2 Contoh Laporan Arus Kas Sederhana Metode Langsung dan Tidak Langsung Beserta Cara Membuatnya yang Benar

2 Contoh Laporan Arus Kas Sederhana Metode Langsung dan Tidak Langsung Beserta Cara Membuatnya yang Benar – Laporan arus kas adalah salah satu komponen penting agar catatan keuangan bisa transparan.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari cara membuat laporan arus kas secara benar agar tidak ada catatan yang membingungkan.

Kabar baiknya Mamikos telah merangkumkan contoh laporan arus kas sederhana yang bisa Anda pelajari.

Pengertian Laporan Arus Kas

pexels.com/@pixabay/

Laporan Arus Kas adalah salah satu komponen penting dalam laporan keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis. 

Laporan ini dirancang untuk memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana kas atau uang tunai mengalir ke dalam dan keluar dari perusahaan selama periode tertentu, yang biasanya adalah satu tahun fiskal. 

Laporan Arus Kas terdiri dari tiga bagian utama: Arus Kas Dari Aktivitas Operasional, Arus Kas Dari Aktivitas Investasi, dan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan.

Para analis keuangan juga menggunakan laporan ini untuk mengevaluasi stabilitas dan kesehatan finansial suatu perusahaan seiring waktu.

Jika masih bingung kamu bisa membaca contoh laporan arus kas sederhana ya!

Elemen-elemen Arus Kas

Laporan Arus Kas mencantumkan berbagai elemen atau komponen yang menggambarkan aliran kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.

Berikut adalah elemen-elemen utama yang terdapat dalam Laporan Arus Kas:

Arus Kas dari Aktivitas Operasional: 

Ini adalah elemen paling signifikan dalam laporan arus kas, dan mencakup aliran kas yang timbul dari aktivitas operasional inti perusahaan. 

Ini mencakup penerimaan kas dari penjualan produk atau jasa, penerimaan pembayaran dari pelanggan, serta pembayaran kas untuk biaya operasional seperti gaji, persediaan, sewa, dan lainnya. 

Arus Kas dari Aktivitas Investasi: 

Laporan keuangan perusahaan bagian ini mencakup aliran kas yang terkait dengan investasi dalam aset tetap dan aset investasi jangka panjang.

Ini termasuk penerimaan kas dari penjualan aset seperti properti atau peralatan, serta pembayaran kas untuk investasi baru, pembelian saham, atau pembelian obligasi lainnya.

Ini memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan mengelola investasinya.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: 

Ini mencakup aliran kas yang berkaitan dengan pendanaan perusahaan. Ini mencakup penerimaan kas dari penerbitan saham baru, pinjaman, atau obligasi, serta pembayaran kas untuk membayar utang, bunga, dan dividen kepada pemegang saham. 

Ini memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan mendanai operasinya dan pengembangan melalui sumber eksternal.

Cobalah baca contoh laporan arus kas sederhana agar makin paham ya!

Perubahan Kas dan Setara Kas:

Ini adalah elemen akhir dalam laporan dan mencakup perbedaan bersih antara kas masuk dan kas keluar selama periode tertentu.

Ini mencerminkan apakah perusahaan telah menghasilkan atau menggunakan kas selama periode tersebut.

Jika ada peningkatan bersih dalam kas dan setara kas, ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas lebih banyak daripada yang dihabiskan.

Sebaliknya, jika ada penurunan bersih, itu menunjukkan penggunaan kas yang lebih besar daripada yang dihasilkan.

Elemen Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas mencakup beberapa elemen yang menggambarkan pergerakan kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.

Elemen-elemen utama dalam Laporan Arus Kas adalah sebagai berikut:

Arus Kas dari Aktivitas Operasional (Operating Activities)

Ini adalah elemen utama dalam laporan dan mencakup semua transaksi kas yang terkait dengan aktivitas operasional inti perusahaan. 

Ini termasuk penerimaan kas dari penjualan produk atau jasa, penerimaan pembayaran dari pelanggan, serta pembayaran kas untuk biaya operasional seperti gaji, persediaan, sewa, dan lainnya.

Ini mencerminkan sejauh mana perusahaan menghasilkan kas dari operasinya.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (Investing Activities)

Bagian ini mencakup semua transaksi kas yang terkait dengan investasi dalam aset tetap, investasi jangka panjang, dan aset investasi lainnya. 

Ini termasuk penerimaan kas dari penjualan aset seperti properti atau peralatan, serta pembayaran kas untuk investasi baru, pembelian saham, atau pembelian obligasi lainnya.

Ini memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan mengelola investasinya.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)

Ini mencakup semua transaksi kas yang berkaitan dengan pendanaan perusahaan.

Ini mencakup penerimaan kas dari penerbitan saham baru, pinjaman, atau obligasi, serta pembayaran kas untuk membayar utang, bunga, dan dividen kepada pemegang saham. 

Ini memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan mendanai operasinya dan pengembangan melalui sumber eksternal.

Perubahan Kas dan Setara Kas (Change in Cash and Cash Equivalents)

Ini adalah elemen akhir dalam laporan dan mencakup perbedaan bersih antara kas masuk dan kas keluar selama periode tertentu.

Ini mencerminkan apakah perusahaan telah menghasilkan atau menggunakan kas selama periode tersebut.

 Jika ada peningkatan bersih dalam kas dan setara kas, ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas lebih banyak daripada yang dihabiskan. 

Sebaliknya, jika ada penurunan bersih, itu menunjukkan penggunaan kas yang lebih besar daripada yang dihasilkan.

Metode Langsung Arus Kas Sederhana

Metode Langsung dalam penyusunan Laporan Arus Kas adalah cara yang lebih langsung untuk melacak aliran kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.

Ini melibatkan mencatat transaksi kas secara langsung, termasuk penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran kas untuk biaya operasional. 

Metode Langsung ini lebih sederhana daripada Metode Tidak Langsung, yang memulai dari Laba Bersih dan menyesuaikan untuk menghitung arus kas operasional.

Berikut adalah langkah-langkah sederhana dalam menyusun Laporan Arus Kas dengan Metode Langsung:

Arus Kas dari Aktivitas Operasional

  • Catat semua penerimaan kas dari penjualan produk atau jasa. Ini mencakup semua uang yang diterima dari pelanggan.
  • Catat pembayaran kas untuk biaya operasional seperti gaji, persediaan, sewa, dan biaya operasional lainnya.
  • Jumlahkan penerimaan dan pembayaran kas untuk menghitung total arus kas dari aktivitas operasional.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

  • Catat penerimaan kas dari penjualan aset, seperti properti atau peralatan.
  • Catat pembayaran kas untuk investasi dalam aset baru, seperti properti atau peralatan.
  • Jumlahkan penerimaan dan pembayaran kas untuk menghitung total arus kas dari aktivitas investasi.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

  • Catat penerimaan kas dari penerbitan saham baru atau pinjaman baru.
  • Catat pembayaran kas untuk membayar utang atau dividen kepada pemegang saham.
  • Jumlahkan penerimaan dan pembayaran kas untuk menghitung total arus kas dari aktivitas pendanaan.

Perubahan Bersih dalam Kas dan Setara Kas

  • Hitung perbedaan antara total arus kas dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan untuk menentukan perubahan bersih dalam kas dan setara kas selama periode tertentu
  • Tambahkan saldo awal kas dan setara kas pada awal periode untuk menentukan saldo akhir kas dan setara kas.

Metode Tidak Langsung Arus Kas Sederhana

Metode Tidak Langsung dalam penyusunan Laporan Arus Kas adalah cara yang lebih tidak langsung untuk melacak aliran kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. 

Metode ini dimulai dari Laba Bersih dari Laporan Laba Rugi dan menyesuaikannya untuk menghitung arus kas operasional.

Berikut adalah langkah-langkah sederhana dalam menyusun Laporan Arus Kas dengan Metode Tidak Langsung:

Mulai dengan Laba Bersih

Ambil Laba Bersih dari Laporan Laba Rugi. Laba Bersih adalah angka akhir yang mencerminkan keuntungan bersih perusahaan selama periode tertentu.

Tambahkan atau Kurangkan Penyesuaian Non-Kas

Identifikasi dan tambahkan item non-kas yang mungkin telah tercakup dalam Laba Bersih, tetapi tidak relevan untuk perhitungan arus kas operasional.

Contoh item-item ini termasuk penyusutan, amortisasi, kerugian penjualan aset tetap, dan perubahan nilai aset.

Kurangkan atau Tambahkan Perubahan dalam Aset dan Liabilitas yang Tidak Berkas

Hitung perubahan dalam aset dan liabilitas yang tidak melibatkan uang tunai.

Ini dapat mencakup perubahan dalam piutang usaha, persediaan, dan utang usaha. Tambahkan atau kurangkan jumlah ini dari Laba Bersih.

Perubahan Bersih dalam Kas dan Setara Kas

Dengan menghitung semua penyesuaian di atas, Anda akan mendapatkan jumlah perubahan bersih dalam kas dan setara kas selama periode tersebut.

Tambahkan atau Kurangkan Saldo Awal Kas dan Setara Kas

Tambahkan saldo awal kas dan setara kas pada awal periode untuk menentukan saldo akhir kas dan setara kas.

Contoh Laporan Arus Kas Sederhana Metode Langsung

Laporan Arus Kas Perusahaan ABC

Untuk Tahun yang Berakhir pada [Tanggal Akhir Tahun]
Arus Kas Dari Aktivitas Operasional:

Penerimaan Kas dari Pelanggan: $XXX,XXX
Pembayaran Kas untuk Gaji dan Upah: -$XX,XXX
Pembayaran Kas untuk Pembelian Persediaan: -$XX,XXX
Pembayaran Kas untuk Biaya Operasional Lainnya: -$X,XXX

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasional: $XX,XXX
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi:
Penerimaan Kas dari Penjualan Peralatan: $X,XXX Pembayaran Kas untuk Pembelian Peralatan Baru: -$X,XXX
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi: $X,XXX
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan:
Penerimaan Kas dari Penerbitan Saham Baru: $X,XXX Pembayaran Kas untuk Pembayaran Utang: -$X,XXX
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan: $X,XXX
Perubahan Bersih dalam Kas dan Setara Kas: $XX,XXX
Saldo Awal Kas dan Setara Kas pada Tahun Baru: $XX,XXX
Saldo Akhir Kas dan Setara Kas pada Tahun Ini: $XX,XXX

Catatan:

Contoh laporan arus kas sederhana di atas hanya representatif dan akan berbeda sesuai dengan keuangan nyata suatu perusahaan.

Laporan Arus Kas ini mencakup tiga bagian utama: Arus Kas Dari Aktivitas Operasional, Arus Kas Dari Aktivitas Investasi, dan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan.

Di akhir laporan, perubahan bersih dalam kas dan setara kas selama periode dihitung dengan menjumlahkan arus kas bersih dari ketiga aktivitas tersebut.

Saldo awal kas dan setara kas pada awal periode dan saldo akhir pada akhir periode juga dicantumkan untuk memberikan gambaran lengkap tentang pengelolaan kas perusahaan.

Contoh Laporan Arus Kas Sederhana Metode Tidak Langsung

Laporan Arus Kas Perusahaan XYZ

Untuk Tahun yang Berakhir pada [Tanggal Akhir Tahun]
Arus Kas Dari Aktivitas Operasional: Laba Bersih: $XX,XXX
Penyesuaian Non-Kas:

Penyusutan: $X,XXX
Amortisasi: $X,XXX Perubahan dalam Aset dan Liabilitas yang Tidak Berkas:
Penurunan Piutang Usaha: $X,XXX
Kenaikan Persediaan: -$X,XXX
Kenaikan Utang Usaha: $X,XXX


Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasional: $XX,XXX
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi: $XX,XXX

Penerimaan Kas dari Penjualan Peralatan: $X,XXX
Pembayaran Kas untuk Pembelian Peralatan Baru: -$X,XXX


Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi: $X,XXX
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan: $XX,XXX
Penerimaan Kas dari Penerbitan Saham Baru: $X,XXX
Pembayaran Kas untuk Pembayaran Utang: -$X,XXX


Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan: $X,XXX
Perubahan Bersih dalam Kas dan Setara Kas: $XX,XXX
Saldo Awal Kas dan Setara Kas pada Tahun Baru: $XX,XXX
Saldo Akhir Kas dan Setara Kas pada Tahun Ini: $XX,XXX

Catatan:

Contoh laporan arus kas sederhana di atas hanya representatif dan akan berbeda sesuai dengan keuangan nyata suatu perusahaan.

Laporan Arus Kas ini mencakup tiga bagian utama: Arus Kas Dari Aktivitas Operasional, Arus Kas Dari Aktivitas Investasi, dan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan.

Dalam metode ini, penyesuaian non-kas (seperti penyusutan dan amortisasi) ditambahkan atau dikurangkan dari Laba Bersih, dan perubahan dalam aset dan liabilitas yang tidak berkaitan dengan uang tunai juga diperhitungkan.

Di akhir laporan, perubahan bersih dalam kas dan setara kas selama periode dihitung, dan saldo awal dan saldo akhir kas dan setara kas dicantumkan.

Penutup

Itulah beberapa contoh laporan arus kas sederhana metode langsung dan tidak langsung yang bisa Anda terapkan di kantor maupun organisasi.

Mamikos menyediakan artikel-artikel seperti ini secara gratis dan lengkap loh! Pastikan untuk mengunjungi artikel-artikel lainnya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta