohnya seperti beliau, dia, ke sana, ke sini.
6. Kata Bilangan (Numeralia)
Dalam bahasa Indonesia, kata bilangan digunakan untuk menghitung konsep atau jumlah dari suatu benda yang konkret. Misalnya saja kesatu, anak ketiga, dan pernikahan kelima.
7. Kata Sambung/Penghubung (Konjungsi)
Dalam artikel ini, akan dibahas secara tuntas mengenai kata sambung atau konjungsi. Terlebih lagi, kamu akan melihat contoh kalimat konjungsi “bahwa”.
Setiap jenis kata pasti memiliki fungsinya masing-masing, begitu juga dengan kata sambung atau dikenal juga dengan istilah konjungsi ini.
Konjungsi merupakan kata yang bertugas menghubungkan kata dengan kata, atau frasa dengan frasa, dan bisa juga klausa dengan klausa serta kalimat dengan kalimat.
8. Kata Depan (Preposisi)
Kata depan atau istilahnya disebut dengan preposisi merupakan kata yang berada di depan kata benda, sifat atau kata kerja.
Contohnya adalah akan, bersama, antara, di atas …, di belakang …
9. Kata Sandang (Artikula)
Kata sandang memiliki peran untuk membatasi makna dari nomina. Artikula atau kata sandang ini terbagi menjadi tiga kelompok.
Pertama adalah kata sandang bersifat gelar, mengacu pada kelompok tertentu dan kata sandang yang menominalkan.
10. Kata Seru (Interjeksi)
Jenis kata yang terakhir yang akan dibahas secara singkat sebelum kamu melihat contoh kalimat konjungsi “bahwa” adalah kata seru atau interjeksi.
Jenis kata ini menggambarkan rasa dari pembicaraan yang sedang dilakukan. Contohnya saja semoga, insya Allah, syukurlah.
Dengan mengetahui konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata, frasa, klausa maupun kalimat, kamu akan lebih mudah menyusun kalimat dalam bahasa Indonesia.
45 Contoh kalimat konjungsi “bahwa” yang ada dalam artikel ini menunjukkan bahwa konjungsi tersebut dapat menjadi penghubung untuk menerangkan kata-kata berikutnya menjadi kalimat yang padu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: