34 Contoh Konvensi Ketatanegaraan di Indonesia yang Tertulis dan Tidak Tertulis
Tidak semua hukum yang ada dalam masyarakat ditulis dalam undang-undang. Yuk, kenali berbagai contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia!
5. Menjadi Bagian dari Sistem Hukum
Meskipun tidak tertulis, konvensi dianggap sebagai bagian penting dari sistem hukum dan tata pemerintahan suatu negara, karena memengaruhi perilaku dan keputusan para aktor politik dan hukum.
6. Komplementer Hukum Tertulis
Konvensi dapat melengkapi atau memberikan penjelasan tambahan terhadap hukum tertulis yang membantu mengisi celah atau ketidakjelasan yang mungkin ada dalam peraturan formal.
7. Diakui dan Diterima
Meskipun tidak memiliki kekuatan hukum formal, konvensi umumnya diakui dan dihormati oleh para pelaku politik, lembaga negara, dan masyarakat secara luas.
Jenis-jenis Konvensi di Indonesia
Berikut adalah jenis-jenis konvensi yang berlaku di Indonesia.
Konvensi Konstitusional

Advertisement
Konvensi konstitusional merujuk pada praktik-praktik yang berkembang seiring waktu dan dianggap sebagai bagian penting dari interpretasi dan pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945.
Konvensi Parlementer
Terkait dengan aturan atau praktik yang berkembang dalam lembaga legislatif di Indonesia, seperti prosedur-prosedur politik di DPR atau DPRD , serta hubungan antara DPR dan pemerintah.
Konvensi Hukum Adat
Meskipun hukum adat diakui secara resmi di Indonesia, tapi konvensi ini juga melibatkan norma-norma, nilai-nilai, dan praktik-praktik yang diakui dalam masyarakat lokal atau suku-suku tertentu
Konvensi hukum adat sering kali memengaruhi kebijakan pemerintah terkait dengan pengelolaan sumber daya alam dan pemukiman.
Konvensi Diplomatik dan Internasional
Merujuk pada kesepakatan-kesepakatan formal antara Indonesia dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup.
Konvensi Etika Profesional
Mengatur perilaku dan praktik dalam profesi tertentu di Indonesia, seperti advokat, dokter, guru, dan lain-lain, yang sering kali diatur oleh organisasi profesi atau badan pengawas profesi.
Contoh Konvensi Ketatanegaraan di Indonesia
1. Kepemimpinan Pancasila
Meskipun tidak secara eksplisit tertulis dalam konstitusi, contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia ini mengacu pada prinsip-prinsip Pancasila sebagai pedoman bagi setiap pemimpin negara.
Pedoman tersebut berlaku baik presiden maupun kepala daerah, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
2. Penghormatan terhadap Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan
Penghormatan terhadap lambang negara seperti bendera merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya juga merupakan contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia sebagai simbol persatuan dan kebangsaan.