8 Contoh Mobilitas Sosial dalam Kehidupan Sehari-Hari, Vertikal, dan Horizontal

Contoh mobilitas sosial dalam kehidupan sehari-hari dapat terjadi dengan adanya perubahan pada individu maupun kelompok baik secara vertikal dan horizontal.

24 Oktober 2022 Ikki Riskiana

3. Naik Jabatan

Umumnya sering terjadi dalam pekerjaan, dimana seorang pekerja atau profesi tertentu mendapat kenaikan jabatan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas hasil kerja dan loyalitas.

Terjadinya kenaikan jabatan ini, otomatis diiringi dengan kenaikan pendapatan dan status sosial yang disandang orang tersebut. sehingga banyak orang untuk berusaha untuk mencapai setiap target.

Contoh mobilitas sosial dalam kehidupan sehari-hari ini misalnya seorang OB diterima menjadi salah satu karyawan di perusahaan karena keterampilan dan kecerdasannya.

Bisa juga seorang guru yang kemudian naik jabatannya menjadi kepala sekolah atau seorang walikota yang memiliki kinerja baik kemudian diangkat menjadi gubernur.

4. Orang Tua yang Sukses Menyekolahkan Anaknya

Contoh mobilitas sosial dalam kehidupan sehari-hari ini banyak ditemui di masyarakat dengan motivasi untuk meraih pendidikan tinggi orang tua dan anak sama-sama berjuang.

Orang tua dengan latar belakang ekonomi tidak mampu berusaha keras untuk membiayai pendidikan anak. Kendati demikian terkadang ada pula anak-anak yang mendapatkan beasiswa.

Sehingga atas prestasinya anak tersebut dapat meraih pendidikan tinggi yang didukung oleh orang tuanya. Jadi status sosial keluarga menjadi terangkat karena pencapaian tersebut.

5. Pejabat yang Tersandung Kasus Korupsi

Contoh mobilitas sosial dalam kehidupan sehari-hari ini merupakan bentuk Social Sinking. Dimana seseorang kemudian kehilangan jabatan atau materi yang dia miliki.

Kasus ini sering terjadi dan didengar oleh masyarakat melalui berbagai media. Sehingga menjadi pelajaran bagi masyarakat yang lainnya untuk tidak melakukan tindakan tersebut.

Ketika seorang pejabat terkena kasus korupsi, maka dia akan melalui serentetan proses hukum, orang tersebut biasanya akan dicopot dari jabatannya. Sehingga dia akan kehilangan pekerjaan.

Belum lagi dengan status sosial yang sebelumnya menjadi orang terhormat di masyarakat. setelah tertangkap kemudian di cap sebagai pelaku kriminal.

6. Bangkrut

Kasus ini sering menimpa pada orang-orang yang membangun usaha dengan membuka usaha sendiri. Karena kondisi ekonomi yang pasang surut, terkadang berimbas pada usaha mikro dan makro.

Tidak sedikit usaha yang dijalankan oleh perorangan atau swasta mengalami gulung tikar. Hal ini dapat disebabkan juga karena persaingan yang terjadi antara kompetitor yang serupa.

Akibatnya setelah bangkrut orang tersebut harus kehilangan seluruh hartanya. Mulai menjual berbagai aset untuk menutupi kerugian, membayar karyawan, maupun berbagai hutang yang menumpuk.

Sehingga contoh mobilitas sosial dalam kehidupan sehari-hari ini merupakan salah satu bagian dari Social Sinking. Dimana perubahan kondisi dari atas ke bawah.

Close