2 Contoh Naskah Drama Singkat beserta Prolog dan Epilog Lengkap

Apakah kamu sudah pernah membuat naskah drama secara singkat sebelumya? Jika belum, simak contoh naskah drama singkat antagonis dan protagonis di bawah ini.

25 Februari 2024 Fatma

2 Contoh Naskah Drama Singkat beserta Prolog dan Epilog Lengkap – Saat kamu membaca sebuah teks drama, mungkin sudah sering mengetahui bentuk dari epilog dan prolog yang digunakan di dalamnya.

Namun, seringkali penyampaian epilog dan prolog ini tidak disertai dengan penjelasan bagiannya sehingga banyak yang tidak mengetahui apa nama bagian dari yang sedang dibaca.

Padahal keduanya memegang peranan yang penting untuk penulisan naskah drama yang bagus dan menarik.

Memahami Pengertian Prolog dan Epilog dalam Naskah Drama

2 Contoh Naskah Drama Singkat beserta Prolog dan Epilog Lengkap
Pexels/cottonbro studio

Saat kamu mendapatkan materi mata pelajaran bahasa Indonesia, istilah seperti epilog dan prolog seringkali disebutkan.

Terutama di dalam materi yang berkaitan dengan drama maupun juga jenis penyampaian cerita yang lainnya.

Maka dari itu, tidak jarang banyak dari kamu yang ingin mengetahui sebenarnya seperti apa penggunaan dari epilog dan prolog yang tepat.

Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan membaca contoh naskah drama singkat beserta prolog dan epilog.

Kamu bisa memperhatikan secara langsung mengenai pengaplikasiannya pada sebuah karya sastra dengan lebih tepat.

Namun sebelum itu, pahami dulu kedua istilah tersebut dan bagaimana cara penggunaannya yang tepat berikut ini.

1. Prolog

Dalam penulisan naskah drama, tentunya kamu perlu untuk menyampaikan pembukaan sebagai pengenalan cerita di dalamnya. Hal ini juga yang sering disebut sebagai prolog dalam sebuah tulisan.

Prolog merupakan sebuah bentuk pembukaan yang ada di dalam pertunjukan maupun naskah yang dibuat oleh pengarang saat awal cerita dimulai.

Dalam kata lain, prolog menjadi pengantar awal pada sebuah penulisan naskah drama.

Biasanya penulisan epilog ini bisa terjadi untuk satu atau lebih dari keterangan yang digunakan dalam naskah tersebut.

Tidak jarang juga pengarang menyajikan pendapat yang dimilikinya terhadap jalan cerita melalui bagian ini.

Prolog dibuat untuk memberikan pendahuluan atas peristiwa yang akan terjadi dalam sebuah naskah drama.

Penulisan epilog ini tentu bukan tanpa sebab melainkan digunakan untuk memberikan gambaran atas situasi yang ada di dalam sebuah rama.

Kamu bisa mendapatkan gambaran mengenai bagaimana jalan cerita dari sebuah drama melalui prolog yang diberikan tersebut.

Close