Contoh-contoh Kalimat Langsung dalam Teks Negosiasi yang Baik dan Benar

Yuk, simak pengertian, ciri-ciri, dan contoh dari kalimat langsung secara lengkap di dalam artikel berikut.

29 Oktober 2023 Asrul A

Akan tetapi, terdapat juga beberapa sumber yang mengatakan bahwa struktur dari penulisan sebuah kalimat langsung dapat berupa:

1. Pengiring/kutipan

Contoh: Meta menyuruh, “Bapak dan Ibu belilah pendingin ruangan itu supaya tidak panas!”

2. Kutipan/pengiring

Contoh: “Ayo kita lebih semangat lagi latihannya agar bisa menang dalam kompetisi bisnis!” Ucap Agung kepada temannya.

3. Kutipan/pengiring/kutipan

Contoh: “Pak, Anda diminta datang untuk menghadiri rapat” kata Lukas, “ke ruangan praktikum Biologi nanti pukul 11 siang.”

Contoh Kalimat Langsung dalam Negosiasi

1. Teks Negosiasi Pembeli dan Penjual

Penjual : “Pak, mohon maaf  bisa saya bantu?  buku apa yang sedang bapak cari?”

Pembeli : “Saya mau mencari buku matematika, apakah ada edisi 2021?”

Penjual : “Untuk tahun 2021 ada namun harganya masih mahal diatas 100 ribu rupiah.”

Pembeli : “Apakah tidak bisa dibawah harga tersebut?”

Penjual : “Maaf tidak bisa, kalau mau saya kasih 100 ribu pas tidak bisa kurang lagi.”

Pembeli : “Kalau saya beli buku dengan harga tersebut sudah termasuk sampul buku bagaimana?

Penjual : “Oke, saya lapisi dengan sampul buku matematikanya seharga 100 ribu. Ada lagi yang mau di beli?”

Pembeli : “Saya beli itu saja, terima kasih.”

2. Teks Negosiasi Pilihan Sekolah

Ayah: “Nak, kemarilah. Ayah ingin bicara.” kata ayah

Anak: “Apa yang terjadi?”

Ayah: “Apa rencana masa depanmu setelah lulus SMP, Nak?”

Anak: “Oh, aku ingin masuk SMK, ayah.”

Ayah:”Profesi? Bukankah itu salah nak? Mengapa kamu tidak pergi ke SMA saja? Lalu kamu bisa kuliah dengan pilihan terbaik.”

Anak: “Saya ingin cepat mengembangkan keterampilan mekanik saya, ayah. Lagipula, setelah tamat bisa kuliah juga yah.”

Ayah: “Ya, tapi nanti kamu susah masuk universitas karena mata kuliahnya terbatas dan kemampuan akademiknya tidak dipersiapkan dengan baik. Jadi saya sarankan pergi ke sekolah menengah, oke?”

Anak: “ Waduh gemini sih Ayah, lagian aku kan yang akan kuliah, lagian jika saya tidak kuliah nanti, saya bisa langsung bekerja di industri otomotif.

Ayah: Jika Kamu benar-benar tidak kuliah? Apa yang orang katakan?”

Anak: “Jangan khawatir ayah, aku memikirkan segalanya. Ayah, doakan saja agar saya dapat dengan mudah mencapai tujuan saya.”

Ayah: “Ya, baiklah jika itu yang kamu inginkan”

Anak: “Baik Ayah.”

Close