37 Contoh Majas Perumpamaan beserta Ciri-ciri dan Pengertiannya
Kamu tentu masih ingat bahwa ada banyak jenis majas. Pada artikel Mamikos ini, mari belajar mengenai apa saja contoh dan ciri majas perumpamaan.
Akhir
Informasi contoh majas perumpamaan beserta ciri-ciri dan pengertiannya dalam artikel Mamikos kali ini harus disudahi dulu sampai di sini.
Semoga contoh-contoh majas perumpamaan yang sudah kamu baca dan simak di atas dapat menjadi bahan belajar dan latihan kamu nanti, baik secara individu maupun kelompok.

Advertisement
FAQ
Kamu akan mengetahui apa yang dimaksud dengan majas perumpamaan termasuk apa pengertiannya, apa saja ciri-cirinya, serta seperti apa contoh kalimatnya. Berikut ini ada beberapa contoh majas perumpamaan yang bisa kamu pelajari yaitu “Senyuman Tari sangat indah, bak bunga yang sedang mekar.”, “Ita berwatak sangat keras bagaikan batu.”, “Kakinya terasa berat untuk berjalan lagi seperti tertimpa beban ribuan ton.”, “Tekadnya sangatlah kuat bagaikan api unggun yang tak pernah padam.”
Majas asosiasi atau yang juga dikenal dengan majas perumpamaan adalah suatu gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berbeda tapi sengaja dianggap sama. Ciri majas satu ini selalu menggunakan kata seumpama, seperti, bagai, bak dan lain sebagainya. Contoh kalimat dengan majas asosiasi adalah “Rita dan Rima sangat mirip, bagai pinang dibelah dua”.
Majas biasanya melakukan penyimpangan dari makna dari suatu kata yang biasa dipakai. Contohnya seperti yang akan ketahui di sini. Istilah “tangan kanan” jika dilihat dari makna sebenarnya adalah anggota tubuh manusia. Namun, dalam kalimat majas perumpamaan, kalimatnya adalah “Gugun termasuk tangan kanan Pak Hari”, maka makna sebagai anggota tubuh pun hilang.
Perumpamaan merupakan susunan kata-kata yang indah, ringkas, dan kemas, serta mempunyai maksud yang tersirat. Sama seperti perumpamaan, pepatah juga memiliki isi yang lebih ringkas, bijak, dan seolah-olah diucapkan untuk mematahkan ucapan orang lain. Biasanya perumpamaan dimulai dengan kata bagai, ibarat, laksana, seperti, atau umpama.
Majas perumpamaan dipakai untuk menggambarkan sesuatu. Contohnya adalah untuk menggambarkan sifat seseorang dengan benda. Misalnya seperti ini “Wataknya keras laksana batu”. Kalimat tersebut menggambarkan watak seseorang yang sulit diatur.