Contoh Makalah SMA Singkat beserta Strukturnya yang Benar, Cek Langkah-langkahnya
Jika kamu sedang kebingungan tentang bagaimana cara membuat makalah, yuk, simak berbagai contoh makalah dan penjelasan strukturnya di artikel ini!
Bab III: Penutup
Bab III memuat bagian penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan berfungsi sebagai rangkuman keseluruhan isi pembahasan, biasanya memberikan jawaban singkat atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya.
Selanjutnya saran berisi rekomendasi atau usulan untuk tindakan lebih lanjut yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
Daftar Pustaka
Semua sumber yang kamu gunakan untuk menulis makalah, seperti buku, artikel, atau situs web, dicantumkan di bagian ini.
Lampiran (pilihan)
Apabila dibutuhkan, bagian ini memuat data tambahan seperti tabel, grafik, atau gambar yang mendukung isi makalah.
Contoh Makalah SMA dan Strukturnya – 1

Advertisement
Judul
Pengaruh Limbah Plastik terhadap Keberlangsungan Ekosistem Air
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah berjudul “Pengaruh Limbah Plastik terhadap Keberlangsungan Ekosistem Air” dapat diselesaikan tepat waktu.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menambah pemahaman mengenai bahaya limbah plastik terhadap lingkungan perairan serta dampaknya bagi makhluk hidup di dalamnya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama ekosistem air.
Yogyakarta, 7 Oktober 2024
Penyusun
Daftar Isi
Seperti yang sudah Mamikos jelaskan, bagian ini berisi nomor halaman tentang apa saja yang akan kamu bahas. Apabila membutuhkan, kamu dapat melihat artikel cara membuat daftar isi makalah pada artikel di blog Mamikos.
BAB I: Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Limbah plastik telah menjadi salah satu masalah lingkungan terbesar di dunia. Setiap tahun, jutaan ton sampah plastik dibuang ke laut dan perairan lainnya yang akhirnya mengancam keberlangsungan ekosistem air.
Plastik tidak hanya mencemari lingkungan fisik, tetapi juga berbahaya bagi kehidupan biota air yang tidak sengaja memakan atau terjerat dalam limbah tersebut.
Jika masalah ini tidak ditangani dengan serius, maka keseimbangan ekosistem perairan dapat terganggu dan pada akhirnya memengaruhi kehidupan manusia secara tidak langsung.