9 Contoh Kearifan Lokal Masyarakat Bali beserta Keterangannya
Dalam artikel berikut, Mamikos akan memberi kamu contoh kearifan lokal masyarakat Bali yang dilengkapi dengan keterangannya. Yuk, cek lebih lanjut dalam artikel berikut!
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kini tradisi melukat di Bali sudah menjadi ritual lintas agama yang artinya mereka yang melakukan tradisi ini berasal dari beragam aliran kepercayaan dan agama.
Pelaksanaan tradisi ini adalah membersihkan diri dengan menggunakan air yang mengalir. Biasanya lokasi untuk melakukan tradisi ini dekat dengan pura.
Salah satu tempat paling digemari para wisatawan yang hendak melakukan tradisi ini adalah Pura Tirta Empul.
Meski kini tradisi ini bisa dilakukan oleh lintas agama, tetapi dalam pelaksanaannya masih tetap ada aturan yang tidak boleh dilanggar.
Salah satunya adalah wanita yang sedang haid tidak diperkenan untuk mengikuti tradisi melukat.
6. Tradisi Omed-omedan


Advertisement
Kearifan lokal yang selanjutnya adalah tradisi yang disebut dengan omed-omedan. Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di kawasan Denpasar.
Biasanya tradisi ini digelar sehari setelah perayaan Nyepi, dibanding dengan tradisi lain yang rutin digelar masyarakat Bali.
Mereka yang mengadakan tradisi ini Omed-omedan ini kebanyakan adalah para pemuda dan pemudi. Hal inilah yang kemudian menjadikan tradisi sering digunakan sebagai sarana untuk mencari jodoh.
Dalam tradisi omed-omedan ini peserta akan dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok laki-laki dan kelompok perempuan.
Sebelum tradisi dimulai akan diawali dengan persembahyangan terlebih dahulu, setelah persembahyangan selesai barulah upacara dilangsungkan.
Saat upacara berjalan kedua kelompok akan saling tarik-menarik. Inilah yang menjadi tradisi omed-omedan menjadi sangat meriah dan selalu dinantikan pelaksanaannya.
Tujuan digelarnya tradisi ini bukan semata untuk mencari jodoh, tetapi juga sebagai wujud permintaan kepada Sang Pencipta agar menghindarkan petaka dari desa.
7. Hari Raya Saraswati

Ada banyak hari istimewa dalam keyakinan masyarakat Bali yang memeluk agama Hindu. Salah satunya adalah hari raya Saraswati.
Bagi kamu yang belum tahu, hari Raya Saraswati merupakan perayaan penting dalam agama Hindu yang dirayakan setiap tahun untuk menghormati Dewi Saraswati.
Tanggal perayaannya bervariasi sesuai dengan penanggalan Hindu. Dewi Saraswati dianggap sebagai simbol pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan.
Tetapi, yang jelas pelaksanaan hari raya saraswati ini selalu jatuh pada hari Saniscara Umanis di wuku watugunung dalam sistem penanggalan Bali.