8 Contoh Populasi dan Sampel untuk Penelitian dan Penjelasannya
Kali ini, Mamikos akan menjelaskan dan memberikan contoh lengkap tentang populasi dan sampel dalam penelitian.
Contoh 2
Kamu akan meneliti kinerja para pekerja di Perusahaan A. Jumlah pekerja tersebut ada 1.000 orang.
Agar kamu lebih mudah meneliti, maka kamu memberikan nomor kepada data pekerja tersebut dari 1 sampai 1000. Setelah itu kamu memutuskan untuk mengambil 100 sampel.
Untuk itu, kamu menggunakan rumus K (jarak interval) = N (jumlah populasi) / n (jumlah sampel) untuk menghitung interval antar sampel.
Jadi, berdasarkan contoh ini, dapat kita ketahui bahwa:
Populasi Penelitian = Pekerja di Perusahaan A (jumlah totalnya 1000)
Sampel Penelitian = Pekerja di Perusahaan (jumlahnya 100)
Teknik Sampling = Systematic Sampling karena kamu akan mengambil sampel secara acak namun tetap sistematis.
Rumus jarak interval = N/n = 1000/100 = 10
Jadi, nomor sampel yang akan kamu ambil adalah 1, 11, 21, 31, 41, 51, 61, dan seterusnya.
Jika kamu mengambil sampel dari nomor urutan 2, maka selanjutnya adalah nomor 12, 22, 32, 42, 52, 62, dan seterusnya.

Advertisement
Contoh 3
Kamu akan melakukan penelitian tentang pengaruh pendidikan terhadap karier generasi milenial.
Karena populasi generasi milenial terlalu banyak, maka kamu memutuskan untuk mengambil sampel generasi milenial lulusan S2 sebanyak 20, S1 sebanyak 30 dan SMA/SMK sebanyak 50.
Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
Populasi Penelitian = Generasi Milenial
Sampel Penelitian = Generasi Milenial (lulusan S2 sebanyak 20, lulusan S1 sebanyak 30 dan lulusan SMA/SMK sebanyak 50)
Teknik Sampling = Proportionate Stratified Random Sampling karena terdapat strata yang proporsional dalam populasi tersebut.
Contoh 4
Kamu akan melakukan penelitian tentang pengaruh jumlah Posyandu terhadap kesehatan bayi di Kecamatan X.
Untuk mempermudah penelitian, kamu memutuskan untuk mengambil sampel di 4 desa dalam kecamatan yang terdiri dari 16 desa.
Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
Populasi Penelitian = Kecamatan X (terdiri dari 16 desa)
Sampel Penelitian = 4 desa (dari Kecamatan X)
Teknik Sampling = Cluster Sampling karena kamu hanya mengambil sampel di 4 cluster atau daerah saja.
Contoh 5
Kamu akan meneliti tentang pelayanan Unit Anti Kekerasan Berbasis Gender terhadap mahasiswa di Kampus B. Untuk itu, kamu membuat survei dan meminta teman-teman sekelasmu untuk mengisinya.
Dari sini dapat diketahui bahwa:
Populasi Penelitian = Mahasiswa Kampus B
Sampel Penelitian = Teman-teman sekelasmu
Teknik Sampling = Convenience Sampling karena kamu hanya mengambil sampel dari orang-orang terdekat, yaitu teman-teman sekelasmu saja.