17 Contoh Kalimat Majas Antitesis, Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya

Posted in: Majas Pelajar
Tagged: Majas Antitesis

Pengertian Majas Antitesis, Jenis, Ciri dan Contoh Kalimatnya Lengkap – Siapa yang tidak tahu majas? Pelajaran Bahasa Indonesia yang sudah kita pelajari sejak kecil di Sekolah.

Mungkin masih ada beberapa dari Kamu yang belum tau Majas itu apa, Bagaimana cara penyampaian Majas Antitesis.

Ada beberapa dari Kamu yang mungkin kurang paham mempelajari pelajaran di Sekolah, atau mungkin kamu tidur waktu pelajaran Majas? Jangan khawatir, Mamikos membuat Artikel tentang majas dan beberapa contoh Majas termasuknya Majas Antitesis.

Contoh Majas Antitesis

unsplash.com/@yanu

Definisi Majas dan Gaya Bahasa

Majas merupakan gaya bahasa. Menurut Hairmurti Kridalaksana, Gaya bahasa mempunyai tiga arti, yaitu:

  1. Pemanfaatan bahasa oleh seseorang saat menulis.
  2. Pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek tertentu.
  3. Ciri bahasa sekelompok penulis sastra.

Majas adalah bentuk dari gaya bahasa yang bertujuan untuk membuat suatu kalimat bisa lebih hidup.

Pengarang memiliki gaya yang berbeda-beda dalam menulis setiap ide tulisannya. Ada yang mempunyai gaya yang dipengaruhi penulisnya.

Sehingga setiap watak seorang penulis sangat mempengaruhi karya yang akan dihasilkannya.

1. Definisi Majas Menurut Keraf

Majas atau Gaya Bahasa dapat dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda, yakni dari segi non bahasa dan dari segi bahasa. Dari segi nonbahasa, gaya bahasa dapat dikategorikan berdasarkan pengarang, waktu, media, permasalahan, tempat, tujuan dan sasaran. Dari segi bahasa, Gaya bahasa dikategorikan berdasarkan pilihan kata, pilihan nada, struktur kalimat dan penyampaian kalimat.” Pendapat Gorys Keraf yang merupakan Ahli Bahasa Ternama.

Menurut Keraf, Gaya bahasa dikenal dalam retorika dengan istilah style. Kata Style berasal dari Latin stilus yang artinya semacam alat untuk menulis.

Majas atau Gaya Bahasa adalah cara pengungkapan pikiran melalui bahasa yang mempresentaskan jiwa kepribadian penulis.

2. Definisi Majas menurut Santoso

Majas adalah bahasa kias atau susunan poerkataan yang digunakan oleh penulis dalam karya sastra yang menimbulkan efek atau arti tertentu dalam hati pembaca atau penyimaknya.

3. Definisi Majas menurut Zaimar

Majas merupakan kata atau ungkapan yang digunakan dengan makna atau kesan yang berbeda dari makna yang biasa digunakan.

4. Definsi Majas Menurut Marnetti

Majas merupakkan gaya basa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu. Majas yang disampaikan dapat berbentuk kiasan, perumpamaan, dengan tujuan untuk memperindah pesan atau kalimat.

5. Definisi Majas Menurut Sunarjo

Majas merupakan teknik pengungkapan bahasa, pendayagunaan yang maknanya tidak menunjuk pada makna harfiah kata kata yang mendukungnya.

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis supaya tulisan menjadi lebih indah dan menarik bagi pembaca.

6. Majas menurut Wiyanto

Pemakaian majas di masyarakat sangat beragam, tidak hanya dipakai dalam berkomunikasi secara lisan, tetapi juga dipakai dalam penyampaian pikiran, informasi, baik opini, paparan fakta maupun berita yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Dapat disimpulkan kalau gaya bahasa merupakan cara menggunakan bahasa di dalam konteks tertentu oleh orang dan tujuan tertentu. Fungsi gaya bahasa adalah menjadikan pesan agar lebih berbobot.

Pemakaian Gaya Bahasa yang tepat akan menarik perhatian orang dalam membaca. Menurut pendapat Ducrot dan Todorov, Tataran bahasa memiliki klasifikasi, yaitu:

  1. Tataran bunyi dan grafis ( asonansi, aliterasi dan lain lain).
  2. Tataran Sintaksis (inversi, kalimat tak langsung yang bebas dan lain lain).
  3. Tataran Semantik (Metomini, Metafora, Ironi dan lain lain).

Ada berapa Jenis majas yang dikelompokkan menjadi 4 Kelompok.

Jenis Majas

1. Majas Perbandingan

Majas Perbandingan merupakan gaya bahasa yang membandingkan suatu benda atau perilaku makhluk manusia yang satu dengan yang lain melalui proses menyetarakan, menggantikan atau melebihkan.

Beberapa Contoh dari Majas Perbandingan yaitu:

  1. Personifikasi, Majas ini membandingkan benda mati dengan manusia.
  2. Metafora, Majas ini membandingkan dua objek yang berbeda yang memiliki sifat serupa.
  3. Asosiasi, Menyamakan dua objek yang berbeda.
  4. Hiperbola, Melebihkan perbandingan satu objek dengan yang lain.
  5. Eufisme, Membandingkan dengan kata yang lebih sopan dan makna yang sama.

2. Majas Pertentangan

Majas Pertentangan merupakan majas yang mempertentangkan dua hal yang berlawanan.

Majas ini ada dua pernyataan yang bertentangan atau tidak sama antara yang satu dan yang lain. Beberapa contoh dari Majas Pertentangan:

  1. Litotes, Mengurangkan perbandingan satu objek dengan yang lain, mengurangi maksud yang sesungguhnya.
  2. Paradoks, Membandingkan Fakta dan membalikkannya.
  3. Antitesis, Pasangan Kata yang maknanya bertentangan.

3. Majas Sindiran

Majas Sindiran merupakan kata kata kiasan yang mempunyai tujuan untuk menyindir perilaku seseorang.  Berikut Contoh dari Majas Sindiran.

  1. Ironi, Majas ini digunakan melalui kata kata yang bertentangan dengan fakta atau kenyataan.
  2. Sinisme, Menyindir secara langsung merupakan tujuan dari majas sinisme.
  3. Sarkasme, Majas yang cenderung kasar, hampir mirip seperti hujatan.

4. Majas Penegasan

Majas Penegasan merupakan majas yang menyampaikan suatu hal yang menegaskan atau bersifat mengajak, mempengaruhi atau meyakinkan pembaca. Berikut Contoh dari Majas Penegasan.

  1. Pleonasme, Majas ini menfaatkan kata kata dengan arti yang sama.
  2. Repetisi, Mengulangi dengan tujuan untuk menegaskan.
  3. Retrorika, Majas ini berbentuk kalimat tanya.

Mengenal Majas Antitesis

Majas Antitesis sendiri masuk kedalam Kelompok Pertentangan. Secara Bahasa, antitesis berasal dari dua kata, “anti” dan “tesis” yang artinya adalah penempatan.

Majas antitesis adalah suatu gaya bahasa untuk membandingkan dua hal yang berlawanan.

Hampir mirip dengan Majas Paradoks, Namun pada Majas Antitesis hanya terdiri di dalam satu klausa.

Ciri Ciri Majas Antitesis

Berikut merupakan ciri ciri dari majas Antitesis

  • Termasuk dalam kategori majas perbandingan.
  • Ada dua kata yang berlawanan di dalam satu klausa.
  • Dapat menggunakan kata antonim dan muncul secara bersamaan.

Contoh Majas Antitesis

Sangat mudah untuk membuat majas, Contoh contoh untuk majas antitesis adalah sebagai berikut.

  1. Baik buruknya rupa tidak menentukan sifat seseorang.
  2. Naik turunnya harga pokok sangat berpengaruh kepada masyarakat.
  3. Tua muda, semuanya bersemangat merayakan festival itu.
  4. Dia bekerja siang malam untuk mencari nafkah.
  5. Mahal murahnya suatu produk bergantung dari kualitas produk itu.
  6. Besar Kecil Gaji kita harus tetap besyukur.
  7. Baik Buruk sifat dia merupakan temanmu.
  8. Hidup matinya seseorang hanya Tuhan yang tau.
  9. Kaya Miskinya seseorang bergantung dari usahanya.
  10. Panjang Pendeknya rambut tidak menentukan pribadi seseorang.
  11. Laki laki dan Perempuan dapat mendaftar di pekerjaan ini.
  12. Perhitungkan untung ruginya sebelum berjualan.
  13. Kuat Lemahnya mental tentara akan diuji di dalam latihan.
  14. Sedikit Banyaknya makanan yang dimakan akan dipengaruhi berat badan seseorang.
  15. Cinta Benci merupakan hal yang paling sulit ditebak.
  16. Bersih Kotornya kelas menggambarkan sifat murid.
  17. Manis Pahitnya kehidupan membuat kita menjadi diri kita saat ini.

Itulah Informasi yang bisa Mamikos berikan mengenai Majas Antitesis. Mulai dari Pengertian Majas, Jenis jenis majas dan Contoh Majas Antitesis kami berikan untuk Kamu.

Bagi Kamu yang ingin mencari Kost, tidak perlu susah payah. Mamikos hadir untuk menyediakan daftar hanya melalui Handphone Kamu. Download aplikasi nya sekarang juga untuk mencari Kost di kota dekat yang ada di dekatmu.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah