150+ Contoh Kata Baku dan Tidak Baku beserta Artinya, + Pengertian dan Ciri-cirinya
Berikut ini merupakan contoh kata baku dan tidak baku beserta keterangannya.
Definisi baku tersebut dikemukakan oleh Poerwadarminta. Menurut Badudu dan Zain, kata baku bermakna yang menjadi pokok, yang utama, atau standar.
Definisi baku pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas dan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan. KBBI juga mendefinisikan baku sebagai standar.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa bahasa baku adalah bahasa yang statusnya pokok atau yang menjadi standar.
Menurut B. Havranek dan Vilem Mathesius, bahasa baku adalah bahasa yang telah dikodifikasi, diterima dan difungsikan sebagai model atau acuan. Bahasa tersebut digunakan oleh masyarakat secara luas.
Ahli Richard, Jhon dan Heidi mengemukakan definisi baku pada Logman Dictionary of Applied Linguistics. Mereka berpendapat bahwa bahasa baku adalah ragam bahasa yang berstatus tinggi.
Bahasa tersebut ada dalam suatu masyarakat atau bangsa. Selain itu, biasa didasarkan penutur asli yang berpendidikan di dalam berbicara dan menulis.

Advertisement
Perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku dan tidak baku memiliki perbedaan menyangkut fungsinya. Fungsi kata baku sangat beragam, seperti membuat karya ilmiah, membuat surat resmi, dan sebagainya.
Kata baku juga digunakan pada pembuatan laporan, lamaran pekerjaan, serta persuratan antar lembaga.
Kata tidak baku lebih menekankan pada fungsinya sebagai bahasa percakapan sehari-hari.
Fungsi kata tidak baku sebenarnya membuat suasana lebih santai, terutama jika diterapkan pada percakapan. Penggunaan kata tidak baku juga bisa membuat orang yang berbicara semakin santai.
Ciri-ciri Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku dan tidak baku dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri berikut.
Ciri-ciri Kata Baku
Kata baku memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan kata tidak baku, diantaranya sebagai berikut:
1. Kata baku tidak terkontaminasi atau tidak rancu
2. Kata baku tidak dipengaruhi bahasa asing atau bahasa daerah
3. Kata baku bentuknya tetap dan tidak mudah berubah-ubah
4. Kata baku menggunakan imbuhan secara tersurat (eksplisit)
5. Kata baku digunakan pada acara formal atau acara resmi dan tidak pada percakapan sehari-hari
6. Kata baku tidak menggunakan majas pleonasme (menambahkan keterangan tambahan yang tidak diperlukan)
7. Kata baku memiliki arti yang pasti (tidak membingungkan atau rancu)