500 Contoh Padanan Kata (Sinonim) dalam Bahasa Indonesia serta Artinya

500 Contoh Padanan Kata (Sinonim) dalam Bahasa Indonesia serta Artinya – Ketika kamu mempelajari bahasa Indonesia, tentu tak akan terlepas dari materi padanan kata atau sinonim.

Padanan kata merupakan bagian dari diksi, sinonim berguna untuk memperkaya pengungkapan cerita, fakta, dan gagasan.

Yuk cek contoh padanan kata atau sinonim dalam Bahasa Indonesia beserta artinya dalam artikel ini.

Tentang Padanan Kata (Sinonim)

Dari sekian banyak materi dalam pelajaran bahasa Indonesia, sinonim menjadi materi yang cukup menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Ketika dua kata punya arti atau makna yang sama, maka dapat disebut sebagai sinonim.

Sesuai dengan namanya, sinonim memiliki fungsi sebagai penambah beragam kata.

Sebelum sampai pada pembahasan contoh padanan kata (sinonim) dalam bahasa Indonesia serta artinya, akan lebih baik apabila mengulas tentang maksud dari sinonim itu sendiri.

Apa itu Sinonim?

Melansir dari buku “Kamus Pintar Sinonim Antonim dan EYD Indonesia” terbitan Kata Alvabet, sinonim juga disebut dengan persamaan kata atau padanan kata.

Sederhananya, sinonim adalah persamaan pengertian antara dua kata atau lebih yang membuat suatu kalimat menjadi menarik.

Suatu kata yang bersinonim bisa jadi berbeda, namun memiliki makna yang serupa.

Merupakan jenis diksi berdasarkan leksikal, sinonim sering kali digunakan pada bahasa Indonesia untuk mencari persamaan kata yang memiliki arti yang sama.

Dengan adanya sinonim, maka sebuah kalimat akan semakin menarik dan memikat. Selain sinonim, jenis lain dari diksi yakni antonim, homonim, homofon, homograf, polisemi, dan hipernim.

Diksi-diksi inilah yang membuat penulis atau pembicara lebih maksimal dalam menunjukkan ekspresivitas.

Jenis-jenis Sinonim

Sinonim terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu sinonim mutlak, sinonim semirip, dan sinonim selingkung.

Adapun untuk penjabaran lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Sinonim Mutlak

Jenis sinonim ini merupakan kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apa pun tanpa mengubah makna struktural dan makna leksikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat.

Contoh:

• Kosmetik = Alat kecantikan
• Laris = Laku, larap
• Leksikografi = Perkamusan
• Kucing = Meong