Contoh Makalah tentang Kebugaran Jasmani dan Strukturnya yang Baik dan Benar
Contoh Makalah tentang Kebugaran Jasmani dan Strukturnya yang Baik dan Benar — Kebugaran jasmani mengacu pada kemampuan fisik seseorang untuk melakukan aktivitas dengan baik.
Topik mengenai jasmani sering kali menjadi topik yang menarik untuk diangkat menjadi sebuah makalah.
Namun, untuk menyusun makalah yang baik, kita harus memperhatikan strukturnya. Di sini Mamikos akan menyajikan contoh makalah kebugaran jasmani yang bisa kamu gunakan sebagai panduan menyusun makalahmu sendiri. Simak, ya!
Makalah Kebugaran Jasmani
Daftar Isi
- Makalah Kebugaran Jasmani
- Struktur Makalah Kebugaran Jasmani
- Cara Menulis Makalah yang Baik
- Contoh-contoh Makalah Kebugaran Jasmani
- Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 1
- Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 2
- Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 3
- Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 4
- Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 5
- Penutup
Daftar Isi
- Makalah Kebugaran Jasmani
- Struktur Makalah Kebugaran Jasmani
- Cara Menulis Makalah yang Baik
- Contoh-contoh Makalah Kebugaran Jasmani
- Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 1
- Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 2
- Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 3
- Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 4
- Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 5
- Penutup
Sebelum kita membahas mengenai contoh makalah kebugaran jasmani maka baiknya kita pahami dulu definisi mengenai makalah
Makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang memuat suatu permasalahan tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka maupun kajian lapangan.
Makalah biasanya disusun untuk memenuhi tugas tertentu (baik akademik maupun non akademik).
Jadi, makalah tentang kebugaran jasmani ialah suatu karya ilmiah yang bertujuan untuk menjelaskan konsep, manfaat, dan komponen kebugaran jasmani dalam konteks pendidikan atau kesehatan.
Dalam menyusun makalah ini, penting bagi kita memahami lebih dulu struktur dan komponen yang harus ada di dalamnya agar sesuai dengan format ilmiah yang baik. Maka dari itu, simak uraian berikut, ya!
Struktur Makalah Kebugaran Jasmani
Untuk memahami contoh makalah kebugaran jasmani maka kamu bisa menyimak struktur makalah kebugaran jasmani yang Mamikos susun di bawah ini.
Pada umumnya struktur makalah terdiri atas 3 komponen yaitu bagian awal, isi serta penutup. Bagian-bagian tersebut masing-masing tersusun atas komponen-komponen lagi, berikut penjelasannya!
A. Bagian Awal
Bagian awal makalah biasanya terdiri atas halaman judul, kata pengantar, daftar isi dan pendahuluan. Masing-masing dari komponen bagian awal makalah tersebut akan Mamikos jelaskan satu per satu. Simak, ya!
1. Halaman Judul atau Cover
Pada bagian makalah ini kamu wajib menuliskan judul penelitian sehingga orang yang membacanya bisa mendapatkan gambaran garis besar makalah yang kamu tulis.
Selain judul hal-hal yang berikut juga bisa kamu tuliskan untuk melengkapi bagian halaman judul, yaitu jenis serta tujuan laporan, nama penyusun, logo lembaga, nama lembaga, kota serta tahun penyusunan makalah.
2. Kata Pengantar
Kata Pengantar berisi gambaran umum proses pelaksanaan dan hasil yang hendak dicapai. Dalam kata pengantar biasanya ditulis alasan dan tujuan penulisan makalah secara singkat serta ucapan terima kasih kepada pihak terkait.
3. Daftar Isi
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan bagian-bagian makalah yang hendak dibacanya, maka penyusun perlu membuat daftar isi.
Kamu harus memastikan bahwa daftar isi yang tercantum sesuai dengan urutan dan nomor halaman yang benar.
4. Pendahuluan
Pendahuluan makalah tersusun atas beberapa bagian, antara lain:
a. Latar Belakang
Latar belakang berisi penjelasan mengenai fenomena yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas yang ditulis berdasarkan sudut pandang empiris dan teoritis.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya atau pernyataan yang berkaitan dengan topik.
c. Tujuan
Tujuan berisi tentang hasil yang hendak dicapai baik secara umum maupun khusus atau ungkapan rencana hasil yang akan diperoleh nantinya.
B. Bagian Isi
Bagian isi suatu makalah biasanya tersusun atas kajian teoritis dan pembahasan. Berikut penjelasannya!
1. Kajian Teoritis
Kajian teoritis berisi teori-teori ilmiah yang berkaitan dengan fenomena yang ditulis. Dalam mengutip teori ilmiah, penulis harus menyertakan referensinya yang nanti akan dituliskan pada daftar pustaka.
Meski berisi teori-teori ilmiah, tapi kajian teoritis tidak sama dengan rangkuman karena saat menyajikan kutipan harus diselingi dengan pendapat penulis.
2. Pembahasan
Pembahasan dalam suatu makalah bisa berisi analisis, uraian, deskripsi, atau pemaparan dari penggunaan kajian teoritis yang sebelumnya dibahas dalam kajian teori.
C. Bagian Penutup
Pada bagian penutup makalah, penulis diharapkan mampu menyusun simpulan serta memberikan saran perbaikan bagi fenomena yang diangkatnya. Kemudian pada bagian ini akan disertakan pula daftar pustaka dan lampiran.
1. Simpulan
Simpulan suatu makalah bukanlah suatu rangkuman, melainkan penafsiran atau pemaknaan secara menyeluruh terhadap bagian isi makalah.
Dalam membuat simpulan, kamu harus mengkaji kembali apakah hasilnya sejalan dengan rumusan masalah dan tujuan yang sebelumnya sudah kamu paparkan di awal.
2. Saran
Saran ialah masukan yang penulis berikan sebagai bentuk tindak lanjut atas penemuannya yang sebelumnya sudah dia bahas.
Saran bisa dituliskan untuk para pembuat kebijakan, pembaca makalah atau kepada calon penulis makalah.
3. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi berbagai sumber informasi baik buku, jurnal, majalah, koran, majalah, karya ilmiah, yang digunakan oleh penulis sebagai pustaka acuan membuat makalahnya. Daftar pustaka wajib disusun secara urut dan alfabetis.
4. Lampiran (Tidak Wajib)
Apabila kamu memiliki dokumen pendukung yang digunakan dalam makalah seperti tabel, foto dan lain-lain, kamu wajib memberikannya nomor urut dan menyusunnya dalam daftar lampiran. Namun, jika tidak ada maka bagian ini bisa dihilangkan.
Cara Menulis Makalah yang Baik
Sebelum kita belajar bersama melalui contoh makalah kebugaran jasmani di segmen berikutnya, kami harus tahu dulu cara menulis makalah yang baik seperti di bawah ini:
1. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Formal
Tulislah dengan bahasa yang mudah dipahami namun tetap mempertahankan gaya bahasa ilmiah. Hindari penggunaan slang atau bahasa yang tidak baku.
2. Referensi dari Sumber Tepercaya
Pastikan untuk mengutip referensi dari buku, jurnal, atau sumber kredibel lainnya. Ini akan meningkatkan validitas makalah yang kamu susun.
3. Struktur yang Jelas
Makalah harus memiliki struktur yang jelas dan konsisten, termasuk adanya pembagian antara bab pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan.
Contoh-contoh Makalah Kebugaran Jasmani
Di bawah ini Mamikos akan menyajikan beberapa contoh makalah kebugaran jasmani yang bisa kamu gunakan sebagai panduan saat membuat makalah. Simak ya!
Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 1
Pentingnya Kebugaran Jasmani dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja di Era Remote Working
Pendahuluan
Era digital telah membawa perubahan besar dalam dunia kerja, terutama dengan munculnya tren remote working atau bekerja dari rumah.
Meskipun remote working memberikan fleksibilitas, kurangnya aktivitas fisik akibat duduk terlalu lama di depan layar menjadi ancaman bagi kesehatan fisik dan mental.
Makalah ini akan membahas bagaimana kebugaran jasmani dapat meningkatkan produktivitas kerja, terutama dalam konteks bekerja dari rumah, serta cara-cara yang dapat diterapkan untuk menjaga kebugaran di era remote working.
Kajian Teori
Menurut Djoko Pekik Irianto (2004), kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan tugas sehari-hari tanpa merasa lelah yang berlebihan serta memiliki energi cadangan untuk aktivitas tambahan.
Di era remote working, aktivitas fisik menjadi semakin penting karena kebiasaan duduk dalam waktu lama dapat menurunkan kesehatan kardiovaskular, kekuatan otot, dan menimbulkan rasa lelah yang berdampak negatif pada produktivitas.
Pembahasan
Pentingnya Kebugaran Jasmani untuk Produktivitas Kerja:
1. Daya Tahan Kardiovaskular dan Produktivitas
Kebugaran kardiovaskular berperan penting dalam menjaga aliran darah dan oksigen ke otak, yang berdampak pada kemampuan kognitif serta fokus kerja.
Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan konsentrasi dan kreativitas, yang sangat penting untuk menyelesaikan tugas dengan efisien.
2. Kekuatan dan Daya Tahan Otot
Bekerja terlalu lama dalam posisi duduk dapat menyebabkan nyeri punggung dan kelelahan otot.
Latihan kekuatan seperti angkat beban ringan atau melakukan plank selama istirahat singkat dapat membantu menjaga postur tubuh dan mencegah cedera otot.
3. Kesehatan Mental dan Stres
Kebugaran jasmani tidak hanya membantu mengurangi risiko penyakit fisik, tetapi juga berdampak besar pada kesehatan mental.
Aktivitas fisik dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati, yang sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan emosi saat bekerja di rumah
4. Flexibility dalam Rutinitas Kerja
Melakukan peregangan secara teratur selama bekerja dari rumah dapat mencegah kaku otot dan meningkatkan mobilitas tubuh. Hal ini juga dapat membantu tubuh tetap bugar dan siap menghadapi beban kerja sehari-hari
Simpulan
Kebugaran jasmani adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas kerja di era remote working. Dengan melakukan olahraga ringan secara rutin, individu tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga mampu meningkatkan fokus dan produktivitas dalam menyelesaikan pekerjaan harian.
Saran
Diharapkan para pekerja dapat memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas kerja harian mereka untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.
Daftar Pustaka
Irianto, Djoko Pekik. (2004). Pedoman Praktis Berolahraga untuk Kebugaran dan Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.
Giriwijoyo, Santosa, dkk. (2007). Kebugaran Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 2
Berikut contoh selanjutnya makalah kebugaran jasmani dengan struktur yang lebih lengkap beserta contoh template-nya yang bisa kamu jadikan referensi dalam menyusun makalahmu sendiri.
Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 3
Contoh makalah selanjutnya dilengkapi juga dengan halaman judul atau cover yang bisa kamu jadikan referensi dalam membuat halaman judul makalahmu nanti.
Sebelum menyusun halaman judul untuk keperluan instansi atau akademik, ada baiknya kamu menyiapkan lebih dulu logo sekolah maupun instansimu.
Jangan lupa cantumkan judul, daftar nama penyusun serta komponen lain yang berhubungan dengan identitas makalah.
Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 4
Contoh makalah selanjutnya memiliki pembahasan yang cukup detail mengenai topik kebugaran jasmani. Pada bagian pembahasan, penyusun juga menyertakan gambar-gambar pendukung agar pembacanya tidak bosan.
Kamu bisa menjadikan makalah berikut sebagai referensi apabila kamu perlu membahas topik yang kamu angkat dengan lebih rinci.
Contoh Makalah Kebugaran Jasmani Bagian 5
Berikut merupakan contoh makalah kebugaran jasmani yang terakhir yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga beberapa contoh makalah di atas sudah membuatmu makin paham bagaimana cara menyusun makalah yang benar dan strukturnya ya!
Penutup
Demikian contoh makalah kebugaran jasmani yang Mamikos hadirkan buat kamu. Semoga 5 contoh makalah itu bisa menjadi panduan untuk menuliskan makalah kamu sendiri.
Kamu bisa mendapatkan contoh makalah berbagai topik lainnya di blog Mamikos. Jangan lupa untuk terus menjaga kebugaran jasmani dengan berolahraga meski kamu sedang menulis makalah, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: