4 Contoh Kerangka Berpikir Proposal Penelitian Tugas Akhir
4 Contoh Kerangka Berpikir Proposal Penelitian Tugas Akhir – Bagi para mahasiswa yang sudah menginjak taun terakhir di bangku perkuliahan, bersiaplah untuk menyusun tugas akhir.
Tugas tersebut sekaligus menjadi syarat bagi mahasiswa agar bisa lulus dari kampus. Setiap kampus memiliki kebijakan tersendiri terkait tugas akhir untuk mahasiswanya.
Namun, secara umum mahasiswa akan diminta membuat proposal penelitian tugas akhir terlebih dahulu. Setelah disetujui, mahasiswa baru bisa melangkah ke tahap selanjutnya.
Contoh-Contoh Kerangka Berpikir Proposal Penelitian Tugas Akhir
Daftar Isi
Daftar Isi
Mengumpulkan ide awal ketika menyusun tugas akhir merupakan tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Apabila ide sudah muncul, proses penyusunan akan menjadi lebih mudah.
Sayangnya banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan ketika membuat proposal penelitian tugas akhir. Pada bagian proposal terdapat komponen yang harus ditulis dengan detail dan dapat dipertanggungjawabkan.
Proposal penelitian tugas akhir harus diselesaikan mahasiswa sebelum mengambil data. Pada artikel ini Mamikos akan mengulas cara membuat proposal penelitian tugas akhir yang benar.
Selain itu, akan ada pula contoh kerangka berpikir pada proposal penelitian tugas akhir. Meskipun tidak sama persis dengan judul tugas akhir yang kamu buat, referensi contohnya dapat kamu adaptasi.
Cara Membuat Proposal Penelitian Tugas Akhir
Proposal penelitian tugas akhir diperlukan sebagai syarat untuk kelulusan, baik pada pendidikan jenjang diploma, sarjana, master, atau doktoral. Proposal penelitian perlu diajukan pada dosen pembimbing untuk dinilai kelayakannya terlebih dahulu.
Apabila tidak ada revisi, proposal yang sudah ditandatangani dapat dilanjutkan pengerjaannya. Bagi kamu yang belum tahu tahapannya, berikut ini adalah referensi dari Mamikos terkait petunjuk membuat proposal penelitian Tugas Akhir.
- Menemukan tema penelitian. Kamu bisa berangkat dari fenomena lapangan atau mengambil masalah berdasarkan studi literatur.
- Membuat rancangan penulisan penelitian tugas akhir. Berdasarkan panduan dari kampus, buatlah struktur penulisan sesuai kriteria tersebut.
- Konsultasikan rancangan tersebut pada dosen pembimbing. Apabila mendapatkan revisi, segera perbaiki.
- Proposal penelitian tugas akhir yang sudah disetujui dapat diteruskan dengan penyusunan isi.
- Pengambilan data penelitian dari studi literatur atau dengan melakukan penelitian lapangan.
- Revisi Tugas Akhir.
- Sidang Tugas Akhir atau ujian Tugas Akhir.
Proses tersebut dapat berbeda antara satu instansi dan instansi lainnya. Terdapat proses penunjukan dosen pembimbing pula pada beberapa kampus. Tentunya dosen tersebut adalah dosen yang sesuai dengan bidang kuliah yang diampunya.
Struktur Penulisan Proposal Penelitian Tugas Akhir
Untuk membuat proposal penelitian Tugas Akhir, struktur yang dapat dibuat adalah sebagai berikut:
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
Kerangka Penyusunan Proposal
Uraian Isi Proposal
BAB I
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
BAB II
Judul Proposal
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Landasan Teori
Metode Penelitian
Timeline Pengerjaan
BAB III
Daftar Pustaka
Lampiran
Pada proses pembuatan proposal penelitian, konten dapat disesuaikan masing-masing Perguruan Tinggi.
Hal Penting dalam Membuat Proposal Penelitian Tugas Akhir
Ada hal penting yang tidak boleh kamu abaikan ketika membuat proposal penelitian tugas akhir. Selain perlu memperhatikan struktur penulisan isi proposal penelitian, perlu diperhatikan juga ejaan dan pemilihan kata. Hindari kata tidak efektif, majas, atau kata-kata kiasan karena Tugas Akhir berisi fakta-fakta dan bukan opini. Data yang tersaji pun tidak boleh dimanipulasi karena tetap harus dipertanggungjawabkan.
Contoh Kerangka Berpikir Proposal Penelitian Tugas Akhir
Untuk memberikan gambaran dan referensi penulisan kerangka berpikir proposal penelitian Tugas Akhir, berikut ini adalah contoh-contoh yang dapat disesuaikan.
1. Kerangka Berpikir Proposal Penelitian Tugas Akhir Tema Pendidikan
Judul Tugas Akhir: Pengembangan Modul Materi Bakteri Berbasis Brain Based Learning untuk Siswa Kelas X SMA/MA
Pada kurikulum 2013 diamanatkan adanya pendekatan saintifik pada proses pembelajaran. Pendekatan tersebut meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikan (5M). Berdasarkan hasil observasi di tiga sekolah, antara lain SMA N 12 Jakarta, SMA N 17 Jakarta, dan SMA N 80 Jakarta, kurikulum tersebut sudah diterapkan pada mata pelajaran biologi materi bakteri.
Meskipun demikian, pelaksanaannya belum ideal. Durasi waktu penyampaian materi bakteri yang disediakan pada kurikulum relatif singkat, sehingga penyampaian materi di kelas diberikan tanpa mempertimbangkan karakteristik belajar siswa. Akibatnya, penguasaan materi siswa tidak optimal.
Materi bakteri idealnya dipelajari siswa dengan alokasi waktu yang cukup. Namun, karena keterbatasan waktu di kelas, diperlukan bahan ajar mandiri berupa modul berbasis brain based learning sesuai karakteristik kurikulum 2013. Penyusunan materi pada modul tersebut mengakomodasi karakteristik belajar siswa. Produk modul yang dikembangkan dengan model 4D tanpa tahap penyebarluasan (disseminate) diharapkan dapat menjadi bahan ajar mandiri.
2. Kerangka Berpikir Proposal Penelitian Tugas Akhir Tema Ekonomi
Fenomena perbedaan kecepatan pertumbuhan ekonomi antarwilayah merupakan fenomena alami di negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi sebagai suatu keniscayaan perlu diperbaiki agar tidak berlangsung terus-menerus.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah ketersediaan sumber daya alam, jumlah tenaga kerja, kondisi daerah, serta kebijakan yang berlaku. Ekonomi yang tumbuh pesat dapat diukur dari kecepatan pertumbuhan pendapatan.
Tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah adalah meningkatkan kesejahteraan hidup, membuka lapangan kerja baru, serta meratakan distribusi pendapatan. Suatu daerah dapat mengalami pertumbuhan ekonomi apabila mendapatkan permintaan barang atau jasa dari daerah lainnya.
Apabila permintaan barang dan jasa tinggi, semakin besar pula pertumbuhan ekonominya. Untuk mengetahui pertumbuhan daerah, digunakan Teori Pertumbuhan Berbasis Ekspor. Teori tersebut membedakan kegiatan ekonomi dalam sektor basis dan sektor non basis.
Penelitian ini menggunakan Teori Basis Ekonomi yang didukung metode Location Quotient dan metode Shift Share. Pada akhir penelitian akan didapatkan hasil data berupa kawasan potensial yang ekonominya dapat dikembangkan di Provinsi Jawa Timur.
Pemilihan Provinsi tersebut didasarkan pada ciri bahwa sebagian kegiatan masyarakatnya adalah pedagang, pebisnis, dan pengusaha. Selain itu, terdapat kecenderungan bahwa di masa mendatang masyarakat Jawa Timur menekuni bidang wirausaha.
3. Kerangka Berpikir Proposal Penelitian Tugas Akhir Tema Kesehatan
Pemberian ASI eksklusif diberikan seorang ibu pada anaknya sampai berusia 2 tahun. ASI tersebut tersusun dari komponen yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air. Pemberian ASI juga perlu memperhatikan nutrisi ibu karena sangat berkaitan.
Manfaat ASI yang diberikan pada bayi diantaranya adalah sarana memberikan nutrisi pada bayi. ASI juga dapat membuat daya tahan tubuh bayi menjadi lebih baik. Disamping itu, pertumbuhan otak bayi menjadi maksimal dan berpotensi untuk lebih cerdas. Secara tidak langsung, bayi yang menyusui akan memiliki tingkat emosi serta spiritual tinggi.
Permasalahan yang terjadi di sekitar adalah tidak semua ibu dapat memberikan ASI eksklusif. Penyebab hal tersebut bermacam-macam, seperti kesibukan ibu, pekerjaan ibu di luar rumah, dan ASI yang tidak keluar. Penelitian terkait ASI bertujuan untuk mengidentifikasi masalah pada ibu menyusui serta pemberian solusi yang efektif.
4. Kerangka Berpikir Proposal Penelitian Tugas Akhir Tema Pertanian
Indonesia sebagai negara agraris didasarkan kondisi sebagian penduduknya yang bercocok tanam. Jumlah lahan persawahan yang dapat ditanami padi semakin hari semakin berkurang.
Hal tersebut dipengaruhi oleh pembangunan tempat tinggal dan alih fungsi lahan. Berkurangnya luas sawah untuk penanaman padi berpengaruh pada sub sektor dan pangan.
Kelangkaan pangan berupa beras sudah terjadi di beberapa wilayah. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan usaha pertanian khususnya padi yang meliputi proses produksi dan biaya produksi.
Output dari kedua usaha tersebut adalah penerimaan untuk petani dan masyarakat. Jika produksi padi meningkat, pendapatan petani meningkat, kebutuhan masyarakat terhadap pangan pun tercukupi.
Sudahkah kamu mendapatkan referensi penulisan kerangka berpikir untuk proposal penelitian tugas akhir?. Buatlah proposal yang baik dan benar agar lebih mudah disetujui.
Sebelum kamu mengumpulkan proposal, periksa kembali penggunaan ejaan dan tanda baca agar tidak salah.
Jangan lupa untuk menyesuaikan isi kerangka berpikir dengan judul penelitian yang akan kamu tulis. Semoga sukses menyelesaikan proposal penelitian, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: