11 Contoh Konflik Konstruktif dan Destruktif Beserta Perbedaannya Lengkap
Contoh konflik konstruktif dan destruktif akan menjadi bahasan kali ini. Sebelum kita membahas lebih dalam tentunya kita harus tahu terlebih dahulu pengertian konflik konstruktif dan destruktif.
5. Tawuran Antar Pelajar
contoh konflik konstruktif dan destruktif lainnya adalah Tawuran Antar pelajar. Konflik ini merupakan konflik yang bersifat destruktif. Tawuran antar pelajar memang sering kali terjadi
Masalah-masalah penyebabnya pun kadang cenderung sepele, ada yang berawal dari rebutan pacar, tidak sopan saat lewat, permusuhan yang sudah terjadi sejak lama, dan lain sebagainya.
Pelajar pastilah masih di bawah umur, emosi yang masih belum stabil yang membuat mereka gampang melakukan tawuran.
Adu kekuatan dan menjadi yang paling kuat adalah suatu kebanggaan bagi mereka. Hal itu yang membuat mereka sering salah langkah karena membuktikan kekuatan dengan melakukan tawuran.
Hal terparah dalam tawuran adalah mereka bisa bertindak sangat kejam terhadap pihak lawan.

Advertisement
Hingga akhirnya timbullah korban jiwa. Maka dari itu, sangat perlu dilakukan pendidikan karakter sejak dini.
Selain itu, juga harus ada dukungan dari keluarga, sekolah, dan tentunya juga lingkungan untuk mencegah terjadinya tawuran ini.
Perbedaan Konflik Konstruktif dan Destruktif
Dengan beberapa contoh konflik konstruktif dan destruktif di atas pastinya sudah ada yang bisa kita simpulkan.
Namun, untuk melihat lebih detail perbedaannya kamu bisa melihat di bawah ini. Berikut ini adalah dampak dari konflik destruktif.
Dampak konflik destruktif
- Dimana konflik ini dapat menimbulkan adanya retak suatu hubungan baik antara individu maupun kelompok tergantung konflik yang terjadi.
- Akan memunculkan dominasi akibat terjadinya konflik destruktif di masyarakat. Dominasi itu berasal dari kelompok pemenang yang akan berkuasa atau mendominasi kelompok yang lemah maupun pada individu di masyarakat.
- Konflik yang terjadi juga akan memberikan dampak buruk pada perubahan di masyarakat mulai dari tindakan, sikap, komunikasi, hubungan sosial.
- Tidak hanya membuat keresahan, konflik juga membuat seseorang individu maupun kelompok kehilangan harta benda yang dimilikinya bahkan tidak jarang harus kehilangan nyawa.
Nah, di atas itu adalah dampak dari adanya konflik destruktif. Lalu apa perbedaannya dengan konflik Konstruktif? Berikut ini adalah perbedaanya.