10 Contoh Kegiatan Distribusi Langsung dan Tidak Langsung beserta Perbedaannya
Pernahkah kamu melihat kegiatan distribusi? Namun sebelumnya, taukah kamu apa itu kegiatan distribusi? Jika tidak, kamu perlu membaca artikel ini.
B. Distributor
Distributor merupakan sebuah pekerjaan yang sebenarnya sudah cukup menyenangkan. Terutama bagi para orang yang memang memiliki jiwa petualang dan suka dengan jalan-jalan.
Tugas dari distributor adalah mengirim barang dari kota satu menuju ke kota yang lain.
Tentu saja dalam akomodasi pasti sudah disediakan oleh pihak perusahaan. Setidaknya di sini kamu dapat mengetahui tempat-tempat baru yang dirasa belum pernah kamu dikunjungi.
Tidak hanya itu, distributor akan juga memiliki berbagai relasi yang cukup luas dengan para pedagang yang menjual produk-produk yang akan kamu setorkan.
Berbicara mengenai distributor, ternyata terdapat banyak jenis-jenis dari distributor. Ada distributor barang, distributor jasa, dan juga distributor perorangan.
Masing-masing dari jenis distributor umumnya tadi akan dibedakan lagi berdasarkan perusahaan yang memproduksi barang atau jasa.
Jika suatu perusahaan yang kamu ikuti dapat menghasilkan produk, maka nantinya akan menjadi distributor barang.

Advertisement
Ketika kamu bekerja di lapangan, maka kegiatan distributor tidak hanya sekedar mengirimkan barang hingga sampai tangan konsumen saja.
Tetapi kamu juga perlu untuk membuat suatu rantai distributor, memperhitungkan bentuk persaingan harga, mempercepat dari perputaran produk, dan masih banyak hal lainnya lagi.
Jadi tugas distributor tidak sekedar fokus pada mendistribusikannya. Tentu saja terdapat banyak tim yang ada di dalam pekerjaan distributor.
Maka banyak atau sedikitnya jumlah orang yang akan dipekerjakan dalam suatu distributor, tergantung dari masing-masing pada besar kecilnya suatu perusahaan yang dijalankan.
C. Konsumen
Konsumen merupakan pelaku dari kegiatan ekonomi yang akan mengkonsumsi atau menggunakan bentuk barang dan jasa yang sudah ditawarkan.
Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf yang sebelumnya, bahwa konsumen nantinya akan membeli barang atau jasa apabila terdapat keuntungan yang akan diperolehnya.
Karakter, selera dan juga permintaan dari konsumen inilah yang harus dicatat oleh para perusahaan untuk dapat memenuhi keinginan mereka.
Meskipun hanya sebagai konsumen, namun konsumen tetaplah adalah raja yang memang harus dilayani dengan baik.
Sebab sebuah usaha yang akan dijual belikan, tidak akan menjadi laku apabila tidak ada kehadiran dari konsumen.
Sebenarya ketiga bentuk dari perilaku kegiatan distribusi di atas memiliki hubungan simbiosis mutualisme yang dapat saling bergantungan antara satu sama lain.
Mereka juga tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Jika dipaksakan untuk berdiri sendiri, maka akan menjadi kewalahan dalam mengimbangi berbagai permintaan pasar.