Contoh Modul Ajar Berdiferensiasi untuk Siswa SD SMP SMA/SMK dan Cara Membuatnya
Menyusn modul ajar merupakan tahap awal sebelum mulai menggunakan metode pembelajaran berdiferensiasi. Simak selengkapnya!
Komponen Inti
Tujuan pembelajaran:
- Siswa dapat menyebutkan dengan jelas tugas yang dilakukan di sekolah melalui mengamati gambar dan membaca teks di buku pelajaran.
- Siswa dapat mengetahui dengan tepat makna kosakata tentang lingkungan geografis, kehidupan sosial dan kehidupan ekonomi di sekolah melalui diskusi kelompok.
Kegiatan inti:
Pengamatan (Pertemuan 1):
Siswa membaca teks “Sekolah Dasar Negeri Nusantara 01” dan mengamati gambar pada buku pelajaran.
- Siswa menjawab pertanyaan di buku pelajaran terkait teks dan gambar.
- Siswa mengamati lingkungan sekolah dengan cermat secara berkelompok.
- Siswa dapat menggambarkan letak sekolahnya.
Bermain (Pertemuan 2):
- Siswa mengamati petunjuk permainan Kendhi Gerl.
- Siswa bekerjasama melakukan permainan bersama teman kelas secara berkelompok.
Asesmen: Hasil observasi, hasil diskusi, dan presentasi
Pengayaan dan remedial: Mengerjakan tugas isian
Refleksi: Guru mengajar peserta didik untuk menarik kesimpulan bersama-sama saat materi pelajaran telah diselesaikan.
Lampiran

Advertisement
Lembar kerja peserta didik: terlampir
Bahan bacaan guru dan peserta didik: Buku Bahasa Indonesia kelas II
Contoh Modul Ajar Berdiferensiasi untuk Siswa SMP
Identitas Modul
Penyusun: –
Instansi: –
Tahun: 2024
Jenjang: Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran: Matematika
Fase/kelas: D/8
Tema: Persamaan Linear Dua Variabel
Alokasi: 3 pertemuan
Kompetensi Awal:
1.Siswa mampu memahami konsep dasar persamaan linear satu variabel.
2. Siswa dapat menyusun model matematika dari permasalahan sederhana dalam bentuk persamaan linear satu variabel.
Profil Pelajar Pancasila:
- Bernalar kritis
- Kreatif
- Gotong royong
- Mandiri
Sarana dan Prasarana:
- Sumber belajar dari buku panduan Matematika Kelas VIII
- Media pembelajaran digital (aplikasi simulasi)
- Alat tulis, papan tulis, dan proyektor
Target Peserta Didik:
Peserta didik reguler dengan kemampuan belajar beragam (dibagi dalam kelompok sesuai kemampuan).
Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa mampu menyelesaikan persamaan linear dua variabel melalui penerapan langkah-langkah sistematis.
- Siswa dapat menginterpretasikan solusi dari persamaan linear dua variabel dalam konteks masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti:
Pengamatan (Pertemuan 1):
- Siswa diajak mengamati contoh permasalahan sehari-hari yang melibatkan persamaan linear dua variabel melalui video interaktif.
- Siswa bekerja secara individu untuk menemukan pola dalam penyelesaian persamaan linear sederhana.
- Diskusi kelas mengenai langkah-langkah penyelesaian persamaan linear dua variabel.