17 Contoh Manfaat Gas Alam dalam Kehidupan Sehari-hari Lengkap

17 Contoh Manfaat Gas Alam dalam Kehidupan Sehari-hari Lengkap – Gas alam adalah sebuah sumber daya alam yang berlimpah di dalam kerangka bumi, telah menjadi tulang punggung vital bagi berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Yuk, simak beberapa contoh gas alam dan penjelasannya yang telah Mamikos rangkum berikut ini!

Pengertian Gas Alam

PIxabay/@armbrusterbiz

Gas alam merupakan campuran gas yang terdiri terutama dari metana (CH4), juga mungkin mengandung sejumlah kecil etana, propana, butana, serta sejumlah gas alam lainnya. 

Sumber daya alam ini ditemukan di dalam lapisan bumi, terperangkap di dalam formasi batuan di bawah permukaan tanah atau lautan. 

Gas alam dihasilkan melalui proses pembentukan alami yang melibatkan pemecahan bahan organik seperti sisa-sisa tanaman dan mikroorganisme selama jutaan tahun. 

Eksploitasi gas alam sebagai sumber energi menjadi krusial dalam menyokong kebutuhan energi global. 

Keunikan gas alam terletak pada keberagaman penggunaannya, mulai dari penyediaan bahan bakar untuk pemanasan dan pembangkit listrik hingga sebagai bahan baku untuk industri kimia. 

Meskipun gas alam dianggap sebagai sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil lainnya, tantangan tetap ada dalam mengelola eksploitasi dan penggunaannya untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan perubahan iklim.

Contoh Gas Alam

1. Metana (CH4)

Merupakan komponen utama gas alam, biasanya menyusun lebih dari 75% dari total komposisi. Metana memiliki nilai energi yang tinggi dan banyak digunakan sebagai sumber energi.

2. Propana (C3H8)

Sering kali digunakan sebagai bahan bakar dalam aplikasi rumah tangga seperti pemanas dan kompor, serta di industri dan transportasi.

3. Butana (C4H10)

Mirip dengan propana, butana juga digunakan sebagai bahan bakar, terutama dalam bentuk tabung gas untuk keperluan camping atau sebagai bahan bakar untuk lighter.

4. Heksana (C6H14) dan Heptana (C7H16)

Merupakan komponen yang lebih berat dalam gas alam, namun umumnya dalam jumlah yang lebih kecil. Keduanya digunakan dalam industri kimia dan pembuatan pelarut.

5. Karbon Dioksida (CO2)

Walaupun bukan komponen utama, tetapi gas ini sering hadir dalam sumber daya gas alam. Keberadaannya dapat memberikan indikasi adanya gas alam dan perubahan kondisi reservoar.

Nitrogen (N2) dan Hidrogen Sulfida (H2S): Dua gas ini juga dapat terkandung dalam gas alam, meskipun biasanya dalam jumlah kecil.

Hidrogen sulfida terutama dianggap sebagai kontaminan yang perlu dihilangkan karena sifatnya yang beracun.

6. Etana (C2H6)

Etana umumnya ditemukan bersama metana dalam sumber daya gas alam. Ini adalah hidrokarbon yang lebih berat, dan digunakan sebagai bahan baku utama dalam industri petrokimia. 

Etana juga digunakan sebagai bahan bakar dan dapat dipisahkan dari gas alam untuk keperluan penyimpanan atau penggunaan industri tertentu.

7. Nitrogen (N2) dan Hidrogen Sulfida (H2S):

Nitrogen dan hidrogen sulfida sering hadir dalam gas alam, meskipun dalam jumlah yang relatif kecil.

Nitrogen dapat mengurangi nilai kalor gas alam, sedangkan hidrogen sulfida perlu dihilangkan karena sifatnya yang beracun.

8. Helium (He)

Meskipun jumlahnya relatif kecil dalam gas alam, helium adalah gas yang penting dan tidak dapat diperbarui.

Helium banyak digunakan dalam industri, terutama dalam teknologi medis (seperti resonansi magnetik), industri semikonduktor, dan sebagai bahan pendingin dalam eksperimen ilmiah.

9. Argon (Ar)

Argon merupakan gas mulia yang hadir dalam jumlah kecil dalam gas alam.

Digunakan dalam industri pengelasan dan di berbagai aplikasi di mana atmosfer inert diperlukan, argon memiliki sifat tidak reaktif yang membuatnya berharga dalam beberapa proses manufaktur.

10. Kripton (Kr) dan Xenon (Xe)

Kripton dan xenon adalah gas mulia yang dapat ditemukan dalam gas alam dalam jumlah yang sangat kecil. 

Meskipun jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kripton dan xenon digunakan dalam lampu kilat, lampu pendar dan laser, serta dalam industri elektronika dan ruang angkasa.

11. Radon (Rn)

Radon adalah gas radioaktif yang dapat dihasilkan dari peluruhan uranium dalam tanah dan batuan. 

Meskipun dapat hadir dalam gas alam, radon dapat menjadi masalah kesehatan jika terkumpul di dalam bangunan karena sifat radioaktifnya yang dapat menyebabkan risiko kanker paru-paru.

12. Gas Alam Cair (LNG)

Gas Alam Cair atau LNG adalah bentuk terkondensasi dari gas alam yang dihasilkan melalui proses pendinginan hingga suhu yang sangat rendah. 

Proses ini membuat gas alam berubah menjadi bentuk cair yang lebih efisien untuk penyimpanan dan transportasi. LNG memiliki kegunaan dalam penyediaan energi di berbagai lokasi di seluruh dunia. 

13. Gas Alam Pengeboran (Drilling Mud Gas)

Gas ini muncul selama proses pengeboran sumur minyak dan gas bumi.

Kehadirannya dapat memberikan indikasi keberadaan minyak atau gas bumi, tetapi pengelolaannya perlu diawasi karena dapat menyebabkan masalah operasional.

14. Karbon Monoksida (CO)

Karbon monoksida dapat hadir dalam gas alam dalam jumlah kecil. Meskipun bukan komponen utama, keberadaan CO harus dipantau karena sifatnya yang beracun dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia.

15. Gas Asam (Sour Gas)

Gas alam dapat mengandung hidrogen sulfida (H2S) dan senyawa sulfur lainnya, menghasilkan gas asam. 

Gas asam perlu diolah secara khusus karena sifat korosif dan beracunnya yang dapat menyebabkan risiko kecelakaan dan kerusakan infrastruktur.

16. Gas Alam Sweet

Sebaliknya, gas alam sweet adalah gas alam yang memiliki kandungan sulfur (H2S) rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. 

Gas jenis ini lebih diinginkan karena lebih mudah diolah dan memiliki risiko yang lebih rendah terkait kesehatan dan keselamatan.

17. Gas Alam Dengan Berbagai Campuran Komponen

Selain jenis-jenis energi gas alam yang utama, gas alam dapat mengandung berbagai campuran komponen lainnya seperti nitrogen, oksigen, dan senyawa-senyawa lainnya. 

Komposisi ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kondisi geologis tempat gas alam ditemukan.

Manfaat Gas Alam dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut adalah beberapa manfaat gas alam dengan penjelasan lengkap:

1. Pemanasan Rumah

Gas alam digunakan sebagai bahan bakar untuk pemanasan rumah. Pemanasan dengan gas alam cenderung lebih efisien dan bersih dibandingkan dengan beberapa sumber energi lainnya.

2. Komersial dan Industri

Industri menggunakan gas alam sebagai bahan bakar untuk berbagai proses, seperti produksi energi, pemanasan, dan mesin industri. 

3. Pembangkit Listrik

Gas alam merupakan sumber energi utama dalam pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga gas alam menghasilkan listrik dengan tingkat emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa sumber energi lainnya.

4. Penggunaan Rumah Tangga

Gas alam digunakan di rumah tangga untuk memasak, baik pada kompor gas maupun oven. Pemakaian gas alam dalam rumah tangga memberikan keuntungan dari segi efisiensi dan kebersihan.

5. Industri Kimia

Gas alam adalah bahan baku penting dalam industri kimia. Berbagai senyawa kimia dan produk seperti amonia, metanol, etilena, dan propilena dapat dihasilkan dari gas alam.

6. Pembuatan Produk Plastik

Gas alam digunakan dalam pembuatan polimer plastik, seperti polietilena dan polipropilena.

Plastik yang dihasilkan dari gas alam memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, dari kemasan hingga peralatan rumah tangga.

7. Pembuatan Pupuk

Amonia, salah satu produk penting dalam industri pupuk, dapat diproduksi dari gas alam. Pupuk amonia digunakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memenuhi kebutuhan gizi tanaman.

8. Pembuatan Kaca

Gas alam digunakan sebagai bahan bakar dalam proses pembuatan kaca. Proses ini membutuhkan suhu tinggi, dan gas alam memberikan sumber panas yang efisien.

9. Penggunaan Medis

Helium, yang dapat dihasilkan dari gas alam, digunakan dalam berbagai aplikasi medis, termasuk pemindaian resonansi magnetik (MRI) dan pengisian balon oksigen.

10. Pengeringan dan Pemanas pada Proses Produksi

Dalam berbagai proses produksi, seperti produksi kertas, makanan, dan tekstil, gas alam digunakan sebagai sumber panas untuk pengeringan dan pemanas.

Kecepatan dan kebersihan pembakaran gas alam membuatnya menjadi pilihan yang efisien dalam proses industri ini.

11. Penyediaan Energi Darurat

Dalam situasi darurat atau pemadaman listrik, gas alam dapat digunakan sebagai sumber energi darurat.

Generator listrik berbahan bakar gas alam dapat menyediakan pasokan listrik yang andal di tempat-tempat yang membutuhkan daya listrik segera.

12. Pemurnian Logam

Industri metalurgi menggunakan gas alam dalam proses pemurnian logam, seperti besi dan baja. Gas alam digunakan sebagai bahan bakar dalam peleburan dan pemurnian logam untuk mencapai kualitas yang diinginkan.

13. Pemanfaatan Biogas

Biogas, yang dapat dihasilkan dari dekomposisi bahan organik, termasuk jenis gas alam yang digunakan sebagai sumber energi terbarukan.

Proses ini membantu mengurangi limbah organik dan menyediakan sumber energi yang bersih dan terbarukan.

14. Isolasi Termal

Gas alam dapat digunakan dalam industri konstruksi untuk menghasilkan bahan isolasi termal, seperti busa poliuretan. Ini membantu meningkatkan efisiensi energi bangunan dengan menyediakan lapisan isolasi yang efektif.

15. Penggunaan dalam Pengolahan Makanan

Industri pengolahan makanan sering menggunakan gas alam sebagai sumber energi untuk memasak, mengukus, atau melakukan berbagai proses pengolahan lainnya.

Kebersihan dan kontrol suhu yang baik membuat gas alam menjadi pilihan yang umum digunakan.

16. Penerangan

Meskipun tidak umum, gas alam dapat digunakan untuk penerangan. Beberapa wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik sering menggunakan lampu gas alam sebagai sumber penerangan yang handal.

Penutup

Semoga penjelasan mengenai contoh gas alam tadi mampu meningkatkan pemahaman kamu terhadap materi ini, ya!

Jangan lupa untuk membaca artikel Mamikos jika kamu sedang mencari bahan atau referensi untuk belajar.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta