Contoh Kebijakan Fiskal dan Moneter beserta Penjelasannya dalam Ilmu Ekonomi

Tahukah kamu bahwa kebijakan fiskal merupakan salah satu kebijakan ekonomi yang penting? Oleh karenanya, kamu bisa baca ulasan lengkapnya di sini.

27 Oktober 2024 Nana

Contoh Kebijakan Fiskal dan Moneter beserta Penjelasannya dalam Ilmu Ekonomi β€” Apakah kamu pernah membayangkan bagaimana jika tak ada aturan dan ketentuan khusus untuk pemasukan dan pengeluaran di suatu negara?

Sudah bisa dibayangkan kalau kondisi ekonomi di negara tersebut akan kacau bahkan bukan tak mungkin akan bangkrut.

Untuk mengelola hal tersebut diperlukan sebuah aturan, yakni kebijakan fiskal yang bertujuan menjaga stabilitas ekonomi. πŸ“ŠπŸ’‘

Bahasan Contoh Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Ilmu Ekonomi

Contoh Kebijakan Fiskal dan Moneter beserta Penjelasannya dalam Ilmu Ekonomi
freepik.com/Rawpixel.com

Bisa dibilang kebijakan fiskal merupakan salah satu kebijakan ekonomi yang bersifat penting.

Oleh karena itu, mari pelajari contoh kebijakan fiskal dan moneter dalam ilmu ekonomi tersebut. πŸ“–βœ¨

Dalam ilmu ekonomi dan perbankan, pemerintah memiliki aturan dan mengeluarkan dua jenis kebijakan ekonomi, yang dikenal sebagai kebijakan fiskal dan moneter.

Kebijakan fiskal merupakan segala jenis aturan, ketentuan dan keputusan yang diambil oleh pemerintah yang tujuannya untuk menjaga stabilitas perekonomian secara makro.

Beberapa sektor yang terdampak langsung oleh kebijakan fiskal antara lain adalah pendapatan nasional, angka penganggur, inflasi, dan kemiskinan.

Dalam proses pelaksanaannya, jenis kebijakan fiskal terbagi lagi ke dalam beberapa bagian.

Supaya kamu tidak bingung dan bisa lebih tahu pengertian kebijakan fiskal, tujuan, serta apa saja contoh kamu bisa menyimak selengkapnya di uraian berikut ini.

Memahami Pengertian Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal merupakan suatu konsep pengelolaan ekonomi yang diperkenalkan John Maynard Keynes, yang lalu secara umum dipakai dunia sejak peristiwa Depresiasi Besar (Great Depression) setelah Perang Dunia I tahun 1929.

Menurut Keynes, pemerintah suatu negara memiliki hak untuk mengatur pengeluaran serta pemasukan di negara tersebut dengan menetapkan pajak dan membuat kebijakan demi ekonomi makro negaranya.

Menilik dari segi definisi, pengertian dari kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang tujuannya untuk menjaga pemasukan dan pengeluaran negara agar tetap stabil sehingga perekonomian negara dapat tumbuh dengan baik.

Jika menggali lebih spesifik, pengertian kebijakan fiskal yakni suatu kebijakan tentang perpajakan, penerimaan, utang piutang, dan belanja pemerintah dengan tujuan ekonomi tertentu yang dikemukakan OJK.

Lalu apa sesungguhnya tujuan dari adanya kebijakan fiskal tersebut? Mamikos sudah menguraikan penjelasan dari tujuan kebijakan fiskal di bawah ini.

Beberapa Tujuan Kebijakan Fiskal

Usai mengetahui uraian atau pengertian dari kebijakan fiskal, kali ini kita akan membahas apa saja tujuan dan mengapa kebijakan fiskal diciptakan.

Adapun tujuan kebijakan fiskal tersebut adalah sebagai berikut:

a. Menjaga serta mengembangkan perekonomian suatu negara

Poin pertama dari penjelasan tujuan kebijakan fiskal yakni untuk demi menjaga stabilitas sekaligus mengembangkan kondisi ekonomi di suatu negara.

Penerapan kebijakan fiskal juga diharapkan mampu memengaruhi seluruh sektor ekonomi negara serta memperbaiki masalah di dalamnya, seperti sektor korporat, perbankan, hingga usaha mikro.

b. Meningkatkan kualitas SDM-nya

Tujuan kebijakan fiskal berikutnya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat, khususnya dari segi teknologi dan perekonomian.

Jika kualitas SDM di suatu negara meningkat, maka harapannya SDM tersebut memiliki kapabilitas bersaing di dunia kerja baik secara nasional dan internasional, sehingga secara tidak langsung dapat meningkat kesejahteraan hidupnya.

c. Menjaga Stabilitas Harga Barang

Ada banyak sekali faktor yang memengaruhi harga suatu produk di pasar, mulai dari faktor positif seperti meningkatnya permintaan sampai faktor negatif seperti terjadinya praktik penimbunan dan monopoli pasar.

Salah satu tujuan kebijakan fiskal tak lain adalah demi menjaga harga barang tetap terjangkau bagi masyarakat luas dan menghindari fluktuasi karena pihak-pihak tak bertanggungjawab.

Close