70 Contoh Kalimat Krama Alus beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia
Penasaran dan ingin belajar kalimat krama alus dengan baik dan benar? Yuk, pelajari contoh-contohnya di artikel berikut!
70 Contoh Kalimat Krama Alus beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia โ Krama alus merupakan ragam bahasa Jawa yang umumnya digunakan saat berbincang kepada orang yang lebih tua atau status sosialnya lebih tinggi dari penutur.
Hingga saat ini, Krama alus masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik itu untuk berbicara dengan atasan atau dengan orang yang dituakan.
Nah, berikut ini adalah contoh kalimat krama alus yang bisa kamu pelajari karena sudah dilengkapi dengan arti bahasa Indonesia. Jadi, simak baik-baik contohnya, ya!
Contoh Kalimat Krama Alus beserta Artinya
Daftar Isi [hide]

Krama alus adalah ragam bahasa Jawa yang sering kali digunakan saat seseorang berbicara dengan orang yang lebih dituakan atau status sosialnya lebih tinggi.
Penggunaan krama alus dalam masyarakat Jawa dimaksudkan untuk menghormati dan menghargai lawan bicara.
Belakangan ini banyak generasi muda yang kurang memahami penggunaan bahasa krama alus yang baik dan benar.
Maka dari itu, melalui artikel ini Mamikos akan memberikan beberapa contoh kalimat krama alus lengkap dengan arti bahasa Indonesia untuk kamu jadikan media belajar.

Advertisement
Jadi, silakan kamu perhatikan dan pelajari dengan baik contoh kalimat krama alus dari Mamikos di bawah ini, ya!
Contoh Kalimat Krama Alus 1 โ 10
- Bapak dhahar rumiyin sadereng budhal nyambut damel. (Bapak makan dulu sebelum berangkat kerja).
- Ibu mundhut gendhis dhateng tokonipun Bu Mistiah. (Ibu membeli gula di tokonya Bu Mistiah).
- Panjenengan wau miyos pundi? (Kamu tadi lewat mana?)
- Rayi kula miyos rikala redi Kelud njeblug rikala 20 warsa kepengker. (Adikku lahir ketika gunung Kelud meletus 20 tahun yang lalu.)
- Bapak taksih sare, anggenipun micara ampun seru-seru. (Bapak masih tidur, kalau bicara jangan keras-keras.)
- Ibu nembe mawon wungu, saniki ibu badhe wudu rumiyin. (Ibu baru saja bangun tidur, sekarang ibu akan wudhu terlebih dahulu.)
- Menawi panjenengan dereng dhahar, sumangga dhahar rumiyin! (Jika kamu belum makan, silakan kamu makan dulu.)
- Dalu menika jawahipun deres sanget. (Malam ini hujannya deras sekali).
- Mustakanipun simbah kedhawahan gendheng ngantos medal rahipun. (Kepala kakek kejatuhan gendeng hingga keluar darahnya.)
- Ibu tindhak dhateng dhokter amargi gerah waja. (Ibu pergi ke dokter karena giginya sakit.)
Contoh Kalimat Krama Alus 11 โ 20
- Pak Anto sampun tigang dinten boten saged nyambut damel amargi madharanipun gerah. (Pak Anto sudah tiga hari tidak bekerja karena perutnya sakit.)
- Netranipun kakung gerah lan samenika badhe dipun operasi. (Matanya kakek sakit dan sekarang akan dioperasi.)
- Sampun tigang dinten Mas Rudi boten tindak mriki amargi ampeyanipun kenging paku. (Sudah tiga hari Mas Rudi tidak ke sini karena kakinya terkena paku.)
- Panjenengan mangke anggenipun kondur saking kantor antawis jam pinten? (Kamu nanti pulang dari kantor sekitar jam berapa?)
- Lembunipun kakung sampun dipun sade tiga dinten kepengker. (Sapinya kakek sudah dijual tiga hari yang lalu.)
- Sampun wancinipun panjenengan matur blaka suta kaliyan ibu panjenengan. (Sudah saatnya kamu berbicara jujur kepada ibumu.)
- Kenging menapa panjenengan kedah goroh babakan punika kaliyan kula. (Untuk apa kamu harus berbohong kepadaku.)
- Kakung badhe mirsani ringgit wacucal dhateng kantor kelurahan. (Kakek akan nonton wayang kulit di kantor kelurahan.)
- Mangga pinarak ngriki rumiyin amargi samenika ibu nembe taksih siram. (Silakan masuk dulu karena saat ini ibu masih mandi.)
- Panjenengan ngersakaken ngunjuk teh menapa kopi? (Anda ingin minum teh atau kopi?)