8 Contoh Populasi dan Sampel untuk Penelitian dan Penjelasannya

Kali ini, Mamikos akan menjelaskan dan memberikan contoh lengkap tentang populasi dan sampel dalam penelitian.

28 Juli 2024 Sekarbumi

Macam-macam Teknik Sampling

8 Contoh Populasi dan Sampel Untuk Penelitian dan Penjelasannya
pixabay.com/id/users/pexels-2286921

Baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif dapat menggunakan populasi dan sampel. Perbedaannya hanya pada hasil perhitungan nanti.

Hasil perhitungan dan penelitian sampel kualitatif akan berupa narasi deskripsi. Sementara hasil perhitungan dan penelitian sampel kuantitatif akan berupa angka-angka.

Untuk menentukan sampel ada beberapa teknik yang bisa kamu lakukan sebagai berikut:

1. Teknik Sampling Probabilitas (Probability Sampling)

Teknik ini disebut juga sebagai teknik random sampling atau pengambilan sampel secara acak.

Tujuan dari teknik ini adalah memberi kesempatan bagi populasi untuk menjadi sampel sehingga nantinya hasil yang didapat bisa menjadi sampel representatif.

Teknik Sampling Probabilitas ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

a. Simple Random Sampling

Untuk teknik pengambilan sampel yang satu ini digunakan metode yang memang acak. Jadi, sampel diambil secara acak dari populasi yang sudah ada tanpa memperhatikan unsur-unsur lain.

Biasanya, teknik ini digunakan untuk mengambil sampel dari populasi yang dianggap sama atau homogen. Sehingga bisa dilakukan dengan mengundi secara acak.

b. Systematic Sampling

Hampir sama dengan Simple Random Sampling, teknik ini juga mengambil sampel secara acak.

Perbedaannya adalah, pengambil sampel acak ini bukan diundi, melainkan dengan memilih secara acak dari tabel berisi populasi.

c. Proportionate Stratified Random Sampling

Nah, teknik yang satu ini bisa dilakukan secara acak dengan undian maupun secara sistematis dengan memilih dari tabel.

Yang pasti, perbedaan teknik ini terletak pada populasinya yang memiliki strata atau perbedaan sehingga membentuk populasi yang heterogen namun tetap proporsional.

d. Cluster Sampling

Teknik yang satu ini digunakan saat jumlah populasi terlalu besar dan tersebar di berbagai wilayah.

Jika kamu menghadapi hal semacam itu, maka kamu bisa menggunakan Cluster Sampling ini. Caranya adalah memilih sampel dari satu wilayah saja dalam bentuk cluster.

2. Teknik Sampling Non-Probabilitas (Non-Probability Sampling)

Kebalikan dari Probability Sampling, teknik yang satu ini digunakan ketika kamu (sebagai peneliti) sudah menentukan sampel untuk penelitian.

Itu sebabnya teknik ini tidak memberikan kesempatan kepada populasi untuk menjadi sampel.

Close