7 Contoh Kata Majemuk dan Artinya Lengkap

7 Contoh Kata Majemuk dan Artinya Lengkap – Membuat tulisan yang mudah untuk dibaca dan dipahami, dalam kata lain efektif, merupakan tujuan bagi banyak penulis. Salah satunya yaitu dengan memahami apa itu yang dimaksud dengan kata majemuk dan bagaimana contohnya.

Mengingat bahwa kata majemuk sendiri memiliki makna baru yang melenceng dari makna yang dimiliki oleh kata-kata lain yang membentuknya. Agar kamu bisa memahami lebih dalam lagi, simak penjelasannya dan juga melihat bagaimana contoh kata majemuk pada berikut ini.

Pengertian dari Kata Majemuk

pixabay.com

Sebelum kamu memahami apa saja contoh kata majemuk, maka akan dibahas terlebih dahulu pengertian dari jenis kata ini. Kata majemuk merupakan sebuah gabungan yang ada dari dua kata dan gabungan tersebut membentuk makna yang baru.

Setiap kata yang digunakan di dalamnya sudah memiliki maknanya masing-masing. Namun, jika terdapat dua kata yang digabung, maka mereka akan membentuk sebuah makna baru yang berbeda dari sebelumnya.

Mungkin kamu kemudian bertanya, lalu apa yang membedakan kata majemuk dengan frasa? Pada dasarnya, pada frasa sendiri kamu akan dengan mudah mengenali posisi dari kata-kata yang digunakan berbeda.

Terdapat satu kata yang menjadi inti, kemudian kata lain ada untuk memberikan penjelasan dari kata tersebut. Untuk perbedaan ini sendiri, akan dijelaskan pada bagian selanjutnya dengan lebih mendalam.

Ciri-ciri yang Dimiliki Kata Majemuk Beserta Contohnya

Agar nantinya kamu lebih memahami contoh kata majemuk, maka kamu dapat mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri yang dimilikinya.

Salah satu ciri khas dari kata majemuk sendiri yaitu terletak pada kata  dasar yang digunakan dan membentuk makna baru.

Kedua kata tersebut akan memiliki kedudukan yang sama, bukan satu kata menjadi inti dan yang lain menjadi penjelas. Kedua kata tersebut jika digabung akan membentuk sebuah makna baru yang bisa jadi sangat berbeda dengan makna asli dari dua kata sebelumnya.

Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki kata majemuk, diantaranya:

  1. Kata majemuk tidak dapat diberikan sisipan di antara kedua kata yang digunakan. Salah satu cara melihat perbedaannya dengan frasa yaitu kamu tidak bisa menambahkan sisipan di antara kedua kata yang digunakan tersebut. Misalnya yaitu seperti kacamata, kamu tidak dapat menambahkan sisipan menjadi  “kaca di mata” atau sejenisnya. Hal ini yang justru menjadi cirinya yaitu jika kamu memberikan sisipan dan makna yang dimiliki berubah, maka kata tersebut merupakan kata majemuk.
  2. Kata majemuk tidak dapat diperluas dengan imbuhan apapun. Jika kamu mencoba memberikan imbuhan, maka perlu untuk menyertakan gabungan sehingga dapat terbentuk sebuah makna. Misalnya yaitu kata majemuk kereta api dan kamu ingin menambahkan awalan “per-”, maka kamu tidak bisa hanya membentuk “perkereta api” saja. Kamu perlu juga untuk menambahkan akhiran “-an” dan menjadi kata “perkeretaapian”.
  3. Posisi dari kata majemuk tidak dapat ditukarkan dengan satu sama lain. Hal ini merupakan salah satu dari ciri khas yang terbilang cukup menonjol pada kata majemuk. Kamu tidak dapat menukarkan posisi dari kedua kata yang ada tanpa merubah makna yang dimilikinya. Misalnya yaitu dengan kata  majemuk angkat kaki yang artinya pergi, kamu tidak bisa mengubahnya menjadi kaki angkat karena maknanya menjadi berbeda.
  4. Unsur kata majemuk tidak bisa untuk ditambahkan maupun dipisahkan. Misalnya dengan kata majemuk makan hati. Kamu tidak bisa untuk menambahkan menjadi makan banyak hati atau memisahkan menjadi kata makanan hati.

Perbedaan Antara Kata Majemuk dan Frasa

Sebelumnya telah disinggung bahwa mungkin banyak dari kamu bingung untuk memahami perbedaan yang dimiliki antara kata majemuk dan frasa. Oleh karena itu, melihat  contoh kata majemuk dan frasa yang akan dibahas pada bagian ini dapat membantu memahaminya.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kata majemuk menimbulkan dua kata yang digabung kemudian membentuk sebuah makna baru. Hal ini yang menjadi pembeda dari kata majemuk dengan penggunaan untuk frasa itu sendiri.

Pada frasa, kata yang ada tidak akan membentuk sebuah makna baru yang berbeda dari kata sebelumnya. Melainkan, makna yang ditimbulkan yaitu sifatnya lebih menuju pada makna gramatikal yang ada.

Misalnya yaitu dengan menggunakan istilah meja hijau yang berarti pengadilan dalam kata majemuk dan tidak dapat diberikan sisipan.

Jika kata tersebut diubah menjadi meja saya berwarna hijau, maka hal ini menjadi frasa karena memiliki makna yang berbeda, yaitu menjadi kepunyaan.

Contoh lainnya dari frasa yaitu misalnya seperti tidur siang yang maknanya tidur pada saat siang hari. Makna yang didapatkan yaitu dari gabungan kedua kata yang menjadi inti dan penjelas.

Terdapat pula contoh frasa yaitu anak kandung yang memiliki makna yaitu keturunan dari orangtua atau anak yang dilahirkan oleh ibu.

Selama ciri yang ada pada contoh kata majemuk tadi tidak bisa digunakan pada gabungan kata, maka bisa jadi hal tersebut merupakan frasa.

Berbagai Macam dan Kumpulan Contoh dari Kata Majemuk

Agar kamu bisa memaham contoh kata majemuk yang diberikan, mengetahui jenis dari kata majemuk juga dapat membantu. Untuk mengetahui jenis kata majemuk yang ada, hal ini bisa diklasifikasikan dari usul yang dimiliki sebagai frasa.

Terdapat tiga jenis yang diketahui, yaitu endosentris atributif, endosentris koordinatif, dan eksosentris. Simak perbedaan serta penjelasan untuk setiap jenisnya yang ada di bawah ini.

A. Endosentris Atributif

Pada macam dan contoh kata majemuk yang pertama yaitu terdapat kata majemuk berdasarkan endosentris atributif. Artinya yaitu kata majemuk yang ada menggunakan susunan yang memiliki konstruksi yang sama dengan unsur pembentuk yang dimilikinya.

Di dalamnya terdapat unsur yang menjadi inti dan yang lain sebagai pembatas. Terdapat beberapa contoh kata majemuk yang termasuk ke dalam jenis ini, diantaranya:

  1. Kelompok contoh kata majemuk yang secara umum tidak dikenal atau dapat dibilang tidak ada. Misalnya yaitu seperti singgasana, nusantara, aula, perencana, arsitek, dan penduduk asli.
  2. Sekelompok idiom dan metafora almarhum. Contoh kata majemuk yang termasuk ke dalamnya yaitu seperti matahari, anak mata, panjang tangan, dan jantung hati.
  3. Sekelompok kata yang sudah atau sedang dalam proses membeku. Misalnya seperti rumah makan, meja tulis, surat kabar, dan pasar malam.
  4. Kelompok dengan unsur yang saling terhubung atau terikat. Misalnya seperti lalu lalang, gelap gulita, tua renta, dan mahasiswa.

B. Endosentris Koordinatif

Pada contoh kata majemuk kali ini terdapat jenis majemuk endosentris yang memiliki unsur pembentuk dengan kedudukan yang sama. Misalnya yaitu seperti sendratari, kaki tangan, pecah belah, dan tanah air.

C. Eksosentris

Untuk jenis dan contoh kata majemuk kali ini yaitu terdapat dengan sebutan eksosentris. Pada jenis ini, kata yang digunakan memiliki perbedaan yang terletak pada satu atau semua komponen yang ada.

Misalnya contoh kata majemuk eksosentris yaitu seperti luar negeri, bawah sadar, manakala, luar biasa, dan apabila.

Itu tadi merupakan penjelasan dan juga contoh kata majemuk yang dapat kamu pahami untuk keperluan penulisan. Kamu bisa menggunakannya untuk membuat sebuah tulisan yang efektif dan juga mudah dipahami untuk para pembacanya.

Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk kamu dalam proses menulis. Untuk mendapatkan informasi serupa lainnya, kamu bisa membacanya lebih mudah hanya di blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah