Contoh Menyederhanakan Bentuk Akar 75, 80, 108, 200, 300, dan 800

Sudahkah kamu mengetahui bagaimana cara menyederhanakan bentuk akar? Kebetulan artikel kali ini akan memuat langkah-langkah menyederhanakan bentuk akar yang mudah untuk dipahami dan dipelajari.

10 Juli 2024 Lintang Filia

Contoh Menyederhanakan Bentuk Akar 75, 80, 108, 200, 300, dan 800 โ€“ Mempelajari operasi hitung bentuk akar tidak hanya tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian saja.

Bentuk akar juga dapat disederhanakan menjadi bentuk yang lebih mudah untuk dipahami atau dihitung lebih lanjut. Lalu, bagaimana cara menyederhanakan bentuk akar?

Melalui artikel ini, Mamikos akan memberikan kamu contoh menyederhanakan bentuk akar beserta penjelasan lengkap yang mudah untuk dipahami.

Apa itu Bentuk Akar?

Contoh menyederhanakan bentuk akar
Canva/@pepifoto

Bentuk akar merupakan salah satu ekspresi matematika yang melibatkan akar dari suatu bilangan.

Bentuk akar paling umum yang biasa kita temui adalah adalah akar kuadrat atau ditulis menggunakan lamang โˆš. Selain akar kuadrat ada juga akar kubik yang bisa ditulis menggunakan โˆ› dan akar yang lebih tinggi.

Bentuk akar digunakan untuk menyatakan nilai yang jika dipangkatkan dengan bilangan tertentu akan menghasilkan bilangan asli.

Contoh sederhana dari bentuk akar misalnya,

  • โˆš25, yang berarti akar kuadrat dari 25, dan hasilnya adalah 5 karena 5 ร— 5 = 25.
  • โˆ›8, yang berarti akar kubik dari 8. Hasil dari akar kubik tersebut adalah adalah 2, karena 2 ร— 2 ร— 2 = 8.

Bentuk akar juga bisa lebih kompleks, misalnya โˆš(a + b) yang menunjukkan akar kuadrat dari jumlah dua bilangan atau ekspresi lainnya.

Sifat Bentuk Akar

Sebelum Mamikos membahas contoh menyederhanakan bentuk akar, kita terlebih dahulu akan mengenal sifat bentuk akar.

Sifat-sifat bentuk akar ini penting untuk dipahami sebelum nantinya melakukan penyederhanaan operasi bilangan akar dalam matematika.

Nantinya, sifat bentuk akar akan mempengaruhi cara kita menyederhanakan dan memecahkan soal-soal matematika.

Apa saja sifat bentuk akar dan bagaimana rumusnya?

1. Sifat Komutatif

Sifat bentuk akar yang pertama adalah sifat komutatif. Sifat ini menyatakan apabila terdapat dua bilangan non negatif a dan b, mK akar pangkat dua dari hasil perkalian ab sama dengan perkalian akar pangkat dua dari masing-masing bilangan.

Sifat tersebut dirumuskan sebagai โˆš(ab) = โˆš(a) ร— โˆš(b).

2. Sifat Distributif

Operasi pengakaran tidak bersifat distributif seperti perkalian. Hal tersebut berarti bahwa โˆš(a + b) tidak selalu sama dengan โˆš(a) + โˆš(b).

Contohnya, โˆš(4 + 9) tidak sama dengan โˆš(4) + โˆš(9), karena โˆš(13) tidak sama dengan \( 2 + 3 = 5.

Close