60 Contoh Pantun yang Menarik Beserta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar

Agar kamu lebih paham mengenai pantun, simak informasi seputar pengertian pantun hingga cara membuat dan contoh-contoh pantun dalam artikel ini.

26 November 2023 Bella Carla

60 Contoh Pantun yang Menarik Beserta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar – Merupakan salah satu bentuk puisi asli Indonesia, pantun lahir dari budaya Melayu.

Pantun memiliki ciri-ciri yang cukup khas, sehingga sekali mendengar atau membacanya pun kamu sudah pasti mengetahuinya.

Yuk simak bersama ulasan di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut informasi seputar contoh pantun hingga cara membuatnya.

Berikut Cara Membuat hingga Contoh Pantun yang Menarik

Berikut Cara Membuat hingga Contoh Pantun yang Menarik
unsplash.com/LeighannBlackwood

Pantun termasuk dalam jenis karya sastra Melayu yang cukup populer di masyarakat Indonesia.

Bahkan, pantun kerap digunakan sebagai salah satu rangkaian upacara pernikahan yang disebut Palang Pintu di dalam tradisi Betawi.

Umumnya, pantun digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari hiburan hingga ajakan untuk membeli atau menggunakan produk/jasa tertentu.

Bahkan, pantun juga menjadi media untuk menyampaikan pesan moral dan edukasi.

Mengandung ide kreatif dan kritis, pantun memiliki makna yang padat. Pantun sendiri merupakan sastra lisan pada zaman dahulu, kini pantun dapat dengan mudah dijumpai dalam bentuk tulisan.

Agar kamu lebih paham mengenai pantun, simak pengertian pantun hingga cara membuat dan contohnya berikut ini.

Apa itu Pantun?

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b).

Dalam KBBI juga dijelaskan bahwa pantun juga bisa disebut Bahasa sindiran.

Pantun memiliki struktur tiap larik yang terdiri empat kata. Masing-masing diklasifikasikan menjadi sampiran dan isi.

Baris pertama dan baris kedua disebut sampiran, yang artinya pengantar menuju isi. Selanjutnya, baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Taufiqur Rahman dalam bukunya yang berjudul Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan mengungkapkan bahwa ada pergeseran tentang ungkapan pantun.

Dulunya pantun diungkapkan dalam bentuk lisan, kini mengikuti perkembangan zaman maka pantun sudah berkembang menjadi bentuk tulisan.

Ciri-ciri Pantun

Dikutip dari buku EYD dan Pedoman Pembentukan Istilah Dalam Bahasa Indonesia oleh E.

Waridah, pantun memiliki ciri-ciri mutlak yang tidak dapat diubah. Apabila tidak sesuai dengan cirinya, maka pantun akan menjadi puisi lama seperti seloka, gurindam, dan lain sebagainya.

Di bawah ini merupakan ciri-ciri pantun yang perlu kamu ketahui:

  • Terdiri atas empat larik atau empat baris
  • Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
  • Bersajak akhir dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a, tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a
  • Terdiri dari dua bagian yaitu sampiran dan isi
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi
Close