Contoh Naskah Drama Pendek 2 Orang Tentang Cerita Rakyat Bahasa Indonesia

Contoh Naskah Drama Pendek 2 Orang Tentang Cerita Rakyat Bahasa Indonesia – Cerita rakyat seringkali dituliskan dalam bentuk dongeng.

Tetapi ada kalanya cerita rakyat dapat digubah menjadi sebuah naskah drama. Supaya teks drama yang dibuat dapat menjadi menarik.

Beberapa hal yang harus perhatikan yaitu berapa jumlah orang yang akan pakai dalam teks drama yang kamu buat, bagaimana alur dan temanya, dan bagaimana endingnya.

Jika kamu masih merasa kebingungan. Pada artikel ini Mamikos akan memberimu contoh naskah drama pendek 2 orang yang dibuat berdasarkan cerita rakyat.

Contoh Naskah Drama Pendek 2 Orang Tentang Sangkuriang

https://www.catatan-efi.com/

Babak I: Pertemuan Sangkuriang

Suatu hari Sangkuriang bertemu dengan seorang perempuan yang sangat cantik. Sangkuriang yang jatuh cinta pada pandangan pertama berniat memperistri wanita tersebut.

Sangkuriang

Nona, cantik. Bolehkah saya berkenalan dengan nona?

Dayang Sumbi

Tentu saja boleh, Tuan. Namaku adalah Sumbi. Kalau tuan sendiri, siapa?

Sangkuriang

Sebuah nama yang indah. Sangat cocok dengan paras nona yang jelita. Namaku adalah Sangkuriang.

Dayang Sumbi

Ah, tuan ini bisa saja. Saya hanya perempuan kampung biasa, Tuan. Di luar sana tentu banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari hamba.

Sangkuriang

Jangan merendah begitu, Nona. Kecantikan nona sungguh luar biasa. Sejauh pengembaraan yang telah kulalui. Nonalah yang tercantik. Kalau boleh tahu nona tinggal di mana?

Dayang Sumbi

Saya tinggal di selatan pasar ini, tuan.

Sangkuriang

Aku lihat belanjaan nona sungguh banyak. Bolehkah saya membantu belanjaan nona sampai rumah?

Dayang Sumbi

Jika tuan tidak keberatan boleh saja.

Sangkuriang

Baiklah, akan aku akan membantu nona.

Dayang Sumbi

Terima kasih, tuan.

Babak II: Patahnya Cinta yang Bersemi

Setelah hari pertama Sangkuriang membantu Dayang Sumbi. Besoknya, Sangkuriang datang lagi dan lagi. Cinta yang bersambut baik ini membuat Sangkuriang berniat melamar Dayang Sumbi.

Sangkuriang

Sumbi, aku betul-betul jatuh cinta kepadamu. Bolehkah aku memintamu untuk menjadi istriku?

Dayang Sumbi

Jangan terburu-buru, tuan. Kita baru saja kenal. Bukankah lebih baik kita mengenal dulu pribadi masing-masing. Supaya dikemudian hari pernikahan yang kita bangun hancur di tengah jalan.

Sangkuriang

Bukankah perkenalan itu akan semakin indah apabila kita telah terikat dengan sebuah ikatan pernikahan yang sah?

Dayang Sumbi

Tolong, beri aku waktu paling tidak seminggu dahulu.

Sangkuriang

Baiklah, jika itu yang kamu inginkan. Aku dengan senang hati akan menunggu jawabanmu.

Dayang Sumbi

(Dayang Sumbi yang saat itu mengelus kepala Sangkuriang kaget saat tahu ada suatu bekas luka di kepala kekasihnya) Tuan, di kepalamu ada sebuah bekas luka. Bolehkah aku tahu ini bekas luka apa?

Sangkuriang

Ini bekas luka akibat centong nasi yang dipukulkan ibuku.

Dayang Sumbi

(Dayang Sumbi segera teringat dengan anaknya yang telah diusirnya dahulu) Tuan, bolehkah aku memberikan jawaban yang kau pinta sekarang?

Sangkuriang

Tentu saja boleh. Justru aku akan semakin senang karena aku tidak perlu menunggu seminggu untuk mendengar jawabanmu.

Dayang Sumbi

Tuan, maaf aku tidak bisa menerimamu sebagai suamiku.

Sangkuriang

(Kaget, terkejut, dan agak marah) kenapa? Kenapa Sumbi? Apakah kamu tidak mencintaiku.

Dayang Sumbi

Aku mencintaimu. Tetapi aku tidak bisa menjadi istrimu.

Sangkuriang

Kenapa? Bukankah cinta adalah syarat utama dalam pernikahan. Jika kamu mencintaiku. Kenapa kamu tidak menikah denganku?

Dayang Sumbi

Di dunia ini tidak semua cinta harus berakhir dengan pernikahan.

Sangkuriang

Apa buktinya kalau tidak semua cinta berakhir dengan pernikahan. Coba kamu katakan padaku?

Dayang Sumbi

Salah satu contohnya adalah cinta ibu kepada anaknya.

Sangkuriang

Itu aku mengerti. Tapi, kamu bukan ibuku?

Dayang Sumbi

Sadarlah, anakku. Aku ini ibumu. Nama lengkapku adalah Dayang Sumbi.

Sangkuriang

Tidak, kamu jangan mengada-ada. Aku telah meninggalkan ibuku selama puluhan tahun lamanya. Kalau pun ibuku masih hidup. Sudah pasti dia sudah sepuh. Tidak mungkin ibuku masih muda dan secantik dirimu.

Dayang Sumbi

Ada rahasia dariku yang tidak kamu ketahui. Aku pernah meminum air kehidupan yang mana efeknya adalah membuatku awet muda.

Sangkuriang

Jangan berdusta, memangnya aku anak kecil yang percaya dengan khayalan seperti itu.

Dayang Sumbi

Aku berkata sesungguhnya, anakku. Sadarlah, anakku. Aku ini ibumu. Aku adalah wanita yang telah melahirkanmu.

Sangkuriang

Jangan berbohong lagi. Aku sudah jatuh cinta padamu. Jadi mau tidak mau kamu harus menjadi istriku.

Dayang Sumbi

(Dayang Sumbi sudah kehabisan cara untuk menyakinkan anaknya. Lantas ia membuat syarat) Baiklah jika kamu benar-benar cinta dan menginginkanku untuk menjadi istrimu. Aku punya suatu persyaratan yang harus kamu penuhi.

Sangkuriang

Jika dengan memenuhi persyaratan itu aku dapat memiliki cintamu. Maka dengan senang hati aku akan melakukannya.

Dayang Sumbi

Tetapi ingatlah, apabila kamu tidak sanggup untuk memenuhi persyaratan yang aku pinta, kamu tidak boleh menemuiku lagi.

Sangkuriang

Baiklah. Aku janji. Jika aku tidak mampu mewujudkan keinginanmu. Aku tidak akan menampakkan batang hidungku di hadapanmu. Katakan padaku, apa yang kamu inginkan?

Dayang Sumbi

Aku ingin kamu membuatkanku sebuah telaga yang indah dalam waktu semalam. Selain itu kamu juga harus membuatku sebuah perahu besar yang nantinya kita pakai untuk berlayar bersama.

Sangkuriang

Kenapa begitu berat syarat yang kamu ajukan?

Dayang Sumbi

Bukankah kamu sendiri yang mengatakan apapun syarat yang aku pinta. Kamu akan mengabulkannya. Jadi, bagaimana jika kamu tak sanggup. Berarti hubungan kita berakhir sampai di sini.

Sangkuriang

Tunggu. Biarkan aku mencobanya. Tetapi, kamu harus berjanji. Apabila syarat yang kamu ajukan tadi berhasil aku penuhi. Maka kamu harus menjadi istriku.

Dayang Sumbi

Aku berjanji. Aku akan bersedia menikah denganmu apabila syarat yang aku ajukan dapat kamu penuhi seorang diri.

Babak III: Tekat Membuat Telaga

Sangkuriang menggunakan ajian saktinya yang dapat mendatangkan jutaan makhluk halus. Kepada para makhlus inilah Sangkurian meminta tolong untuk dibantu memenuhi persyaratan yang diminta Dayang Sumbi.

Dayang Sumbi

Aku yakin Sangkuriang tidak akan mampu memenuhi syarat yang aku ajukan. Rasanya mustahil ada manusia yang sanggup membuat telaga dan perahu dalam waktu semalam.

Sangkuriang

(Sementara itu di tempat lain) Hahahhaa….dengan begini keinginanku untuk memiliki Dayang Sumbi akan menjadi kenyataan.

Dayang Sumbi

Tetapi perasaanku kok tidak enak. Aku harus melihat sejauh mana usaha yang dilakukan Sangkuriang.

Babak IV: Takdir yang Kejam

Dayang Sumbi

Kenapa bisa secepat ini? Manusia macam apa sebenarnya Sangkuriang ini? Ia betul-betul sakti.

Tapi, ah di sana ya, di sana. Aku melihat banyak makhluk halus yang ikut campur dalam pembangunan ini.

Dia sudah tidak jujur dan ini dapat dijadikan senjata untuk menggagalkan usaha Sangkuriang untuk mendapatkanku.

(Beberapa saat kemudian Dayang Sumbi menemui Sangkuriang)

Sangkuriang

(Kedatangan Dayang Sumbi yang tiba-tiba membuat Sangkuriang kaget) Bagaimana kekasihku? Apa yang kamu minta akan jadi esok hari. Kau harus siap menjadi istriku.

Dayang Sumbi

Tapi, maaf Sangkuriang. Aku tidak akan menjadi istrimu.

Sangkuriang

Kenapa? Esok telaga dan kapal ini akan jadi. Kenapa kamu membatalkan perjanjian kita?

Dayang Sumbi

Aku membatalkan perjanjian karena kamu tidak jujur. Bukankah aku memintamu untuk membuat permintaanku sendirian.

Sangkuriang

Aku membuatnya sendirian. Apakah kamu tidak melihat di sini tidak ada orang lain selain kamu dan aku?

Dayang Sumbi

Jangan berdusta. Aku sudah tahu semuanya. Kamu membuat semua ini dengan bantuan makhluk halus. Itu artinya kamu telah berbuat curang dan telah mengingkari perjanjian yang kita buat.

Sangkuriang

Tapi…taapi…..

Dayang Sumbi

Tidak ada alasan lagi. Sebab, kamu berbuat suatu kecurangan. Maka perjanjian yang kita buat telah batal. Dan semenjak saat ini kamu tidak boleh lagi menampakkan diri di hadapanku.

Sangkuriang

(Hanya terdiam membisu)

Demikianlah contoh naskah drama pendek 2 orang dengan tema cerita rakyat. Semoga artikel ini dapat membantumu  menyusun cerita rakyat yang lebih baik dan menghibur.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta