59+ Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri saat Interview Kerja dan Cara Menjawabnya
Agar persiapanmu lebih matang untuk menghadapi wawancara kerja, kamu harus mempersiapkan daftar jawaban dari setiap perkiraan pertanyaan.
28. Manajemen CRM (Customer Relationship Management)
Menguasai perangkat lunak CRM seperti Salesforce, HubSpot, atau Zoho untuk mengelola hubungan dengan pelanggan, melacak interaksi, dan mengoptimalkan penjualan.
Keterampilan ini penting untuk memahami perilaku pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan menciptakan strategi pemasaran yang lebih personal. Dengan kemampuan ini, seseorang dapat meningkatkan efektivitas tim penjualan dan layanan pelanggan serta memastikan pengalaman yang positif bagi klien.
29. Manajemen Media Sosial
Mampu merencanakan, membuat, dan mengelola konten di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan LinkedIn untuk membangun brand awareness dan engagement.
Keterampilan ini penting untuk mengelola komunitas online dan meningkatkan interaksi dengan audiens. Dengan pemahaman ini, seseorang dapat mengembangkan strategi konten yang tepat sasaran dan memantau performa kampanye secara efektif.
30. Editing Video
Menguasai perangkat lunak pengeditan video seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, atau DaVinci Resolve untuk membuat video yang menarik dan berkualitas tinggi.
Keterampilan ini penting untuk menghasilkan konten video yang menarik untuk media sosial, presentasi, atau materi promosi. Dengan kemampuan ini, seseorang dapat menyampaikan cerita visual yang kuat dan menarik perhatian penonton.
31. Manajemen Proyek
Menguasai metodologi manajemen proyek seperti Agile, Scrum, atau Kanban, serta penggunaan perangkat lunak manajemen proyek seperti Trello, Asana, atau Jira untuk merencanakan, mengatur, dan mengawasi jalannya proyek.
Keterampilan ini penting untuk memastikan bahwa proyek diselesaikan tepat waktu, sesuai anggaran, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seorang manajer proyek yang baik mampu mengoordinasikan tim, memitigasi risiko, dan memecahkan masalah yang muncul selama pelaksanaan proyek.
32. Kemampuan Desain Grafis
Memiliki keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau CorelDRAW untuk menciptakan visual yang menarik dan efektif.
Kemampuan ini sangat berguna untuk membuat materi promosi, konten media sosial, atau presentasi yang dapat menarik perhatian audiens dan meningkatkan daya tarik visual suatu proyek.
Dengan pemahaman prinsip desain seperti komposisi, tipografi, dan warna, seorang desainer grafis dapat menyampaikan pesan secara visual dengan lebih efektif.
33. Pemrograman dan Pengembangan Web
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, serta framework seperti React atau Angular untuk membangun situs web yang responsif dan interaktif.
Keterampilan ini penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang baik dan memastikan situs web berjalan lancar di berbagai perangkat.
Dengan pengetahuan ini, seseorang dapat mengoptimalkan performa situs, meningkatkan kecepatan loading, dan memastikan keamanan situs web.
Contoh Kekurangan Diri Sendiri
Sebelum memberikan contoh kekurangan diri sendiri, Mamikos ingin mengingatkanmu beberapa hal penting. Ketika kamu ditanya soal kekurangan, ingatlah bahwa kamu tetap harus jujur menjawabnya.
Tetapi, kamu bisa mengakalinya dengan menjawab kelemahan sebagai kelebihanmu. Kamu juga bisa menjawab kelemahanmu dengan solusi dari dirimu sendiri untuk mengatasi kelemahan tersebut.
HRD dari berbagai perusahaan besar seperti Google dan Microsoft menyatakan bahwa kemampuan seorang kandidat untuk menjelaskan kelemahan mereka dengan cara yang konstruktif adalah salah satu indikator utama bahwa mereka dapat menerima umpan balik dan terus berkembang.

Advertisement
Saat menyebutkan kekurangan, tambahkan solusi nyata yang sedang atau sudah kamu lakukan untuk mengatasinya. Ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang proaktif dalam mengembangkan diri dan tidak hanya menerima kelemahan begitu saja
Ini dia beberapa contoh kekurangan diri sendiri.
1. Belum Memiliki Pengalaman yang Banyak

Kalau kamu adalah fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman kerja, wajib hukumnya bagimu untuk memperlihatkan ketertarikan atas pekerjaan yang kamu lamar.
Kamu bisa menjabarkan tentang langkah-langkah yang sudah pernah kamu ambil untuk menunjang kariermu nanti.
Misalnya kamu pernah mengikuti seminar tentang penulisan untuk menunjang kariermu sebagai content writer.
2. Tidak Menguasai Bidang Tertentu yang Tidak Berkaitan

Misalnya, kalau kamu melamar lowongan pekerjaan yang tidak berhubungan dengan angka dan statistik, kamu bisa menjawab dengan jawaban bahwa kamu lemah pada bidang matematika.
Kamu juga bisa menambahkan dengan menjawab bahwa kamu sedang berusaha untuk mengatasi kelemahanmu ini.
Misal, kamu bisa mengatakan bahwa kamu sedang rajin mempelajari aplikasi yang bisa digunakan untuk menghitung dengan cepat.
3. Tidak Sabaran

Seperti yang sudah Mamikos sebutkan sebelumnya, kamu juga bisa menyebutkan kekurangan sebagai kelebihanmu. Misalnya, kamu adalah orang yang tidak sabar ketika bekerja.
Tambahkan dengan jawaban bahwa kamu ingin pekerjaanmu tersebut selesai dengan cepat.
Tambahkan juga dengan jawaban bahwa kamu selalu membuat to-do-list atau daftar hal yang harus dilakukan yang bisa kamu gunakan sebagai penentu prioritas pekerjaan.
4. Fokus Berlebihan pada Detail

Sifatmu yang terlalu detail oriented terkadang bisa menguntungkan dan menjadi sifat penting untuk suatu pekerjaan. Namun, sifat ini bisa kamu jadikan sebagai salah satu kelemahanmu.
Dengan menjawab jujur, pewawancara mungkin bisa mempertimbangkanmu sebagai seorang pekerja keras.
Pewawancara akan melihatmu sebagai salah satu orang yang bisa menghindarkan perusahaan dari kesalahan sekecil apapun.
5. Berantakan

Jika kamu bukanlah orang yang rapi, pastikan bahwa sifat berantakanmu adalah terkait hal-hal yang tidak menyangkut pekerjaan.
Misalnya tentang meja kerja yang tidak tertata, atau kamu tidak pernah menata pesan masuk di email.
Kamu juga bisa mengakalinya dengan menjawab bahwa kamu selalu melakukan pembersihan setidaknya seminggu sekali.
Pewawancara mungkin akan melihat hal ini sebagai salah satu upayamu untuk memperbaiki diri.
6. Tidak Percaya Diri

Untuk kamu ara introvert dan karyawan baru, kamu mungkin akan sering mengalami masalah ini.
Sifat ini sedikit banyak nyatanya bisa menghambatmu dalam bekerja seperti kamu memilih untuk diam saja ketimbang harus menerima penolakan jika mengutarakan idemu.
Tapi, jika kamu menjawab dengan sifat ini, pastikan juga untuk menunjukkan bahwa kamu sedang berusaha untuk memperbaikinya.
Salah satunya adalah dengan menjawab bahwa kamu sedang mengikuti kursus public speaking untuk menambah kepercayaan dirimu.
7. Tidak Bisa Membagi Pekerjaan kepada Orang Lain

Kamu mungkin memang suka bekerja sendiri, tapi kamu juga butuh bantuan orang lain sebagai makhluk sosial.
Kamu mungkin akan terdengar sebagai orang yang hebat karena serba cekatan saat mengerjakan suatu pekerjaan sendirian.
Tapi, kamu akan kesulitan jika kamu ingin naik pangkat menjadi manajer karena butuh kerja sama dari tim untuk melakukan suatu pekerjaan.
Atasi kelemahan ini dengan menjawab bahwa saat ini kamu sedang berusaha untuk lebih mempercayai orang lain atau kesadaran bahwa kamu mendapatkan banyak manfaat jika membagi-bagi tugas.
8. Kurang Menguasai Bahasa Asing

Penguasaan bahasa asing kini sudah mulai menjadi salah satu kualifikasi penting bagi perusahaan terutama perusahaan multinasional.
Kamu memang bisa menyebutkan bahwa kamu belum terlalu menguasai beberapa bahasa asing, tapi pastikan juga bahwa setidaknya kamu sudah mumpuni dalam satu bahasa asing.
Misalnya, kamu bisa menjawab bahwa kamu belum ahli dalam bahasa Mandarin tapi kamu sudah mampu berbahasa Inggris.
Sampaikan juga bahwa kamu pernah mengambil ujian kompetensi bahasa tersebut dan berapa skor yang kamu peroleh.
9. Kurang Bisa Mempercayai Orang Lain

Jika kamu menjawab kekuranganmu adalah kesulitan mempercayai orang lain, pastikan kamu tidak menyampaikannya secara negatif.
Sampaikan dengan tenang dan berhati-hati agar tidak menimbulkan kesan yang buruk. Kamu bisa menyebutkan bahwa sifatmu tersebut hanya berlaku bagi orang-orang yang tidak kamu kenal.
Kamu juga bisa mengatakan bahwa sifatmu tersebut justru malah membuatmu lebih berhati-hati dalam mengambil langkah atau menentukan suatu keputusan.