Contoh-contoh Kalimat Persetujuan dalam Teks Negosiasi yang Baik dan Benar

Contoh-contoh Kalimat Persetujuan dalam Teks Negosiasi yang Baik dan Benar – Dalam proses transaksi atau negosiasi, kemunculan penolakan dan persetujuan merupakan hal yang sangat biasa ditemui.

Di sisi lain, mempelajari materi Bahasa Indonesia perlu pemahaman yang lebih mendalam mengenai kalimat persetujuan ini agar bisa menggunakannya dengan tepat.

Apakah kamu bisa menyebutkan beberapa contoh kalimat persetujuan dalam teks negosiasi yang biasa ditemui? Jika belum, tidak perlu khawatir karena akan diberikan penjelasan mengenai kalimat persetujuan ini.

Apa Itu Kalimat Persetujuan

unsplash.com/@medienstuermer

Sebelum lebih jauh membahas mengenai contoh kalimat persetujuan dalam teks negosiasi, simak dulu penjelasan dari jenis kalimat ini. 

Kata “persetujuan” sendiri berasal dari “setuju” yang artinya satu pendapat, sependapat, atau memiliki pendapat yang sama.

Sementara, kalimat persetujuan sendiri merupakan bentuk kalimat yang membantu menguraikan persetujuan yang dimiliki oleh seseorang.

Bisa jadi terhadap ide, keputusan, maupun gagasan yang dimiliki oleh orang lain.

Jika melihat pengertian yang ada dalam KBBI, setuju artinya sepakat, tidak bertentangan, sependapat, dan tidak berselisih.

Sementara, persetujuan merupakan pernyataan setuju, sepakat, dan hal yang sudah disetujui oleh kedua pihak, dan lain sebagainya.

Dari pengertian tersebut bisa dilihat bahwa kalimat persetujuan merupakan kalimat dengan maksud isi untuk menyatakan sikap yang setuju.

Termasuk juga sepakat atas perjanjian atau hal lainnya yang sudah mencapai kesepakatan dari semua pihak yang terlibat.

Ciri-ciri Kalimat Persetujuan

Selain contoh kalimat persetujuan dalam teks negosiasi, perlu juga untuk mengenali seperti apa ciri-ciri yang dimilikinya.

Ciri-ciri ini bisa membantu kamu untuk memahami dan membedakan dengan jenis kalimat yang lainnya.

Berikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat persetujuan diantaranya:

  1. Pengucapannya dilakukan saat merasa sependapat maupun sepakat dengan ide, gagasan, atau keputusan yang dimiliki oleh orang lain.
  2. Pengucapannya dapat dilakukan saat menerima penawaran yang diberikan oleh orang lain.
  3. Kalimat persetujuan ditandai dengan penggunaan kata sependapat, sejalan, setuju, sesuai, dan lain sebagainya.
  4. Banyak ditemui dalam teks dialog maupun juga diskusi.
  5. Kadang disertai pula dengan alasan yang mendukung.

Contoh Kalimat Persetujuan

Setelah mendapatkan penjelasan dan ciri-cirinya, ada beberapa contoh kalimat persetujuan dalam teks negosiasi yang biasa ditemui.

Kalimat persetujuan ini sebenarnya cukup sering digunakan dalam kehidupan dan percakapan sehari-hari.

Namun, banyak pula yang belum menyadari bahwa kalimat yang dilontarkan merupakan kalimat persetujuan.

Berikut ini contoh kalimat persetujuan yang bisa kamu temui diantaranya:

  1. Saya setuju dengan idemu yang awal.
  2. Saya merasa bahwa pendapat yang kamu utarakan bagus dan logis.
  3. Saya setuju dengan pendapat bahwa pendidikan menjadi kunci penting menuju kesuksesan dalam hidup.
  4. Saya rasa aturan yang dibuat sudah adil dan menengahi semua kepentingan yang ada.
  5. Saya setuju dengan pendapat bahwa koruptor seharusnya mendapatkan hukuman seumur hidup.
  6. Saya sepemikiran dengan Ibu perihal keputusan yang perlu diambil ini.
  7. Saya sependapat dengan Anda jika denda harus tetap berjalan di luar ruangan ini.
  8. Saya mendukung dengan adanya gagasan untuk melarang anak membawa HP ke sekolah.
  9. Saya sangat mendukung acara penggalangan dana untuk korban bencana alam ini. Sudah saatnya kita membantu saudara kita yang sedang mengalami musibah.
  10. Semua warga desa setuju untuk pemberian vaksin secara masal.
  11. Saya sejalan dengan tuntutan yang diinginkan dalam unjuk rasa tersebut.
  12. Kami sudah setuju bahwa lebih baik Ibu menjalani rawat jalan saja dan dirawat sepenuhnya di rumah.
  13. Semua orang memiliki hak yang sama untuk bisa menuntut ilmu, saya setuju dengan hal ini.
  14. Ide yang kamu berikan tadi begitu bagus dan saya menyetujuinya untuk segera dimasukkan ke dalam keputusan kantor selanjutnya.
  15. Semua orang berhak untuk mengutarakan pendapatnya, akan tetapi tetap ada batasan yang perlu untuk diperhatikan. Saya sepaham dengan hal ini.
  16. Keputusan yang diambil Ibu untuk berhenti bekerja sudah sesuai dengan harapanku dan Ayah.
  17. Anda benar, anak perlu mendapatkan nutrisi yang cukup untuk bisa berkembang dengan baik.
  18. Saya sependapat dengan hasil voting ketua RT ini.
  19. Saya rasa hasil musyawarah kemarin sudah sesuai.
  20. Saya merasa pendapatmu ada benarnya.

Apa Itu Teks Negosiasi

Bagian dari contoh kalimat persetujuan dalam teks negosiasi yaitu seringkali ditemukan dalam jenis teks satu ini.

Hal ini dikarenakan proses negosiasi sendiri membutuhkan kesepakatan antara semua pihak yang terlibat.

Kesepakatan ini diharapkan disetujui oleh semua pihak dan menguntungkan semuanya tanpa ada satu yang kurang.

Proses negosiasi sendiri cukup familiar dan banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam transaksi jual beli di pasar.

Teks negosiasi sendiri merupakan bentuk dari interaksi sosial yang digunakan untuk bisa mencapai penyelesaian dan kesepakatan bersama.

Perbedaan yang muncul antara pihak yang bersangkutan berusaha untuk bisa diselesaikan dengan sebaik mungkin

Negosiasi sendiri dilakukan karena pihak yang terlibat memiliki kepentingan sehingga perlu untuk mencapai sebuah penyelesaian kesepakatan.

Tujuan dilakukan negosiasi sendiri agar membantu untuk meminimalisir perbedaan kepentingan yang muncul.

Cara ini bisa membantu semua pihak untuk mencapai tujuan bersama dan kesepakatan yang muncul disetujui oleh semua pihak.

Biasanya sebelum dilakukan proses negosiasi sendiri, ada wakil dari masing-masing pihak yang terlibat di dalamnya.

Adanya wakil ini membantu untuk menjalani proses negosiasi dengan lebih lancar dan meminimalisir terjadinya konflik. Negosiasi dapat terjadi dalam mediasi maupun dialog secara bersama.

Contoh Kalimat Persetujuan dalam Teks Negosiasi

Kali ini akan dibahas mengenai contoh kalimat persetujuan dalam teks negosiasi yang ada. Seringkali memang jenis kalimat satu ini muncul dalam teks negosiasi.

Berikut salah satu contoh yang ada.

Penjual: “Selamat pagi, Kak. Apakah ada yang bisa dibantu mencari barangnya?”
Pembeli: “Saya sedang mencari buah apel yang segar untuk membuat kue.”
Penjual: “Apel jenis ini lebih cocok untuk bahan kue, Kak. Rasanya lebih segar dan tidak mudah busuk juga.”
Pembeli: “Harganya satu kilo berapa, Pak?”
Penjual: “Satu kilo Rp 80 ribu.”
Pembeli: “Wah, cukup mahal ya. Apa masih bisa kurang, Pak?”
Penjual: “Tidak bisa, Kak. Itu sudah harga pasnya.”
Pembeli: “Kurang Rp 10 ribu bagaimana? Saya beli 2 kg Rp 140 rb.”
Penjual: “2 kg Rp 150 ribu pas, Kak.”
Pembeli: “Rp 145 ribu saya ambil 2 kg.”
Penjual: “Baik, Kak. Boleh 2 kg untuk Rp 145 ribu. Saya bungkus dulu.
Pembeli: “Silakan dihitung dulu uangnya.”
Penjual: “Pas, Kak. Terima kasih sudah berbelanja. Ditunggu kembali ke sini.”
Pembeli: “Terima kasih kembali, Pal.”

Itu tadi merupakan beberapa contoh kalimat persetujuan dalam teks negosiasi yang dapat kamu temui sehari-hari maupun melalui bacaan teks negosiasi.

Dari penjelasan dan contoh yang sudah diberikan, kamu bisa mencoba untuk membuat sendiri atau mengidentifikasi bentuk kalimat persetujuan yang kamu dengar sehari-hari.

Materi yang ada dalam Bahasa Indonesia tidak hanya berkaitan dengan kalimat persetujuan dan teks negosiasi, masih ada jenis kalimat lainnya yang bisa kamu pelajari.

Bacaan seputar materi Bahasa Indonesia bisa kamu dapatkan secara lengkap hanya di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta