9 Contoh Kearifan Lokal Masyarakat Bali beserta Keterangannya

Dalam artikel berikut, Mamikos akan memberi kamu contoh kearifan lokal masyarakat Bali yang dilengkapi dengan keterangannya. Yuk, cek lebih lanjut dalam artikel berikut!

29 Desember 2023 Zuly Kristanto

9 Contoh Kearifan Lokal Masyarakat Bali beserta Keterangannya – Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali kearifan lokal yang hingga sekarang masih terjaga.

Salah satu daerah yang memiliki banyak kearifan lokal adalah Bali. Kearifan lokal di Bali bukan hanya membuat masyarakat Bali memiliki identitas yang khas.

Tetapi juga mampu menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari dalam negeri maupun wisatawan mancanegara. Nah, apabila kamu ingin tahu seperti apa kearifan lokal yang ada di Bali. Yuk, baca artikel berikut ini!

9 Contoh Kearifan Lokal Masyarakat Bali

9 Contoh Kearifan Lokal Masyarakat Bali Beserta Keterangannya
distanpangan.baliprov.go.id

Di Bawah ini merupakan beberapa contoh kearifan lokal di Bali yang sudah dilengkapi dengan keterangannya.

1. Tradisi Ngelawang

9 Contoh Kearifan Lokal Masyarakat Bali Beserta Keterangannya
djkn.kemenkeu.go.id

Ngelawang adalah tradisi umat Hindu di Bali untuk menolak bala. Tradisi ini dilakukan dengan mengarak barong keliling desa sambil menari dan diiringi gamelan.

Tujuan dilaksanakannya ngelawang adalah mengusir roh jahat yang ingin mengganggu ketenangan desa atau suatu wilayah tertentu.

Ngelawang berasal dari kata lawang yang artinya pintu. Tradisi ini biasanya dilakukan pada Hari Raya Galungan dan Kuningan, serta hari baik tertentu yang ditetapkan oleh masing-masing desa.

Ngelawang dilakukan oleh sekelompok anak-anak dan orang dewasa yang berjumlah kurang lebih 10-15 orang.

Para penari akan memakai seperangkat pakaian barong, biasanya dalam bentuk barong bangkung (babi).

Ketika sekaa ngelawang membawakan tarian barong di depan rumah seorang warga, biasanya empunya rumah akan memberikan punia atau sedekah kepada para pemain yang terdiri penari dan penabuh iringannya.

2. Tradisi Megibung

9 Contoh Kearifan Lokal Masyarakat Bali Beserta Keterangannya
nowbali.co.id

Tradisi Megibung adalah tradisi makan bersama dalam satu wadah yang ada dalam kehidupan masyarakat Karangasem, Bali.

Tradisi ini dimulai dengan memasak masakan khas tradisional Bali secara bersama-sama, baik itu nasi maupun lauknya.

Setelah prosesi memasak selesai, selanjutnya warga menyiapkan makanan itu untuk kemudian disantap bersama.

Nasi putih ditaruh pada suatu wadah khusus yang dinamakan gibungan, sementara lauk dan sayur yang akan dimakan dinamakan dengan karangan.

Filosofi yang ada tradisi Megibung ini adalah menanamkan pola gotong royong, kebersamaan, persatuan, demokrasi, keadilan, kemanusiaan dan juga ketuhanan pada kehidupan bermasyarakat.

Tradisi Megibung adalah warisan dari Raja Karangasem bernama I Gusti Agung Anglurah Ketut Karagasem pada tahun 1614 caka atau 1692 masehi.

Close