60 Contoh Pantun yang Menarik Beserta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar
60 Contoh Pantun yang Menarik Beserta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar – Merupakan salah satu bentuk puisi asli Indonesia, pantun lahir dari budaya Melayu.
Pantun memiliki ciri-ciri yang cukup khas, sehingga sekali mendengar atau membacanya pun kamu sudah pasti mengetahuinya.
Yuk simak bersama ulasan di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut informasi seputar contoh pantun hingga cara membuatnya.
Berikut Cara Membuat hingga Contoh Pantun yang Menarik
Daftar Isi
Daftar Isi
Pantun termasuk dalam jenis karya sastra Melayu yang cukup populer di masyarakat Indonesia.
Bahkan, pantun kerap digunakan sebagai salah satu rangkaian upacara pernikahan yang disebut Palang Pintu di dalam tradisi Betawi.
Umumnya, pantun digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari hiburan hingga ajakan untuk membeli atau menggunakan produk/jasa tertentu.
Bahkan, pantun juga menjadi media untuk menyampaikan pesan moral dan edukasi.
Mengandung ide kreatif dan kritis, pantun memiliki makna yang padat. Pantun sendiri merupakan sastra lisan pada zaman dahulu, kini pantun dapat dengan mudah dijumpai dalam bentuk tulisan.
Agar kamu lebih paham mengenai pantun, simak pengertian pantun hingga cara membuat dan contohnya berikut ini.
Apa itu Pantun?
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b).
Dalam KBBI juga dijelaskan bahwa pantun juga bisa disebut Bahasa sindiran.
Pantun memiliki struktur tiap larik yang terdiri empat kata. Masing-masing diklasifikasikan menjadi sampiran dan isi.
Baris pertama dan baris kedua disebut sampiran, yang artinya pengantar menuju isi. Selanjutnya, baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Taufiqur Rahman dalam bukunya yang berjudul Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan mengungkapkan bahwa ada pergeseran tentang ungkapan pantun.
Dulunya pantun diungkapkan dalam bentuk lisan, kini mengikuti perkembangan zaman maka pantun sudah berkembang menjadi bentuk tulisan.
Ciri-ciri Pantun
Dikutip dari buku EYD dan Pedoman Pembentukan Istilah Dalam Bahasa Indonesia oleh E.
Waridah, pantun memiliki ciri-ciri mutlak yang tidak dapat diubah. Apabila tidak sesuai dengan cirinya, maka pantun akan menjadi puisi lama seperti seloka, gurindam, dan lain sebagainya.
Di bawah ini merupakan ciri-ciri pantun yang perlu kamu ketahui:
- Terdiri
atas empat larik atau empat baris - Tiap
baris terdiri dari 8-12 suku kata - Bersajak
akhir dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a, tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a - Terdiri
dari dua bagian yaitu sampiran dan isi - Baris
pertama dan kedua adalah sampiran - Baris
ketiga dan keempat adalah isi
Jenis-jenis Pantun
Pantun memiliki beberapa jenis yang dibedakan
berdasarkan isinya. Berikut jenis pantun yang paling umum:
1. Pantun nasihat
Jenis pantun nasihat ini bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan.
Dimana pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk pembaca berbuat baik.
2. Pantun jenaka
Dibuat untuk tujuan hiburan, pantun jenaka juga kerap dijadikan media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung.
Pantun jenaka umumnya digunakan untuk mencairkan suasana agar semakin ceria.
3. Pantun teka-teki
Pantun teka-teki biasanya memiliki kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun.
Jenis pantun ini biasanya berisikan sebuah teka-teki untuk para pendengarnya.
4. Pantun cinta
Berisikan pesan yang berhubungan dengan romantisme
antara dua insan, pantun cinta hingga kini masih banyak digunakan untuk mengungkapkan
perasaan.
5. Pantun agama
Bertujuan untuk memberikan pesan moral dan didikan, isi pantun agama lebih membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya.
Berbeda dari pantun nasihat, jenis pantun ini lebih spesifik isinya karena diselipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu.
6. Pantun peribahasa
Sama seperti namanya, jenis pantun ini berisikan
peribasaha dalamnya. Umumnya, terdapat kalimat peribahasa yang memiliki susunan
tetap di dalam pantun peribahasa.
7. Pantun kiasan
Berisi Bahasa atau kalimat kiasan, pantun kiasan
berisikan pesan yang disampaikan secara tersirat.
Cara Membuat Pantun
Membuat pantun tergolong gampang-gampang susah, terlebih jika kamu sebelumnya belum terbiasa membuat pantun.
Agar kamu bisa lebih mudah membuat pantun sendiri, berikut adalah langkah-langkah membuat pantun yang bisa kamu ikuti:
1. Pahami karakteristik pantun
Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika ingin membuat pantun adalah memahami karakteristik dari pantun terlebih dahulu.
Tujuannya, agar ketika kamu membuat pantun tidak banyak menimbulkan kekeliruan.
Perlu diingat bahwa pantun adalah salah satu puisi lama yang tersusun dari empat baris, berisi sampiran dan isi, dan mempunyai rima a-b-a-b.
2. Menetukan tema
Setelah memahami karakteristik atau ciri dari pantun, maka selanjutnya silahkan tentukan tema yang diinginkan.
Ada baiknya jika kamu memilih tema yang menarik agar kamu dapat lebih mudah membuatnya.
Ada beragam jenis tema yang bisa dipilih, mulai dari pantun jenaka, pantun nasihat, pantun agama, pantun cinta, dan lainnya.
3. Menuliskan isi
Setelah mengetahui tema yang akan diangkat, silahkan tulis isi dari pantun terlebih dahulu.
Diketahui, pantun memiliki sampiran yang terletak pada baris 1 dan 2, sedangkan isi terletak pada baris 3 dan 4.
Agar kamu lebih mudah dalam membuat pantun, ada baiknya kamu isinya terlebih dahulu dan baru mengisi bagian sampiran.
4. Menentukan sampiran
Meskipun terletak di baris 1 dan 2, kalimat sampiran lebih baik ditulis setelah kamu menentukan isi pantun. Hal ini dilakukan agar baris 1 dan 2 memiliki kesamaan rima dengan baris 3 dan 4.
Contoh Pantun yang Menarik
Jika masih bingung cara membuat pantun yang menarik,
kamu bisa menjadikan kumpulan pantun di bawah ini sebagai bahan referensi.
Kumpulan Contoh Pantun Bag I
1. Seekor sapi makan kerupuk,
Sapinya punya pak camat
Jangan bilang bapakku gemuk
Itu supaya lebih gampang dilihat
2. Pergi ke mall beli baju
Eh di sana beli taro
Aku punya pacar baik nan lucu
Tapi sayang, dia sudah gak jomblo
3. Putih-putih badannya sapi
Merah-Merah punggung dikeroki
Bagaimana hati tak geli
Melihat gajah bermain ekor sendiri
4. Pagi-pagi dibangunkan mimpi
Sikat gigi lupa odolnya
Bagaimana pula Anda ini
Naik motor masa tak bisa
5. Ke toko bangunan membeli genting
Jangan lupa pasirnya
Sangatlah heran si induk anjing
Melihat marmut naik sepatu roda
6. Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak
7. Kupu-kupu terbang melayang
Lalu hinggap di ujung kuku
Hati di dalam menaruh bimbang
Melihat ikan membaca buku
8. Bocak cilik di tepi jelaga
Ke amaknya dia mengadu
Sedang menangis nenek juga tertawa
Melihat kakek tersandung batu
9. Di sini kosong di sana kosong
Tak ada batang tembakau
Bukan saya berkata bohong
Ada katak memikul kerbau
10. Patah tanduknya si induk lembu
Melompat pematang berlarian
Gelisah duduknya si pemburu
Melihat kijang berlarian
Kumpulan Contoh Pantun Bag II
11. Kapal berlayar di Laut Jawa
Nakhoda mengacungkan jempol
Adik menangis lalu tertawa
Melihat kakak masih mengompol
12. Kera bermain lempar gelas
Kancil membuat tali anyaman
Ayo teman kita bersihkan kelas
Agar belajar makin nyaman
13. Satu titik dua koma
Anak monyet pakai gincu
Lihat anak kelas lima
Suka ngebanyol dan melucu
14. Kertas putih untuk ditulis
Benang putih dibuat katun
Jika orang suka menulis
Sampai tua tak akan pikun
15. Kain beludru untuk bahan
Dibuat baju sangat mewahnya
Pantun jenaka tentang kebersihan
Agar bercanda ada manfaatnya
16. Hendak mengisi biodata
Pena hilang entah ke mana
Hai teman yang duduk di sana
Jangan pada melamun saja
17. Jangan suka cemberut
Jangan suka kuatir
Itu suara kentut
Bukan suara petir
18. Sungguh sedap makan ketupat
Kiriman dari kakak ipar
Kami anak kelas empat
Rajin belajar dan pintar-pintar
19. Katak jantan berkaca
Si betina merasa malu
Anak yang malas membaca
Pasti dimarahi ibu
20. Duduk santai membaca koran
Membacanya sambil makan petisan
Seenak-enaknya makan di restoran
Lebih enak makan gratisan
Kumpulan Contoh Pantun Bag III
21. Jalan-jalan ke Surabaya
Jangan lupa oleh-olehnya
Bila wajah kita ceria
Hidup ini pun terasa bahagia
22. Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menggosok gigi
Kalau anda di warung Padang
Bolehkah kita ditraktir lagi
23. Buah belimbing buah manggis
Buah cokelat sebesar mempelam
Saya tertawa sambil menangis
Melihat kakak dikejar ayam
24. Jalan-jalan ke Kota Sumedang
Ada kambing makan rumput
Anak-anak begitu senang
Melihat kakek bergoyang dangdut
25. Di kampung naik pedati
Di jalan melihat badut
Bajuri bersusah hati
Melihat perut makin gendut
26. Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa
27. Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan Sepat nyangkut di jaring
Perut sakit menahan tawa
Melihat gigi lompat ke piring
28. Jalan-jalan ke pinggir empang
Menemukan katak di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Kamu botak minta dikepang
29. jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika lelah duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm
30. Pegunungan jalan berliku
Udara pegunungan sungguh enak
Senyuman tampak di wajah kakekku
Melihat cucu sedang berbedak
Kumpulan Contoh Pantun Bag IV
31. Jalan-jalan ke kota baru
Jangan lupa beli kain warna biru
Kalau kau cinta padaku
Katakan saja I love you
32. Berjuta-juta pohon kangkung
Hanya satu pohon beringin
Begitu banyak gadis sekampung
Hanya kamu yang ku ingin
33. Buah duku buah rambutan
Cuci piring bawah jembatan
Entah jodohku entah bukan
Yang penting persahabatan
34. Wajahmu memang imut
Bodimu kaya siput
Tingkahmu membuatku salut
Tapi sayang hobimu kentut
35. Ada hewan makan kedondong
Aku punya temen tapi sombong
Ada kepompong ada kupu
Bales dong sms dari aku
36. Ikan hiu makaan permen
I miss u Man
Jaka sembung naik ojek
Gue kangen loe jack
37. Bauh manggis dimakan ulet
Yang baca pantun ini manis banget
Rumah prancis berjendela kaca
Salam manis buat yang baca
38. Mawar bersemi
Di batang kayu
Do you love me
Like i love you
39. Burung perkutut
Burung kuthilang
Kamu kentut
Enggak bilang bilang
40. Bread is roti
Shadow is bayang
Before you mati
Better you sembahyang
Kumpulan Contoh Pantun Bag V
41. Jangan takut
Jangan khawatir
Itu kentut
Bukan petir
42. Berburu ke padang datar
Dapatkan rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi
43. Buah duku buah kedondong
Jangan sampai makan isinya
Jadi orang jangan suka bengong
Ntar jadi kelihatan begonya
44. Ke kota Medan makan duren
Lalu pergi ke danau Toba
Kalo situ merasa keren
Pergi aja situ ke laut sana
45. Jalan-jalan di pagi hari
Liat banteng lagi kerokan
Emang nasib awak ini
Udah ganteng jadi rebutan
46. Baju sobek jangan dibuang
Ambil kain bisa ditambal
Ngapain capek untuk berperang
Lebih baik rajin beramal
47. Si Joni rambutnya berjambul
Suka nongkrong di atas genteng
Biar dibilang kurang gaul
Yang penting tetep ganteng
48. Orang kaya bawa palu
Dipakai buat mukul buaya
Aduh saya jadi malu
Pasti situ lagi nyariin saya
49. Orang kaya naik mobil Suzuki
Pulang rumah goyang kaki
Orang miskin jalan kaki
Pulang rumah setengah mati
50. Terbang bangau ke seberang
Mati ditembak oleh Belanda
Duduk termangu seorang-orang
Duduk terkenang akan adinda
Kumpulan Contoh Pantun Bag VI
51. Kucing hitam sedang makan
Anak kecil main tamiya
Jika aku hanya ada di pojokan
Mengapa aku bisa keliling dunia?
52. Pada benda ini kita terima kasih
Di dinding kelas ia bertengger rapih
Warnanya hitam saat bersih
Dan kotor saat warnanya putih
53. Ada seekor lebah madu
Hinggap di pohon akasia
Sekolah itu seperti candu
Kalau tidak mahal biayanya
54. Tiap pagi minum jamu
Jamu pahit dibawa tamu
Selalu Ikuti kata hatimu
Jangan lupa bawa otakmu
55. Main di pantai nemu kerang
Main di taman metik tabebuya
Buat apa mikirin omongan orang
Orangnya tak ingat omongannya
56. Makan duku sambil jaga gawang
Pulang ke rumah makan manggis
Dompetku mengandung bawang
Tiap kali dibuka, aku nangis
57. Burung pipit menclok di dahan
Hujan rintik pelan-pelan
Kekayaan hanya titipan Tuhan
Semoga kita dititipi banyak sekalian
58. Jadi tukang dengan alat seadanya
Memukul paku hanya pakai palu
Ingat, uang bukanlah segalanya
Cukup pastikan banyak uang selal
59. Narapidana lepas pergi kabur
Berliku jalan naik ke bukit
Badanku sudah penat ingin tidur
Tapi dompetku kosong perlu duit
60. Hari Minggu pergi ke pasar
Di tengah jalan bertemu kancil
Persahabatan bukan sebuah hal besar
Tetapi tentang jutaan hal kecil
Oke, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait kumpulan contoh pantun beserta cara membuatnya dengan baik dan benar.
Semoga informasi di atas bisa cukup berguna ya untuk kamu yang ingin membuat pantun sendiri.
Jika kamu ingin mencari informasi edukatif dan menarik lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.