34 Contoh Konvensi Ketatanegaraan di Indonesia yang Tertulis dan Tidak Tertulis
34 Contoh
Konvensi Ketatanegaraan di Indonesia yang Tertulis dan Tidak Tertulis – Sebagai
negara hukum, Indonesia menerapkan prinsip hukum bagi setiap tindakan dan
keputusan.
Hukum tersebut
wajib ditaati oleh semua warga negara, lembaga, hingga pemerintah yang tertulis
dalam Undang-Undang Dasar 1945 maupun peraturan lainnya.
Namun, tahukah kamu bahwa Indonesia juga menerapkan konvensi ketatanegaraan? Nah, kali ini Mamikos akan mengajak kamu untuk mempelajari tentang berbagai contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia.
Apa itu Konvensi Ketatanegaraan?
Daftar Isi
Daftar Isi
Konvensi adalah prinsip hukum tidak tertulis yang
menggambarkan kebiasaan ketatanegaraan dalam suatu negara.
Hukum dasar yang bersifat tak tertulis seperti konvensi
berfungsi untuk melengkapi, menyempurnakan, dan memberikan kehidupan pada
prinsip-prinsip yang terdapat dalam undang-undang.
Walaupun istilah kebiasaan disebutkan dalam definisi
tersebut, tapi sebenarnya konvensi berbeda dengan adat kebiasaan.
Berbagai contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia adalah
bagian yang unik dalam konstitusi yang tidak dapat dipaksakan melalui proses
pengadilan.
Konvensi Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konvensi adalah
kesepakatan atau perjanjian, terutama terkait dengan adat, tradisi, dan
sebagainya.
Konvensi juga bisa dipahami sebagai prinsip dasar yang dapat
muncul dan dipertahankan melalui tindakan yang berulang secara konsisten.
Dalam praktiknya, konvensi haruslah konsisten dengan
prinsip-prinsip yang terdapat dalam UUD 1945, serta dapat berfungsi sebagai
pelengkap atau pengisi kekosongan dalam tata kelola negara yang timbul dari
praktik penyelenggaraannya.
Ciri-ciri Konvensi
Sebelum membahas tentang contoh konvensi ketatanegaraan di
Indonesia, mari kenali lebih dulu tentang ciri-ciri konvensi.
1. Tidak Tertulis
Konvensi tidak diatur dalam dokumen tertulis resmi, seperti
undang-undang atau konstitusi, tetapi berkembang dari kebiasaan, tradisi, dan
praktik yang berulang.
2. Praktik yang Berulang
Konvensi terbentuk dari tindakan yang berulang secara
konsisten dari pihak-pihak yang terlibat dalam sistem politik atau hukum.
3. Berdasarkan Konsensus
Konvensi terbentuk melalui kesepakatan atau pemahaman
bersama antara berbagai pihak yang terlibat, seperti lembaga pemerintah,
pemimpin politik, atau masyarakat.
4. Fleksibel
Konvensi cenderung lebih fleksibel daripada hukum tertulis
dan dapat berubah seiring waktu sesuai dengan perubahan kebutuhan atau
nilai-nilai masyarakat.
5. Menjadi Bagian dari Sistem Hukum
Meskipun tidak tertulis, konvensi dianggap sebagai bagian
penting dari sistem hukum dan tata pemerintahan suatu negara, karena
memengaruhi perilaku dan keputusan para aktor politik dan hukum.
6. Komplementer Hukum Tertulis
Konvensi dapat melengkapi atau memberikan penjelasan
tambahan terhadap hukum tertulis yang membantu mengisi celah atau
ketidakjelasan yang mungkin ada dalam peraturan formal.
7. Diakui dan Diterima
Meskipun tidak memiliki kekuatan hukum formal, konvensi umumnya diakui dan dihormati oleh para pelaku politik, lembaga negara, dan masyarakat secara luas.
Jenis-jenis Konvensi di Indonesia
Berikut adalah jenis-jenis konvensi yang berlaku di
Indonesia.
Konvensi Konstitusional
Konvensi konstitusional merujuk pada praktik-praktik yang
berkembang seiring waktu dan dianggap sebagai bagian penting dari interpretasi
dan pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945.
Konvensi Parlementer
Terkait dengan aturan atau praktik yang berkembang dalam lembaga legislatif di Indonesia, seperti prosedur-prosedur politik di DPR atau DPRD , serta hubungan antara DPR dan pemerintah.
Konvensi Hukum Adat
Meskipun hukum adat diakui secara resmi di Indonesia, tapi konvensi ini juga melibatkan norma-norma, nilai-nilai, dan praktik-praktik yang diakui dalam masyarakat lokal atau suku-suku tertentu
Konvensi hukum adat sering kali memengaruhi kebijakan
pemerintah terkait dengan pengelolaan sumber daya alam dan pemukiman.
Konvensi Diplomatik dan Internasional
Merujuk pada kesepakatan-kesepakatan formal antara Indonesia
dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang seperti perdagangan, investasi,
hak asasi manusia, dan lingkungan hidup.
Konvensi Etika Profesional
Mengatur perilaku dan praktik dalam profesi tertentu di
Indonesia, seperti advokat, dokter, guru, dan lain-lain, yang sering kali
diatur oleh organisasi profesi atau badan pengawas profesi.
Contoh Konvensi Ketatanegaraan di Indonesia
1. Kepemimpinan Pancasila
Meskipun tidak secara eksplisit tertulis dalam konstitusi, contoh
konvensi ketatanegaraan di Indonesia ini mengacu pada prinsip-prinsip Pancasila
sebagai pedoman bagi setiap pemimpin negara.
Pedoman tersebut berlaku baik presiden maupun kepala daerah,
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
2. Penghormatan terhadap Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan
Penghormatan terhadap lambang negara seperti bendera merah putih
dan lagu kebangsaan Indonesia Raya juga merupakan contoh konvensi
ketatanegaraan di Indonesia sebagai simbol persatuan dan kebangsaan.
3. Pelaksanaan Pemilihan Umum
Meskipun diatur secara rinci dalam undang-undang pemilu,
pelaksanaan pemilihan umum secara berkala telah menjadi contoh konvensi ketatanegaraan
di Indonesia yang sangat penting dalam sistem politik Indonesia.
4. Perlindungan Hak Asasi Manusia
Walaupun diatur dalam UUD 1945 dan undang-undang terkait,
perlindungan hak asasi manusia telah menjadi konvensi tidak tertulis yang
mendasari berbagai kebijakan dan praktek di Indonesia.
5. Penggunaan Bahasa Indonesia
Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara dan
bahasa pengantar dalam kehidupan publik, meskipun diatur dalam UUD 1945, juga
merupakan konvensi yang memperkuat identitas nasional dan kesatuan bangsa.
6. Prinsip Demokrasi Pancasila
Contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia adalah prinsip demokrasi Pancasila yang menekankan partisipasi aktif rakyat dalam proses pengambilan keputusan politik.
7. Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia ini mencerminkan
komitmen Indonesia untuk menjalankan pembangunan yang berkelanjutan.
Konvensi tersebut juga termasuk melindungi lingkungan hidup,
dan memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, serta
kelestarian lingkungan.
8. Kedaulatan dan Integritas Wilayah
Kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia merupakan
konvensi yang dijunjung tinggi dalam hubungan internasional, serta menjadi
dasar bagi penegakan hukum dan keamanan nasional.
9. Pengakuan terhadap Otonomi Daerah
Contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia tersebut mengacu
pada prinsip-prinsip otonomi daerah yang diatur dalam UUD 1945.
Prinsip tersebut juga memberikan kebebasan kepada daerah
untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerahnya sendiri sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik lokal.
10. Penghormatan terhadap Eldership dan Adat Istiadat Lokal
Penghormatan terhadap tokoh-tokoh elder dan adat istiadat
lokal merupakan konvensi yang turun-temurun di Indonesia dan menjadi bagian
dari identitas dan kekayaan budaya bangsa.
11. Komitmen terhadap Hukum Internasional
Konvensi ini menegaskan komitmen Indonesia terhadap
prinsip-prinsip hukum internasional, termasuk dalam hal penegakan perdamaian,
keamanan, hak asasi manusia, dan penyelesaian sengketa internasional secara
damai.
12. Ketertiban Sosial dan Keharmonisan Masyarakat
Contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia ini menekankan
pentingnya menjaga ketertiban sosial, keharmonisan antarwarga, serta
menghormati perbedaan dan keragaman sebagai bagian integral dari kehidupan
masyarakat Indonesia.
13. Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila tidak hanya menjadi landasan filosofis, tetapi
juga menjadi konvensi yang dijunjung tinggi sebagai ideologi negara yang
mengikat semua warga negara Indonesia dan menjadi panduan dalam menjalankan
kehidupan bernegara.
14. Kemerdekaan Pers
Kemerdekaan pers telah menjadi salah satu contoh konvensi
ketatanegaraan di Indonesia yang ditegakkan sebagai bagian dari demokrasi dan
kebebasan berpendapat di Indonesia.
15. Perlindungan Lingkungan Hidup
Konvensi ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk menjaga
kelestarian lingkungan hidup, mengatur pengelolaan sumber daya alam, dan
mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan.
16. Perlindungan Hak Anak
Sebenarnya perlindungan hak anak diatur dalam berbagai
undang-undang terkait. Namun, perlindungan hak anak juga menjadi konvensi
penting dalam sistem hukum dan sosial di Indonesia.
17. Penghormatan terhadap Kebhinekaan Budaya
Salah satu contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia ini
menekankan pentingnya menghormati dan melestarikan keanekaragaman budaya
Indonesia sebagai salah satu aset nasional yang berharga.
18. Prinsip Kesejahteraan Sosial
Di Indonesia, prinsip kesejahteraan sosial telah menjadi
konvensi yang ditegakkan dalam berbagai kebijakan pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
19. Prinsip Kepemimpinan yang Bersih dan Transparan
Konvensi ketatanegaraan tersebut mencerminkan komitmen untuk
memastikan bahwa para pemimpin negara dan pemerintah bertindak secara
transparan, jujur, dan bebas dari korupsi serta praktik-praktik tidak etis
lainnya.
20. Kemandirian dalam Pembangunan
Contoh konvensi ketatanegaraan Indonesia selanjutnya adalah
kemandirian dalam pembangunan.
Hal tersebut menekankan pentingnya kemandirian dalam
pembangunan ekonomi, politik, dan sosial, serta mengurangi ketergantungan pada
negara-negara lain dalam hal kebijakan pembangunan.
21. Perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual
Salah satu contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia tersebut
berfungsi untuk mendorong inovasi dan kreativitas di Indonesia.
22. Penghargaan terhadap Jasa Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan
Konvensi ini menekankan pentingnya menghormati dan
memperingati perjuangan pahlawan dan pejuang kemerdekaan sebagai bagian dari
memelihara jati diri dan martabat bangsa.
23. Pengakuan terhadap Martabat Manusia
Contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia ini menegaskan
penghargaan terhadap martabat manusia sebagai makhluk individu yang memiliki
hak-hak yang sama di hadapan hukum dan masyarakat.
24. Penghormatan terhadap Hak Perempuan dan Perlindungan terhadap Anak
Perempuan
Penghormatan terhadap hak perempuan dan perlindungan
terhadap anak perempuan merupakan contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia
yang ditegakkan untuk mewujudkan kesetaraan gender dan melindungi hak-hak anak.
25. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kemajuan
Konvensi tersebut mencerminkan komitmen untuk memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat untuk meningkatkan akses
terhadap informasi, pendidikan, serta pembangunan di seluruh Indonesia.
26. Komitmen terhadap Kesehatan Masyarakat
Peraturan tidak tertulis tersebut menegaskan pentingnya
komitmen pemerintah dalam menyediakan akses yang memadai terhadap layanan
kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
27. Perlindungan terhadap Masyarakat Adat
Contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia merupakan
komitmen untuk melindungi hak-hak masyarakat adat.
Termasuk hak atas tanah adat dan kebudayaan mereka, serta
memastikan keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi
kehidupan mereka.
28. Komitmen terhadap Perlindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas
Menunjukkan pentingnya perlindungan hak-hak penyandang
disabilitas, termasuk akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan
kesempatan kerja yang adil dan setara.
29. Penghargaan terhadap Hak-Hak Buruh
Penghargaan terhadap hak-hak buruh, termasuk hak untuk
berserikat dan berunding secara kolektif, adalah contoh konvensi ketatanegaraan
di Indonesia yang.
30. Komitmen terhadap Pemulihan Bencana dan Mitigasi Risiko Bencana
Konvensi ketatanegaraan tersebut menegaskan pentingnya
komitmen pemerintah dalam menyediakan bantuan dan perlindungan bagi korban
bencana.
Selain itu juga berupa upaya pencegahan dan mitigasi risiko
bencana di seluruh wilayah Indonesia.
31. Penghormatan terhadap Hak-Hak Migran
Menekankan pentingnya perlindungan hak-hak migran, termasuk
hak atas perlakuan yang adil dan layanan yang memadai, baik di dalam maupun di
luar negeri.
32. Komitmen terhadap Pengembangan Sumber Daya Manusia
Contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia di atas
merupakan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan, dan
pengembangan sumber daya manusia agar masyarakat Indonesia mampu bersaing dalam
pasar kerja global.
33. Penghormatan terhadap Hak Kebudayaan dan Kesenian
Konvensi ini menegaskan pentingnya penghormatan terhadap hak
kebudayaan dan kesenian sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya
bangsa.
34. Komitmen terhadap Keadilan dan Perlindungan Hukum
Terakhir, contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia
tersebut mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa semua warga
negara memiliki akses yang sama terhadap sistem peradilan yang adil dan
perlindungan hukum.
Penutup
Ternyata beberapa contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia
tersebut banyak sekali tujuan dan fungsinya terhadap kehidupan rakyat.
Semoga setelah membaca artikel ini, kamu lebih memahami lagi tentang contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia, ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: