34 Contoh Konvensi Ketatanegaraan di Indonesia yang Tertulis dan Tidak Tertulis

Tidak semua hukum yang ada dalam masyarakat ditulis dalam undang-undang. Yuk, kenali berbagai contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia!

27 Februari 2024 Lintang Filia

5. Menjadi Bagian dari Sistem Hukum

Meskipun tidak tertulis, konvensi dianggap sebagai bagian penting dari sistem hukum dan tata pemerintahan suatu negara, karena memengaruhi perilaku dan keputusan para aktor politik dan hukum.

6. Komplementer Hukum Tertulis

Konvensi dapat melengkapi atau memberikan penjelasan tambahan terhadap hukum tertulis yang membantu mengisi celah atau ketidakjelasan yang mungkin ada dalam peraturan formal.

7. Diakui dan Diterima

Meskipun tidak memiliki kekuatan hukum formal, konvensi umumnya diakui dan dihormati oleh para pelaku politik, lembaga negara, dan masyarakat secara luas.

Jenis-jenis Konvensi di Indonesia

Berikut adalah jenis-jenis konvensi yang berlaku di Indonesia.

Konvensi Konstitusional

Konvensi konstitusional merujuk pada praktik-praktik yang berkembang seiring waktu dan dianggap sebagai bagian penting dari interpretasi dan pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945.

Konvensi Parlementer

Terkait dengan aturan atau praktik yang berkembang dalam lembaga legislatif di Indonesia, seperti prosedur-prosedur politik di DPR atau DPRD , serta hubungan antara DPR dan pemerintah.

Konvensi Hukum Adat

Meskipun hukum adat diakui secara resmi di Indonesia, tapi konvensi ini juga melibatkan norma-norma, nilai-nilai, dan praktik-praktik yang diakui dalam masyarakat lokal atau suku-suku tertentu

Konvensi hukum adat sering kali memengaruhi kebijakan pemerintah terkait dengan pengelolaan sumber daya alam dan pemukiman.

Konvensi Diplomatik dan Internasional

Merujuk pada kesepakatan-kesepakatan formal antara Indonesia dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup.

Konvensi Etika Profesional

Mengatur perilaku dan praktik dalam profesi tertentu di Indonesia, seperti advokat, dokter, guru, dan lain-lain, yang sering kali diatur oleh organisasi profesi atau badan pengawas profesi.

Contoh Konvensi Ketatanegaraan di Indonesia

1. Kepemimpinan Pancasila

Meskipun tidak secara eksplisit tertulis dalam konstitusi, contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia ini mengacu pada prinsip-prinsip Pancasila sebagai pedoman bagi setiap pemimpin negara.

Pedoman tersebut berlaku baik presiden maupun kepala daerah, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

2. Penghormatan terhadap Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan

Penghormatan terhadap lambang negara seperti bendera merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya juga merupakan contoh konvensi ketatanegaraan di Indonesia sebagai simbol persatuan dan kebangsaan.

Close