Contoh Kata Benda, Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Kata Benda Lengkap

Posted in: Pelajar
Tagged: Kata Benda

Contoh Kata Benda, Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Kata Benda Lengkap – Halo sobat setia, kita jumpa lagi dengan artikel-artikel bermanfaat, nah kali ini Mamikos akan membagikan info artikel mengenai Pengertian Kata Benda, Ciri-Ciri Kata Benda, Karakteristik Kata Benda, dan Jenis-Jensi Kata Benda beserta contoh kata benda atau nomina. Sebelum kita masuk ke pembahasan tersebut, alangkah baiknya kita mengerti dahulu apa yang dimaksud dengan kata benda atau nomina. Simak artikel di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut.

Kata Benda

unsplash.com/@rbmadaci

Pengertian Kata Benda

Kata benda atau nomina mengacu pada kata-kata yang merujuk pada orang, hewan, benda, dan konsep atau makna. Kata benda dapat dibagi menjadi dua kategori: kata benda konkret mengacu pada hal-hal yang dapat dikenali oleh indera (seperti meja), dan kata benda abstrak mengacu pada hal-hal yang hanya dapat dikenali oleh pikiran (seperti perasaan).

Melalui definisi kata benda atau nomina di atas, dapat disimpulkan bahwa nomina tidak hanya benda mati namun juga bisa makhluk hidup. Misalnya, kata kekuatan tentu saja dapat diterapkan pada benda mati, seperti dinding. Tapi bisa juga digunakan pada benda hidup, seperti manusia dan makhluk lainnya.

Pengertian Kata Benda Menurut Ahli

Menurut Ibnu Hajar S.Pd, nomina adalah kata yang mengacu pada manusia , benda dan konsep atau pengertian (segi semantis). Dalam kalimat berpredikat vebra , nomina menduduki fungsi subjek , objek atau pelengkap , nomina tidak dapat dijadikan bentuk ingkar tidak , tetapi dengan kata bukan.

Menurut Gorys Keraf, kata benda adalah segala kata yang bisa dijelaskan atau diperluas dengan yang + kata sifat . Disamping itu segala kata yang mengandung morfemterikat ke-an , pe-an , pe- , -en.

Fromkin (1999:166) menyatakan bahwa frasa nomina didefinisikan sebagai kombinasi dari makna kata benda, kata sifat, artikel dan bahkan kalimat. Menurut Fromkin dalam struktur frasa nomina kita dapat membedakan tiga fungsi, yaitu inti, penentu dan pewatas. Inti frasa nomina dapat berupa kata benda, kata ganti dan kata sifat. penentu dapat diwujudkan dengan artikel, numeralia, kata ganti posesif, kata ganti relatif dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri dan Contoh Kata Benda

Ciri-ciri kata benda atau nominal adalah sebagai berikut.

  • Dalam kalimat yang predikatnya berupa kata kerja, kata benda cenderung menduduki fungsi subjek, objek, atau pelengkap.
    Contoh:
    Presiden SBY mengunjungi Universitas Diponegoro
  • Kata benda tidak dapat dilingkarkan dengan kata tidak.
    Contoh:
    Pak Agung tidak guru matematika
    Ini tidak kamus melainkann ensiklopedia
  • Kata benda dapat dilingkarkan dengan kata bukan
    Contoh:
    Pak Agung bukan guru matematika
    Ini bukan kamus melainkan ensiklopedia
  • Kata benda umumnya dapat diikuti oleh kata sifat, baik secara langsung maupun diantarai oleh kata yang.
    Contoh:
    mobil mewah, rumah angker, mobil yang mewah, rumah yang angker.

Karakteristik Kata Benda

Kata benda atau nominal sama seperti kata lain dan memiliki karakteristik, berikut ialah karakteristik kata benda:

Bisa diperluas dengan kata penghubung

Ciri pertama dari kata benda adalah dapat diperluas, yaitu arti kata yang digunakan diperluas. Biasanya diperluas dengan menambahkan konjungsi kata penghubung “yang” yang diikuti oleh kata sifat. Berikut contoh kata bendanya:

  • Komputer yang canggih (komputer sebagai kata benda, yang sebagai penghubung, dan canggih sebagai kata sifat)
  • Gunung yang tinggi (gunung sebagai kata benda, yang sebagai kata penghubung, dan tinggi sebagai kata sifat)
  • Bunga yang cantik (bunga: kata benda, yang sebagai kata penghubung, dan cantik sebagai kata sifat)

Dapat diingkarkan dengan kata bukan

Kata benda juga bisa diingkarkan dengan kata bukan namun tidak bisa diingkarkan dengan kata tidak, berikut contoh kata benda:

  • Pak Agung bukan guru matematika | Pak Agung tidak guru matematika (tidak betul)
  • Ini bukan kamus melainkan ensiklopedia | Ini tidak kamus melainkan ensiklopedia (tidak betul)

Bisa dijadikan subjek, objek, dan pelengkap kalimat

Kata benda atau nomina juga dijadikan sebagai subjek, objek, dan pelengkap dalam suatu kalimat ketika terdapat kata kerja dalam kalimat tersebut. Maksudnya ketika suatu nomina diikut kata kerja, maka kalimat tersebut bisa diakhiri dengan nomina. Contohnya: Polisi menangkap pembalap liar (polisi dan pembalap adalah kata benda dan bersifat sebagai subjek dan pelengkap kalimat)

Bisa direduplikasi

Kata benda bisa mengalami reduplikasi yaitu menjadi kata berulang namun yang dimaksud menyatakan bentuk jamak atau lebih dari satu. Contohnya ialah motor-motor (banyak motor), mobil-mobil (banyak motor), dan lain sebagainya.

Bisa mengalami pemajemukan

Kata benda juga bisa mengalami proses pemajemukan yaitu menjadi kata majemuk tetapi tetap dimengerti sebagai kata benda. Contohnya ialah kata tumpang tindih, bawah tanah, kaca mata, dan sebagainya.

Jenis dan Contoh Kata Benda

Menurut kategorinya jenis kata benda dibagi menjadi dua, kata benda berdasarkan jenisnya dan kata benda berdasarkan bentuknya. Berikut ialah jenis-jenis kata benda atau nomina:

Kata benda berdasarkan jenisnya

  • Kata Benda Konkrit
    Kata benda konkret adalah kata benda yang menjelaskan suatu objek yang dapat/bisa ditangkap (dikenali) oleh panca indera. Kata benda konkret tersebut dapat berupa makhluk hidup, benda mati, tempat, atau juga lainnya. Contoh kata benda konrit ialah manusia, binatang, pensil, buku, motor, dsb.
  • Kata Benda Abstrak
    Kata benda abstrak adalah kata benda yang tidak dapat/bisa ditangkap atau juga dikenali oleh panca indera manusia. Kata benda abstrak ini dapat berupa keadaan, nama sifat, ukuran, dll. Contoh kata benda abstrak ialah keyakinan, udara, ide, kejujuran, kebaikan, dsb.

Kata benda berdasarkan bentuknya

  • Kata Benda Dasar
    Kata benda dasar diklasifikasikan sebagai kata yang menunjukkan identitas asli atau identitas awal dari hal-hal yang dapat diobyektifkan. Kata benda dasar ini tidak bisa dijabarkan ke dalam bentuk yang lebih sederhana lagi seperti pulpen, buku, sendok, meja, kursi, dsb.
  • Kata Benda Turunan
    Kata benda turunan ini termasuk kata benda yang dibentuk dengan menambahkan kata (imbuhan), pengulangan atau kombinasi dari kata benda dasar. Terbentuknya kata benda turunan bisa melalu berbagai proses, contoh kata benda turunan ialah sebagai berikut:Kata Kerja + Imbuhan – an
    Minum + an = Minuman
    Jual + an = Jualan
    Bangun + an = Bangunan
    Catat + an = CatatanImbuhan pe- + Kata Kerja
    Pe + Jual = Penjual
    Pe + Bersih = Pembersih
    Pe + Antar = Pengantar
    Pe + Pakai = PemakaiImbuhan pe- + Kata Sifat
    Pe + Malu = Pemalu
    Pe + Sedap = Penyedap
    Pe + Dendam = PendendamImbuhan pe- + Kata Benda + Imbuhan -an
    Pe + Gunung + an = Pegunungan
    Pe + Program + an = Pemrograman
    Pe + Alam + an = Pengalaman
    Pe + Rumah + an = Perumahan

Setelah membaca artikel tentang pengertian dan contoh kata benda di atas, kata benda atau nomina bisa diklasifikasikan menjadi berbagai jenis, diantaranya ialah kata benda konkrit, kata benda abstrak, kata benda dasar dan kata benda turunan. Jangan lupa share ke teman-teman kamu jika artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di situs kami.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah